Berdasarkan Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa terdapat kesenjangan atau
gap
antara permintaan dan produksi. Hal ini disebabkan karena peramalan permintaan yang tidak tepat, bahan baku yang terlambat serta penerapan sistem
safety stock
yang tidak tepat. Ketidaktepatan ini dapat menyebabkan harga pokok produksi menjadi tinggi, daya saing dari perusahaan lain menjadi meningkat dan tingkat
efisiensi perusahaan menjadi menurun. Salah satu metode yang dapat diusulkan untuk memperbaiki menangani
masalah tersebut adalah merupakan
supply chain management.
Dari konsep
supply chain
ini akan dirancang proses aliran bahan dan informasi mulai dari vendor hingga konsumen.
Menurut salah satu penelitian
supply chain management
, konsep
supply chain management
merupakan sebuah metode dalam menyelesaikan masalah bahan baku dan persediaan dengan mengintegrasikan banyaknya permintaan,
jumlah bahan baku,
lead time
antara level penerimaan dan pengolahan,
safety stock
, dan lain sebagainya. Qadhi, 2012
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan di latar belakang dapat dilihat bahwa terjadi kesenjangan pada jumlah permintaan dan persediaan serta
ketidaktepatan antara bahan baku yang diperlukan sehingga diperlukan konsep
supply chain management
agar dapat memperkecil perbedaan dan meningkatkan efisiensi sehingga dapat dipenuhi sistem tepat barang, tepat waktu, tepat kualitas
Universitas Sumatera Utara
dan harga yang tepat. Selain itu di dalam perusahaan tersebut belum ada diterapkan sistem seperti ini.
1.3. Tujuan dan Manfaat
Tujuan umum penelitian adalah untuk merancang sistem pendistribusian produk dalam jaringan di sepanjang persediaan bahan baku dan produk jadi pada
perusahaan. Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah :
1. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi gangguan
supply chain
. 2. Mengetahui ukuran lot tiap level rantai
supply.
3. Menentukan strategi
value chain.
Manfaat penelitian adalah: 1. Manfaat bagi mahasiswa
Mahasiswa mampu menggunakan dan mengaplikasikan teori dan konsep perencanaan produksi ke dalam inti persoalan dalam suatu perusahaan yaitu
dengan pendekatan metode
Supply Chain Management
2. Manfaat bagi perusahaan. Manfaat bagi perusahaan yaitu hasil penelitian bisa menjadi usulan perbaikan
dalam sistem perusahaan agar kegiatan produksi perusahaan menjadi lebih optimal dan dapat meminimumkan biaya.
3. Manfaat bagi Departemen Teknik Industri USU Departemen Teknik Industri USU dapat menjalin hubungan kerjasama yang
baik dengan PT. Pusaka Prima Mandiri.
Universitas Sumatera Utara
1.4. Batasan Masalah dan Asumsi
Batasan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Aliran rantai suplai yang diamati terdiri dari 1 vendor bahan baku utama yaitu yaitu Suzano Pulp dan 2 distributor yaitu PT. Duta Mendut dan PT. Mega
Citra Sarana serta 2 konsumen yaitu NV. Sumatera Tobacco Trading Company Siantar dan PT. Pagi Tobacco.
2. Aliran yang diteliti adalah aliran barang. Sedangkan asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Sistem produksi berjalan dengan lancar 2. Kapasitas penyimpanan produk tersedia
3. Kondisi perusahaan tidak mengalami perubahan selama penelitian 4. Permintaan produk bersifat deterministik
5. Lokasi vendor dan konsumen tidak mengalami perubahan 6. Tingkat pelayanan adalah 95
1.5. Sistematika Penulisan Laporan