Hasil Identifikasi Tumbuhan Hasil Penetapan Kadar Vitamin C dari Jus Buah Apel Merah dan Jus Buah

27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan

Hasil identifikasi tumbuhan yang dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Pusat Penelitian Biologi Bogor adalah buah apel merah Malus domestica Borkh. dan buah apel hijau Malus domestica Borkh.. Hasil identifikasi tumbuhan dapat dilihat pada Lampiran 1, halaman 41.

4.2 Hasil Penetapan Kadar Vitamin C dari Jus Buah Apel Merah dan Jus Buah

Apel Hijau pada Beberapa Interval Waktu Pengerjaan sampel dilakukan dengan cara penyimpanan pada suhu ruang 27 C pada interval waktu 0 hingga 5 jam. Penetapan kadar vitamin C dilakukan secara titrasi volumetri dengan 2,6-diklorofenol indofenol. Data volume titrasi pada penetapan kadar vitamin C dari jus buah apel merah pada interval waktu 0 hingga 5 jam dapat dilihat pada Lampiran 9, halaman 51. Sedangkan data volume titrasi pada penetapan kadar vitamin C dari jus buah apel hijau pada interval waktu 0 hingga 5 jam dapat dilihat pada Lampiran 15, halaman 66. Contoh perhitungan kadar vitamin C dari jus buah apel hijau dapat dilihat pada Lampiran 13, halaman 65. Hasil penetapan kadar vitamin C dari jus buah apel merah dan jus buah apel hijau pada interval waktu 0 hingga 5 jam, dapat dilihat pada Tabel 4.1. Universitas Sumatera Utara 28 Tabel 4.1 Hasil penetapan kadar vitamin C dari jus buah apel merah dan jus buah apel hijau pada interval waktu 0 hingga 5 jam. No Interval waktu penetapan kadar Kadar Vitamin C mg100 g sampel Jus Buah Apel Hijau Jus Buah Apel Merah Kadar Rata-rata Kadar Sebenarnya Kadar Rata-rata Kadar Sebenarnya 1 0 jam 16,49 16,49 ± 1,44 12,76 12,76 ± 0,87 2 1 jam 11,49 13,38 ± 1,86 10,07 10,07 ± 0,83 3 2 jam 10,23 10,23 ±0,01 6,71 6,71 ± 1,20 4 3 jam 7,84 7,84 ±1,03 5,20 5,20 ± 0,51 5 4 jam 6,04 6,04 ±1,47 3,63 3,63 ± 0,53 6 5 jam 2,97 2,97 ±1,10 1,35 1,35 ± 0,63 Hasil penetapan kadar vitamin C dari jus buah apel merah dan jus buah apel hijau pada interval waktu 0 hingga 5 jam menunjukkan penurunan kadar kandungan vitamin C dari kedua jenis sampel yang dianalisis. Kandungan vitamin C terbesar terdapat pada jus buah apel hijau pada 0 jam yaitu 16,49 ± 1,44 mg100 g. Dimana kadar kandungan vitamin C-nya mengalami penurunan signifikan hingga 2,97 ± 1,10 mg100 g pada 5 jam. Sedangkan kadar kandungan vitamin C pada jus buah apel merah lebih sedikit dibandingkan pada jus buah apel hijau, yaitu 12,76 ± 0,87 mg100 g pada 0 jam, dan juga mengalami penurunan yang signifikan hingga 1,35 ± 0,63 mg100 g pada 5 jam. Menurut Safaryani, dkk., 2007, kerusakan jaringan tersebut menyebabkan jaringan-jaringan mudah terpengaruh oleh udara, sehingga memungkinkan vitamin C rusak karena teroksidasi menjadi asam dehidroaskorbat. Umumnya kehilangan vitamin C terjadi bila jaringan rusak dan terkena udara. Dari data yang diperoleh terlihat bahwa bertambahnya selang waktu dari pembuatan jus maka bertambah juga penurunan kadar vitamin C, karena semakin lama jus terpapar dengan udara yang mengakibatkan vitamin C yang teroksidasi, Universitas Sumatera Utara 29 sehingga dapat dikatakan faktor lamanya jus terpapar dengan udara akan mempengaruhi penurunan kadar vitamin C. Hasil analisis kemudian dilanjutkan dengan pengujian beda nilai rata-rata antar jus buah apel merah dan jus buah apel hijau, yaitu uji F dengan taraf kepercayaan 95 untuk mengetahui apakah variasi antar populasi sama atau berbeda menggunakan software SPSS. Tabel 4.2 Hasil uji F kadar vitamin C jus buah apel Malus domestica Borkh. yang berwarna merah dan hijau Jumlah Kuadrat df Rata-rata Kuadrat F Sig. Jus Buah apel Merah Antar Kelompok Dalam Kelompok Total 530.035 19.241 549.275 5 30 35 106.007 .641 165.287 .000 Jus Buah apel Hijau Antar Kelompok Dalam Kelompok Total 731.197 49.983 781.180 5 30 35 146.239 1.666 87.773 .000 Uji F yaitu uji untuk melihat bagaimana pengaruh semua variabel secara bersama-sama terhadap variabel berikutnya, atau untuk menguji apakah regresi yang diperoleh signifikan atau non signifikan. Uji F dapat dilakukan dengan membandingkan Fhitung dengan Ftabel, jika F hitung F tabel , maka signifikan, jika F hitung F tabel maka non signifikan. Dari Tabel 4.2 diperoleh F hitung untuk jus buah apel merah sebesar 165,287 dan F hitung untuk jus buah apel hijau sebesar 146,239, sedangkan F tabel sebesar 2,53 dimana F hitung F tabel . Hal ini menunjukkan bahwa kadar vitamin C antara jus buah apel merah dan hijau berbeda secara statistik, maka dilanjutkan dengan analisis Duncan. Universitas Sumatera Utara 30

4.3 Profil Penurunan Kadar Vitamin C pada Jus Buah Apel yang

Dokumen yang terkait

Penetapan Kadar Vitamin C dari Buah Kedondong (Spondias dulcis Parkinson) Secara Volumetri Dengan 2,6-Diklorofenol Indofenol

17 163 69

Penetapan Kadar Kadar Vitamin C dari Buah Melon Secara Volumetri dengan 2,6 – Diklorofenol Indofenol.

26 181 72

Penetapan Kadar Vitamin C Dari Bawang Putih (Allium sativum L.) Secara Titrasi 2,6-Diklorofenol Indofenol

37 206 67

Penetapan Kadar Vitamin C dari Daging Buah Sirsak (Annona muricata L.) secara Titrasi dengan 2,6-Diklorofenol Indofenol

1 12 68

Penetapan Kadar Vitamin C dari Jus Buah Apel (Malus domestica Borkh.) yang Berwarna Merah dan Hijau secara Titrasi dengan 2,6-Diklorofenol Indofenol pada Beberapa Interval Waktu

1 2 14

Penetapan Kadar Vitamin C dari Jus Buah Apel (Malus domestica Borkh.) yang Berwarna Merah dan Hijau secara Titrasi dengan 2,6-Diklorofenol Indofenol pada Beberapa Interval Waktu

0 0 2

Penetapan Kadar Vitamin C dari Jus Buah Apel (Malus domestica Borkh.) yang Berwarna Merah dan Hijau secara Titrasi dengan 2,6-Diklorofenol Indofenol pada Beberapa Interval Waktu

0 2 3

Penetapan Kadar Vitamin C dari Jus Buah Apel (Malus domestica Borkh.) yang Berwarna Merah dan Hijau secara Titrasi dengan 2,6-Diklorofenol Indofenol pada Beberapa Interval Waktu

0 1 15

Penetapan Kadar Vitamin C dari Jus Buah Apel (Malus domestica Borkh.) yang Berwarna Merah dan Hijau secara Titrasi dengan 2,6-Diklorofenol Indofenol pada Beberapa Interval Waktu

0 1 3

Penetapan Kadar Vitamin C dari Jus Buah Apel (Malus domestica Borkh.) yang Berwarna Merah dan Hijau secara Titrasi dengan 2,6-Diklorofenol Indofenol pada Beberapa Interval Waktu

1 2 41