2. Penerimaan
Yaitu terjadinya kesepakatan pelayanan dalam rangka dimulainya rehabilitasi sosial untuk mengikuti program yang sesuai dengan kebutuhan
klien. Kegiatan ini meliputi: a.
Registrasi, berupa pencatan dalam buku induk dan mengisi formulir, serta diperolehnya data perkembangan klien selama mengikuti kegiatan.
b. Penempatan klien dalam program pelayanan dan rehabilitasi sosial, agar
klien segera memperoleh dan memulai pelayanan rehabilitasi sosial sesuai dengan kondisi obyektifnya.
c. Orientasi, merupakan masa menyesuaikan diri klien terhadap keadaan
yang dikembangkan ditempat rehabilitasi sosial.
3. Assesment
Assesment adalah instrumen intelektual untuk memahami situasi psikosisial klien, dan untuk menentukan apa masalahnya.
10
Suatu proses yang mengungkap, menelaah, memahami, menganalisis dan menilai masalah atau
rencana pelayanan dan lingkungan klien, serta kebutuhannya, untuk langkah- langkah yang diperlukan guna mencapai hasil-hasil yang diharapkan.
Asesmen psikologis, sosial, medis dilakukan untuk memahami sebab dan dinamika masalah. pada tahapan ini tingkat keberfungsian sosial, psikologis
dan fisik klien diklarifikasi. Kebutuhan bagi klien yang sangat rentan biasanya sangat luas dan asesmen harus dilakukan menyeluruh. Disini guna
10
Albert R. Roberts, Gilbert J. Greene. Buku Pintar Pekerja Sosial, Judul Asli. Social Workers’ desk Reference. Jilid 1. Jakarta; PT BPK Gunung Mulia.2008 h.98.
49
mengembangkan sejarah kasus kasus yang tradisional dan memanfaatkan informan luar dari berbagai disiplin serta keluarga dan lembaga-lembaga lain
yang yang pernah menangani klien. Mengingat pemberdayaan klien adalah tujuan utama, maka ia didorong untuk berpartisipasi maksimal dalam asesmen
serta seluruh proses.
11
a. Assesment Problematik
Mendapatkan data dan informasi mengenai latar belakang permasalahan klien, yang meliputi bakat, minat, kemampuan, harapan dan perencanaan masa
depan sebagai bahan untuk memecahkan masalah dan mengembangkan kemampuan klien yang didukung oleh kemauan klien untuk mengembangkan
potensinya yang sudah ada dalam dirinya.
12
Manajemen kasus adalah pelayanan yang diberikan pada klien yang rentan agar mereka memperoleh bantuan yang dibutuhkan dalam sistem
pemberian pelayanan yang terfragmentasi di Amerika. Frankel dan Gelman 1988 mengatakan bahwa tujuannya adalah akses pelayanan dan kordinasi,
yang berkaitan dengan bantuan berbasis masyarakat untuk memampukan orang-orang menjalani kehidupannya dalam lingkungan biasa dan bukan
lembaga.
13
b. Assesment Vocational
11
Ibid. h. 284.
12
Depatermen Sosial RI. Profil Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya”. 2005
13
Albert R. Roberts, Gilbert J. Greene. Buku Pintar Pekerja Sosial, Judul Asli. Social Workers’ desk Reference. Jilid 1.Jakarta;PT BPK Gunung Mulia 2008. h.283.
50
Menentukan keterampilan pokok klien yang disesuaikan dengan minat, bakat serta kemampuannya.
14
4. Pembinaan dan Bimbingan