Uji Ketelitian Presisi Metode Analisis Pengujian Beda Nilai Rata-Rata

17 Keterangan: A = Kadar vitamin C sebelum penambahan baku vitamin C B = Kadar vitamin C setelah penambahan baku vitamin C C = Kadar vitamin C baku yang ditambahkan 2.6 Analisis Data Secara Statistik 2.6.1 Penolakan Hasil Pengamatan Rejection of Measurement Di antara hasil yang diperoleh dari satu seri penetapan kadar terhadap satu macam sampel, adakalanya terdapat hasil yang sangat menyimpang bila dibandingkan dengan yang lain tanpa diketahui kesalahannya secara pasti sehingga timbul kecenderungan untuk menolak hasil yang sangat menyimpang Sudjadi dan Rohman, 2008. Untuk memastikan hasil yang sangat menyimpang ditolak atau diterima, perlu dilakukan analisis data secara statistik a. Pada taraf kepercayaan 95 α = 0,05, hasil analisis ditolak jika Qhitung Qtabel Sudjadi dan Rohman, 2008.

2.6.2 Uji Ketelitian Presisi Metode Analisis

Uji presisi keseksamaan adalah ukuran yang menunjukkan derajat kesesuaian antara hasil uji individual yang diterapkan secara berulang pada sampel. Keseksamaan diukur sebagai simpangan baku relatif Relative Standard Deviation atau koefisien variasi Harmita, 2004. Menurut Harmita 2004, rumus perhitungan persen RSD: RSD = X SD x 100 Keterangan: SD = standar deviasi X = kadar rata-rata sampel Data hasil perhitungan koefisien variasi RSD dapat dilihat pada Lampiran 13, halaman 65. Universitas Sumatera Utara 18

2.6.3 Pengujian Beda Nilai Rata-Rata

Untuk mengetahui apakah kadar vitamin C berbeda pada tiap sampel, maka dilakukan uji beda rata-rata kadar sampel yang diuji dengan uji F menggunakan software SPSS. Data berbeda secara signifikan jika F hitung F tabel dan data tidak berbeda secara signifikan jika F hitung F tabel . Jika data yang diperoleh berbeda secara signifikan, maka dilanjutkan dengan analisis Duncan. Universitas Sumatera Utara 19

BAB III METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan kadar vitamin C dari jus buah apel merah dan jus buah apel hijau secara volumetric dengan 2,6-diklorofenol indofenol pada beberapa interval waktu.

3.1 Waktu dan tempat penelitian

Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Farmasi Kualitatif Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara pada bulan November 2014 – Januari 2015.

3.2 Bahan dan Alat

3.2.1 Alat-alat

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah mikroburet 10 mL, neraca analitik, pisau Stainless, juicer, kertas saring, statif dan klem, eksikator, maat pipet 10 mL, pipet volum 1 mL, pipet volum 2 mL, pipet volum 5 mL, botol timbang, dan alat-alat gelas laboratorium.

3.2.2 Bahan-bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini jika tidak dinyatakan lain adalah bahan yang berkualitas pro analisis dari E.Merck yaitu 2,6- diklorofenol indofenol, asam metafosfat, asam asetat glasial, natrium bikarbonat, akuades PT. Rudang dan asam askorbat Baku Pembanding Farmakope Indonesia sertifikat bahan baku pembanding dapat dilihat pada Lampiran 2, halaman 42. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Penetapan Kadar Vitamin C dari Buah Kedondong (Spondias dulcis Parkinson) Secara Volumetri Dengan 2,6-Diklorofenol Indofenol

17 163 69

Penetapan Kadar Kadar Vitamin C dari Buah Melon Secara Volumetri dengan 2,6 – Diklorofenol Indofenol.

26 181 72

Penetapan Kadar Vitamin C Dari Bawang Putih (Allium sativum L.) Secara Titrasi 2,6-Diklorofenol Indofenol

37 206 67

Penetapan Kadar Vitamin C dari Daging Buah Sirsak (Annona muricata L.) secara Titrasi dengan 2,6-Diklorofenol Indofenol

1 12 68

Penetapan Kadar Vitamin C dari Jus Buah Apel (Malus domestica Borkh.) yang Berwarna Merah dan Hijau secara Titrasi dengan 2,6-Diklorofenol Indofenol pada Beberapa Interval Waktu

1 2 14

Penetapan Kadar Vitamin C dari Jus Buah Apel (Malus domestica Borkh.) yang Berwarna Merah dan Hijau secara Titrasi dengan 2,6-Diklorofenol Indofenol pada Beberapa Interval Waktu

0 0 2

Penetapan Kadar Vitamin C dari Jus Buah Apel (Malus domestica Borkh.) yang Berwarna Merah dan Hijau secara Titrasi dengan 2,6-Diklorofenol Indofenol pada Beberapa Interval Waktu

0 2 3

Penetapan Kadar Vitamin C dari Jus Buah Apel (Malus domestica Borkh.) yang Berwarna Merah dan Hijau secara Titrasi dengan 2,6-Diklorofenol Indofenol pada Beberapa Interval Waktu

0 1 15

Penetapan Kadar Vitamin C dari Jus Buah Apel (Malus domestica Borkh.) yang Berwarna Merah dan Hijau secara Titrasi dengan 2,6-Diklorofenol Indofenol pada Beberapa Interval Waktu

0 1 3

Penetapan Kadar Vitamin C dari Jus Buah Apel (Malus domestica Borkh.) yang Berwarna Merah dan Hijau secara Titrasi dengan 2,6-Diklorofenol Indofenol pada Beberapa Interval Waktu

1 2 41