Gambaran Umum Tentang PKS. Bab ini akan

25 BAB II LANDASAN TEORI KONSEP MANAJEMEN DAKWAH DAN POLITIK

A. Konsep Dakwah

1. Pengertian Dakwah

Dakwah ditinjau dari segi Etimologi berasal dari bahasa Arab, yaitu bentuk isim Masdar dari kata daa‟a yad‟u da‟watan yang artinya menyeru, memanggil, mengajak dan menjamu. 34 Berdasarkan Ensiklopedi Islam, dakwah adalah masdar kata dasar dari kata kerja d a‟a-yad‟u yang berarti panggilan, seruan atau ajakan. 35 Kata daa‟a mengandung arti mengajak, menyeru dan memanggil, maka sebagai ajakan, seruan, panggilan kepada Islam. Adapun pengertian lain mengatakan kata dakwah diambil dari kata daa‟a yang artinya memanggil, menyeru, dan menghimpun manusia untuk suatu perkara dan menganjurkan mereka untuk mengamalkannya sebagaimana yang terdapat dalam surat QS.Yunus : 25 36             34 Muhammad Yunus, Kamus Arab-Indonesia, Jakarta: Yayasan penyelenggara PenerjemahanPenafsiran Al- Qur’an, 1973, 127 35 Ismah Ismail, Ensiklopedi Islam, Vol-1 Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve, 1997, 280 36 Ismah Ismail, Vol-1 Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve, 1997, 280 “Allah menyeru manusia ke darussalam surga, dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang Lurus Islam”. QS.Yunus : 25 Sedangkan secara istilah dakwah didefinisikan dengan mengemukakan pendapat bahwa dakwah ialah sebagai setiap kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak dan memanggil orang untuk beriman dan taat kepada Allah Swt. Sesuai dengan garis aqidah, yaitu syari’at dan akhlaq Islamiyah. 37 Dalam buku Prinsip dan Kode Etik Dakwah, dakwah ialah mengajak dan mengumpulkan manusia untuk kebaikan serta membimbing mereka kepada petunjuk dengan cara ber amar ma‟ruf nahyi munkar. 38 Sedangkan konsep dakwah menurut penulis adalah seruan atau ajakan yang berupa amar ma’ruf nahyi munkar baik melalui perbuatan ataupun perkataan.

2. Unsur-Unsur Dakwah

a. Da’i Subjek Dakwah Da’i secara etimologis berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata daa‟a yang merupakan bentuk Isim Fa‟il kata yang menunjukkan pelaku yang artinya orang melakukan dakwah. Sedangkan secara terminologis da’i yaitu setiap muslim yang berakal Mukallaf aqil baligh dengan kewajiban dakwah. 39 Definisi terminologis tersebut memberi pengertian, bahwa kewajiban dakwah terbebani kepada setiap muslim yang telah mencapai usia baligh, aqil dan mukallaf, baik laki-laki maupun perempuan. Sehingga 37 Muhammad Sayyid al-Wakil, Prinsip dan Kode Etik Dakwah, Penerjemahan Nabhani Idris Jakarta Akademika Pressindo, 2002, 1 38 Ensiklopedi Islam, 280 39 Ismah Ismail, ―Strategi Dakwah di Era Millenium‖, 2