57
Mar-16 337
225 562
156 328
35 43
Apr-16 355
237 591
159 358
33 41
Total 3272
2180 5452
1748 2704
502 498
STDEV 51,71
34,70 86,20
8,40 77,27
6,42 2,75
z 1,65
1,65 1,65
1,65 1,65
1,65 1,65
Safety Stock 85,32
57,25 142,22
13,86 127,50
10,60 4,53
Sumber : Pengolahan Data
5.2.8. Perhitungan Jumlah Produksi
Setelah melakukan peramalan permintaan, maka diperlukan perhitungan jumlah jadwal produksi dengan memperhatikan lead time tiap pengiriman.
Adapun lead time pengiriman adalah sebagai berikut. 1.
Distribution Centre
1: 3 hari 2.
Distribution Centre
2: 3 hari 3. Konsumen 1: 1 hari
4. Konsumen 2: 1 hari 5. Vendor: 5 hari
Jadwal produksi dimulai untuk bulan Mei 2015-April 2016. Jadwal produksi untuk PT. Pusaka Prima Mandiri adalah sebagai berikut.
Tabel 5.30. Jumlah Produksi untuk DC1 DC1
Periode
Universitas Sumatera Utara
58
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11
12 NR
133 135 138 140 142 144 147 149 151 154 156 159
Production
133 135 138 140 142 144 147 149 151 154 156 159
PoRec
133 135 138 140 142 144 147 149 151 154 156 159
5.2.9.
Supply Chain
Di dalam supply chain PT. Pusaka Prima Mandiri terdapat beberapa pemain utama yang berperan penting dalam mendukung aliran
supply chain
, diantaranya:
1. Vendor 2. Manufacturer
3.
Distribution Centre
4. Customer Adapun beberapa chain yang menjadi perhatian akan dijelaskan sebagai
berikut. 1. Chain 1: Vendor
Vendor dalam chain ini merupakan Suzano Pulp, dimana perusahaan ini menyediakan bahan baku yang dibutuhkan oleh perusahaan. Oleh sebab itu,
perusahaan harus memesan bahan baku yang dibutuhkan tepat waktu setiap bulannya.
2. Chain 1-2: Vendor -
Manufacturer
Universitas Sumatera Utara
59
Manufacturer
dalam chain ini merupakan PT. Pusaka Prima Mandiri dimana perusahaan ini memproduksi kertas rokok yang kemudian akan
didistribusikan ke
distribution centre
dan
customer
3. Chain 1-2-3: Vendor -
Manufacturer
-
Distribution Centre
Dalam
supply chain
PT. Duta Mendut dan PT. Mega Citra Sarana berada pada posisi
distribution centre
yang dimana khususnya akan menyalurkan produk kertas rokok PT. Pusaka Prima Mandiri untuk wilayah di daerah Jawa.
Produk kertas rokok diantar dengan menggunakan kapal
container
. 4. Chain 1-2-4: Vendor -
Manufacturer
-
Customer
Dalam
supply chain
NV. Sumatera Tobacco Trading Company Siantar dan PT. Pagi Tobacco berada pada posisi
customer
dimana merupakan pengguna daripada produk kertas rokok PT. Pusaka Prima Mandiri.
Dalam
supply chain
ada 3 hal yang harus dikelola, yaitu: 1. Aliran material dari hilir ke hulu, yaitu produk yang diperlukan oleh
distribution centre
dan
customer,
yang kemudian digunakan untuk menentukan jumlah bahan baku yang diperlukan perusahaan dari vendor
2. Aliran uang dari hulu ke hilir, dimana perusahaan harus membayar terlebih dahulu terhadap bahan baku yang dibutuhkan yang kemudian akan dijual dan
disalurkan ke
distribution centre
dan
customer.
3. Aliran informasi yang bisa terjadi dari hulu ke hilir atau sebaliknya, informasi yang dimaksud dalam hal ini berupa jumlah permintaan, kapasitas, serta
status persediaan.
Universitas Sumatera Utara
60
Adapun aktivitas ditribusi dengan metode Supply Chain Management dapat diliat dalam diagram pada Gambar 5.10.
PT. Duta Mendut
PT. Mega Citra Sarana PT. Pusaka Prima
Mandiri Suzano Pulp
NV. Sumatera Tobacco Trading Company Siantar
PT. Pagi Tobacco Keterangan:
Aliran bahan baku dan produk Aliran dana
Aliran informasi
Lead Time: 3 hari Jumlah permintaan:1748 ton
Lead Time: 3 hari Jumlah permintaan:2704 ton
Lead Time: 1 hari Jumlah permintaan:502 ton
Lead Time: 1 hari Jumlah permintaan:498 ton
Jumlah permintaan NBKP: 3272 ton
LBKP: 2180 ton
Gambar 5.10. Aktivitas Distribusi PT. Pusaka Prima Mandiri
Adapun hubungan antara supplier, perusahaan, distribution centre dan konsumen dapat digambarkan dalam bentuk model konfigurasi seperti pada
Gambar 5.11.
