36
hal ini tidak berarti mewajibkan perempuan menjadi lesbian. Ketidak puasan hubungan seksual heteroseksual dengan laki-laki bukan disebabkan
oleh jenis kelamin laki-laki tersebut, tetapi lebih pada cara yang digunakan dalam hubungan seksual. Apabila laki-laki dapat membuat kepuasaan
seksual perempuan sama pentingnya dengan kenikmatan seksual mereka sendiri, kenikmatan seksual pun akan dapat dirasakan perempuan.
27
Di dalam bukunya psikologi abnormal karya Jeffrey dkk., menyatakan bahwa untuk mengikuti saran dari American Psychological
Association’s1991 Committee on lesbian and gay Concerns, kami mengacu pada sebutan gay dan lesbian bukan homoseksual. Seperti yang
disebutkan oleh komite, ada beberapa masalah dalam lebel homoseksual: Satu, karena sejarah dihubungkan dengan konsep penyimpangan dan sakit
mental, hal ini dapat mengundang stereotip negatif terhadap gay dan lesbian. Kedua, istilah ini sering digunakan menggambarkan tidak
tampaknya lesbian, ketiga, hal ini sering memiliki arti yang ambigu-yaitu, apakah mengacu pada perilaku seksual atau orientasi seksual.
28
2. Faktor yang Melatar Belakangi Terjadinya Lesbian
Banyak teori yang pernah dikemukakan dan terus digali dan diteliti ulang karena banyak kritik yang menyusul, tetapi penyebab belum pasti
juga diketahui. Hal ini disebabkan keunikan jiwa manusia dan hubungan timbal balik dengan latar belakang, lingkungan dan perkembangan social.
27
Rosemarie Putnam Tong, Feminist Thought: Pengantar Paling Komprehensif Kepada Arus Utama Pemikiran Feminis, terj. Aquarini Priyatna Prabasmoro, Yogyakarta: Jalasutra,
2005, h. 103-106.
28
Jeffrey S. Nevid, dkk., Psikologi Abnormal. Penerjemah Jeanette Murad, dkk., Jakarta: Erlangga, 2003, h.73.
37
Namun pada umumnya yang meninjau penyebab dari beberapa segi kehidupan adalah:
a. Lingkungan Keluarga
Pengaruh kondisi keluarga itu sangat berpengaruh terhadap perkembangan seseorang. Misalnya, Ibu yang terlalu dominan didalam
keluarga sehingga meminimalisir peran seorang ayah. Seorang Ibu yang menolak kehadiran anaknya karena bukan
keinginannya. Dan Renggangnya hubungan seorang ayah dan anak. Hal tersebut sering dianggap salahn satu penyebab terjadinya lesbian.
b. Pengalaman Buruk pada Masa kanak-kanak
Ada yang mengatakan bahwa pelecehan seksual dan kekerasan yang dialami seorang anak akan menyebabkan anak tersebut menjadi
lesbian. Namun hasil penelitian dari Chicago, memperlihatkan bahwa orang yang pernah mengalami kekerasan seksual dan kemudian
menjadi gay sekitar ada 7,4 dan 3,1 perempuan menjadi lesbian. c.
Pengaruh Lingkungan Anggapan lama yang sering mengatakan “karakter seseorang dapat
dikenali dari siapa teman- temannya” atau pengaruh lingkungan yang
buruk dapat mempengaruhi seseorang untuk bertingkah laku seperti dimana seseorang itu berada.
Peristiwa preserve heteroseksual berupa lesbianism itu akan mengarah pada bentuk yang patologis. Gejala preserve tadi, antara lain
disebabkan oleh:
38
1 Perempuan yang bersangkutan terlalu mudah jenuh dalam relasi
heteroseksual dengan suami atau seorang pria. 2
Dan ia tidak pernah merasakan kebahagian bersama laki-laki.
3. Karakteristik Lesbian