n g
d a
r i
2 5
g r
a m
. Tabel 3.1 Defenisi operasional
3.3 Hipotesis
Hipotesis penelitian ini adalah ada hubungan antara preeklampsia dengan kejadian berat badan lahir rendah BBLR.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian ini yang digunakan adalah cross sectional study studi potong lintang, yang dilakukan secara retrospektif
menggunakan catatan medis yang sudah ada dan disajikan secara diskriptif analitik.
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan. Pengumpulan data dilakukan dari bulan Juli 2013 sampai dengan bulan
Agustus 2013.
4.3. Populasi dan Sampel
4.3.1. Populasi Populasi penelitian ini adalah ibu hamil yang menderita
preeklampsia yang melahirkan di Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan.
4.3.2. Sampel Sampel penelitian ini adalah ibu hamil yang menderita preeklampsia
yang melahirkan di Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan.
Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode total sampling.
4.4. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dari rekam medis departemen Obstetri dan Ginekologi di
Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan. Cara pengambilan data dengan menggunakan rekam medis ibu hamil yang melahirkan di Rumah Sakit
Umum Dr. Pirngadi Medan dan mencatat nomor rekam medis, umur, status paritas, pekerjaan, riwayat preeklampsia dan b erat bayi yang
dilahirkan. Setelah itu, seluruh data dimasukkan kedalam program SPSS dan di uji hipotesa untuk mengetahui apakah hipotesis ada
Universitas Sumatera Utara
hubungan derajat preeklampsia dengan kejadian berat badan lahir rendah.
4.5. Metode Analisa Data
Pada penelitian ini, data yang diperoleh diolah dan dianalisa dengan menggunakan program komputer.Setelah data
dikumpulkan, data kemudian dianalisis dalam bentuk distribusi frekuensi yang disajikan dalam bentuk tabel.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian