Pengungkapan Sosial
Y Karakteristik
Perusahaan Size Perusahaan
X1 Profitabilitas
X2 Ukuran Dewan
Komisaris X3
Leverage X5
Kepemilikan Manajemen
X4
C. Kerangka Konseptual
Kerangka berpikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori yang berhubungan dengan berbagai faktor yang telah didefenisikan sebagai
masalah penting Sumarni, 2006:27. Kerangka konseptual menggambarkan hubungan masing-masing variable independen terhadap variable dependen dan
hubungan variable independen secara keseluruhan terhadap variable dependen, dan kerangka konseptual dibangun berdasarkan tinjauan pustaka dan perumsan
masalah. Kerangka konseptual penelitian ini digambarkan sebagai berikut Gambar 2.1.
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Penelitian
H1
H2
H3
H4
H5
H6
Universitas Sumatera Utara
Size perusahaan diukur melalui total aktivanya. Apabila jumlah aktivanya besar maka perusahaan tersebut termasuk dalam perusahaan besar. Semakin besar
perusahaan maka semakin luas pengungkapan sosialnya. Profitabilitas diukur dengan Return On Asset ROA. Semakin tinggi profitabilitas perusahaan maka
semakin besar pengungkapan informasi sosialnya. Ukuran dewan komisaris dihitung dengan melihat jumlah anggota dewan
komisaris dalam perusahaan. Semalin besar jumlah anggota dewan komisaris, maka akan semakin mudah mengendalikan CEO dan monitoring yang dilakukan
semakin efektif. Dikaitkan dengan pengungkapan sosial, maka tekanan terhadap manajemen juga akan semakin besar untuk mengungkapnya.
Kepemilikan Manajemen diukur melalui persentase kepemilikan manajemen dalam perusahaan. Semakin besar kepemilikan manajemen, maka
semakin besar juga pengungkapan sosialnya. Leverage ditunjukkan melalui Debt to Equity Ratio DER, semakin tinggi leverage maka semakin besar juga
pengungkapan sosialnya.
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah jawaban sementara atau dugaan sementara dari sebuah pertanyaan atau pernyataan yang kebenarannya dapat dibuktikan melalui suatu
penelitian. Berdasarkan perumusan masalah dan kerangka konseptual peneliti menentukan dan akan menguji hipotesis sebagai berikut :
H1 : Size perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan sosial perusahaan manufaktur.
Universitas Sumatera Utara
H2 : Profitabilitas berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan sosial perusahaan manufaktur.
H3 : Ukuran dewan komisaris berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan sosial perusahaan manufaktur.
H4 : Kepemilikan Manajemen berpengaruh secara signifikan terhadap
pengungkapan sosial perusahaan manufaktur. H5 : Leverage berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan sosial
perusahaan manufaktur. H6 : Karakteristik perusahaan size, profitabilitas, ukuran dewan komisaris,
kepemilikan manajemen dan leverage berpengaruh secara simultan terhadap pengungkapan sosial perusahaan manufaktur.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian