2.1.4. Klasifikasi dan Diagosis
Menurut POGI 1991 preeklampsia dibagi atas preeklampsia ringan PER dan preeklampsia berat PEB. PER bila tekanan darah di
antara 14090 dan 160110. PEB bila tekanan sistolik 160 mmHg atau lebih atau tekanan diastolic 110 mmHg atau lebih POGI, 1991
Menurut Saifuddin et al., 2001 dalam buku Acuan Nasional membagi hipertensi dalam kehamilan HDK sebagai t ertulis dalam
Tabel 1 berikut. Klasifikasi ini perlu dilakukan karena patofisiologi, cara penanganan dan hasil akhir kehamilan akan berbeda.
DIAGNOSIS TEKANAN
DARAH TANDA LAIN
Hipertensi karena kehamilan
Hipertensi
Preeklampsi ringan
Preeklampsi berat
Eklampsia
TD 90 mmHg Kenaikan TD 15
mmHg Idem
TD 90 mmHg TD
110 mmHg
Hipertensi Proteinuria -
Hamil 20
minggu Proteinuria 1+
Proteinuria 2+ Oliguria
Hiperrefleksi Gangguan
penglihatan Nyeri epigastrium
Kejang
Hipertensi Kronik Hipertensi kronik
Hipertensi Hamil 20 mgg
Universitas Sumatera Utara
Superimposed preeklampsia
Hipertensi kronik
Proteinuria +
tanda lain PE Tabel 1.1. Klasifikasi Hipertensi Dalam Kehamilan menurut Buku Acuan
Nasional
2.1.5. Faktor Risiko
Usia kehamilan Dalam sebuah studi kohort berbasis registri dari 536.4 19 perempuan
Denmark, kelahiran antara usia kehamilan 32 dan 36 minggu meningkatkan risiko kelahiran prematur pada kehamilan kedua dari 2,7 menjadi 14,7 dan
meningkatkan risiko preeklamsia dari 1,1 menjadi 1,8. Sebuah kelahiran pertama sebelum 28 minggu meningkatkan risiko kelahiran prematur kedua 26
dan meningkatkan risiko preeklamsia menjadi 3,2. Preeklamsia pada keha milan pertama, dengan kelahiran
antara usia kehamilan 32 dan 36 minggu, meningkatkan risiko preeklamsia pada kehamilan kedua dari 14,1 menjadi
25,3. Pertumbuhan 2-3 standar deviasi di bawah rata -rata janin pada kehamilan pertama meningkatkan risiko preeklamsia dari 1,1 menjadi 1,8 pada
kehamilan kedua. Usia ibu
Perempuan berusia 35 tahu n dan lebih tua memiliki risiko nyata peningkatan preeklampsia.
Ras Di Amerika Serikat, kejadian preeklampsia adalah 1,8 di antara perempuan
kulit putih dan 3 pada wanita kulit hitam. Faktor risiko tambahan
Beberapa faktor risiko berkontribusi plasenta sedikit , sedangkan yang lain berkontribusi terhadap penin gkatan massa plasenta dan sedikit perfusi plasenta
sekunder untuk kelainan pembuluh darah. Selain yang dibahas di atas, fa ktor risiko preeklampsia juga meliputi: mola hidatidosa,
kegemukan, krombofilia, donasi oosit atau inseminasi donor, infeksi saluran kemih, diabetes, penyakit kolagen vaskuler, penyakit periodontal .
Universitas Sumatera Utara
2.1.6. Manifestasi Klinis Tanda dan Gejala