21
3.4.2 Perhitungan Kesetaraan Larutan Pentiter 2,6-Diklorofenol Indofenol
Ditimbang seksama 50 mg asam askorbat BPFI, dipindahkan ke dalam labu tentukur 100 mL, kemudian dilarutkan dengan larutan asam metafosfat-asetat
LP, dicukupkan sampai garis tanda. Dipipet 1 mL, dimasukkan kedalam erlenmeyer dan ditambahkan larutan asam metafosfat-asetat 6 mL. Dititrasi segera
dengan larutan 2,6-diklorofenol indofenol hingga warna merah muda mantap tidak kurang dari 5 detik. Dilakukan titrasi blanko menggunakan 7 mL asam
metafosfat-asetat dan dititrasi dengan larutan 2,6-diklorofenol indofenol hingga warna merah muda mantap. Kadar larutan baku 2,6-diklorofenol indofenol
dinyatakan dengan kesetaraan dalam mg asam askorbat Ditjen POM, 1995; Sudjadi dan Rohman, 2008.
Menurut Ditjen POM 1995, perhitungan kesetaraan dilakukan dengan rumus :
Kesetaraan mg = −
Keterangan: Va
= Volume aliquot mL W
= Berat vitamin C mg Vt
= Volume titrasi mL Vb
= Volume blanko mL Vc
= Volume labu tentukur mL Contoh perhitungan dan hasil perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 7, halaman
47.
3.4.3 Penyiapan Larutan Sampel
Sampel dicuci dan dibersihkan, ditimbang sekitar 500 g lalu dipotong menjadi beberapa potongan dan dimasukkan ke dalam juicer, jus yang diperoleh
kemudian ditimbang lebih kurang 10 g lalu dimasukkan ke dalam labu tentukur
Universitas Sumatera Utara
22 100 mL, pada titik 0 jam, 1 jam, 2 jam, 3 jam, 4 jam, 5 jam masing-masing segera
ditambahkan asam metafosfat-asetat sampai garis tanda, dihomogenkan,
kemudian disaring, filtrat pertama dibuang ± 20 mL. 3.4.4 Penetapan Kadar Vitamin C dari Larutan Sampel
Dipipet 2 mL larutan sampel lalu dimasukkan ke dalam erlenmeyer kemudian ditambah 5 mL asam metafosfat-asetat. Dititrasi dengan larutan 2,6-
diklorofenol indofenol sampai terbentuk warna merah muda yang mantap sebagai titik akhir titrasi. Dilakukan penetapan blanko Ditjen POM, 1995; Sudjadi dan
Rohman, 2008. Dilakukan penetapan kadar vitamin C dalam jus buah apel merah dan jus
buah apel hijau pada beberapa interval waktu setelah jus diproses, antara lain pada 0 jam, 1 jam, 2 jam, 3 jam, 4 jam, 5 jam, hingga diperoleh profil penurunan kadar
vitamin C dari jus buah apel merah dan jus buah apel hijau. Kemudian dibandingkan profil penurunan kadar vitamin C pada jus buah apel merah dan jus
buah apel hijau. Menurut Horwitz 2002, kadar vitamin C dapat dihitung dengan rumus :
Kadar vitamin C mgg = −
K n
p Keterangan:
Vt = Volume titrasi mL
Vb = Volume blanko mL
Vl = Volume labu tentukur mL
Vp = Volume pemipetan mL
Bs = Berat sampel g
Contoh perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 8, halaman 50 untuk sampel jus apel merah dan Lampiran 13, halaman 65 untuk sampel jus apel hijau.
Universitas Sumatera Utara
23
3.4.5 Validasi