1 2
3
3
4
4
Universitas Sumatera Utara
61
Gambar 5.11. Model Konfigurasi
Supply Chain
PT. Pusaka Prima Mandiri
Keterangan dari gambar model konfigurasi supply chain di atas adalah sebagai berikut.
1. Vendor, yang merupakan pemasok bahan baku dalam proses produksi perusahaan PT. Pusaka Prima Mandiri
2. Manufacturer, yang merupakan PT. Pusaka Prima Mandiri itu sendiri, dimana proses produksi kertas rokok dilakukan di dalam perusahaan ini.
3.
Distribution Centre
, yang merupakan distributor berlokasi di daerah Jawa. Distributor ini berfungsi untuk menerima produk dari perusahaan PT. Pusaka
Prima Mandiri yang kemudian akan disalurkan kepada konsumen-konsumen di daerah Jawa.
4. Konsumen, yang merupakan penerima langsung produk kertas rokok dari PT. Pusaka Prima Mandiri
Adapun strategi
value chain
yang dapat diterapkan oleh perusahaan dapat dilihat pada Gambar 5.12.
Universitas Sumatera Utara
62
Bi aya
m enurun
P rofi
t m eni
ngka t
Keuangan
Dukungan teknologi dan
informasi Riset pasar,
penjualan Transportasi
Penanganan material
kedalam Pemeriksaan
kedalam Pemeliharaan
Fasilitas operasi
Pemrosesan order
Servis mesin Sparepart
Sistem Iklan
Promosi Pelatihan
teknik perekrutan
Perekrutan Perekrutan
Manajemen SDM
Pengembangan Teknologi
Pengadaan
Outbound Logistics
Inbound Logistics
Marketing and Sales
Operations Services
Gambar 5.12. Strategi
Value Chain
untuk PT. Pusaka Prima Mandiri
Strategi diatas ditujukan untuk menurunkan biaya dan meningkatkan profit. Penjelasan strategi-strategi di atas adalah sebagai berikut:
1. Pelatihan teknik perekrutan, dimana dilakukan pelatihan lagi terhadap karyawan perekrutan HRD agar dapat menerima pekerja yang sesuai dengan
kualifikasi perusahaan. 2. Perekrutan, dimana dilakukan pelatihan terhadap karyawan baru.
3. Dukungan teknologi dan informasi, dimana digunakan teknologi canggih guna mendapat informasi dan hasil yang tepat.
Universitas Sumatera Utara
63
4. Riset pasar dan penjualan, dimana melakukan riset pasar terhadap produk yang dipasarkan agar dapat diketahui posisi keperluan produk di dalam
masyarakat. 5. Transportasi, dimana dilakukan perhitungan EOQ agar dapat meminimasi
biaya transportasi. 6. Penanganan material ke dalam dan pemeriksaan ke dalam, dimana material
yang diterima harus diperiksa dan diproses dengan sistem yang baik. 7. Pemeliharaan dan fasilitas operasi, dimana dilakukan pemeliharaan mesin
guna menjaga agar operasi tetap berjalan dengan lancar. 8. Iklan dan promosi, dimana dilakukan iklan dan diberikan promosi terhadap
produk. 9. Servis mesin, sparepart dan sistem, dimana dilakukanb servis mesin secara
berkala terhadap sparepart mesin maupun sistem.
Universitas Sumatera Utara
64
BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
6.1. Analisis Peramalan Permintaan
Metode peramalan yang digunakan yaitu metode peramalan regresi yang merupakan salah satu metode time series yang hasilnya diperoleh berdasarkan
data historis permintaan produk 12 bulan yang dimulai dari bulan Mei 2015 –
April 2015 pada masing-masing
distribution centre
seperti PT. Duta Mendut dan PT. Mega Citra Sarana serta pada masing-masing konsumen seperti NV. Sumatera
Tobacco Trading Company Siantar dan PT. Pagi Tobacco. Pemilihan
trend
peramalan yang digunakan dipilih berdasarkan nilai SEE terkecil dari dua alternatif
trend
yang dipergunakan pada perhitungan peramalan berdasarkan
scatter diagram
.
Trend
peramalan dan fungsi peramalan yang dipilih dapat dilihat pada tabel 6.1.
Tabel 6.1. Fungsi Peramalan yang Terpilih
Jenis Metode yang
Digunakan Fungsi Peramalan
SEE Metode
Terpilih
DC1 Linier
Y = 108,212 + 1,993x 15,49
Eksponensial Eksponensial
Y = 108e
0,016x
15,43 DC2
Kuadratis
Y = 119,665 – 10,942x + 0,87x
2
20,93 Kuadratis
Universitas Sumatera Utara