mengawasi pengelolaan perusahaan yang dilaksanakan oleh manajemen direksi dan bertanggung jawab untuk menentukan apakah manajemen
memenuhi tanggung jawab mereka dalam mengembangkan dan menyelenggarakan pengendalian intern perusahaan Mulyadi, 2002.
Coller dan Gregory 1999 dalam Sitepu 2008 menyatakan bahwa semakin besar anggota dewan komisaris maka akan semakin mudah untuk
mengendalikan CEO dan memonitoring, sehingga yang dilakukan akan semakin efektif. Dikaitkan dengan pengungkapan tanggung jawab sosial,
maka tekanan terhadap manajemen akan semakin besar untuk mengungkapkannya.
d. Kepemilikan Manajemen
Mehran 1992 dalam Rosmasita 2007 mengartikan kepemilikan manajemen sebagai proporsi saham biasa yang dimiliki oleh manajemen.
Manajemen yang memiliki saham perusahaan tentunya akan menselaraskan kepentingannya dengan kepentingan sebagai pemegang
saham. Sementara manajer yang tidak memiliki saham perusahaan, ada kemungkinan hanya mementingkan kepentingannya sendiri. Kepemilikan
manjamen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah saham yang dimiliki oleh Dewan Komisaris dan Direktur.
Semakin besar kepemilikan manajer di dalam perusahaan maka semakin produktif tindakan manajer dalam memaksimalkan nilai
perusahaan. Manajer perusahaan akan mengungkapkan informasi sosial
Universitas Sumatera Utara
dalam rangka untuk meningkatkan image perusahaan, meskipun ia harus mengorbankan sumber daya untuk aktivitas tersebut Gray, et. al., 1998.
e. Leverage
Rasio Leverage merupakan proporsi total hutang terhadap ekuitas pemegang saham. Rasio tersebut digunakan untuk memberikan gambaran
mengenai struktur modal yang dimiliki perusahaan, sehingga dapat dilihat tingkat resiko tak tertagihnya suatu hutang.
Perjanjian terbatas seperti perjanjian hutang yang tergambar dalam tingkat leverage dimaksudkan membatasi kemampuan manajemen untuk
menciptakan transfer kekayaan antar pemegang saham dan pemegang obligasi. Menurut Belkoui dan Karpik 1989 keputusan untuk
mengungkapkan informasi sosial akan mengikuti suatu pengeluaran untuk pengungkapan yang menurunkan pendapatan. Sesuai dengan teori agensi
maka manajemen dengan tingkat leverage yang tinggi akan mengurangi pengungkapan tanggung jawab sosial yang dibuatnya agar tidak menjadi
sorotan daripada pihak kreditur. Tambahan informasi seperti informasi sosial diperlukan untuk
menghilangkan keraguan pemegang obligasi terhadap dipenuhinya hak- hak mereka sebagai kreditur Meek, et.al 1995 dalam Sulastini 2007.
Oleh karena itu perusahaan dengan rasio leverage yang tinggi memiliki kewajiban untuk melakukan pengungkapan yang lebih luas daripada
perusahaan dengan leverage yang rendah.
Universitas Sumatera Utara
B. Tinjauan Penelitian Terdahulu