Uji Normalitas Data Uji Multikolinieritas

6. variabel jumlah pengungkapan sosial, memiliki nilai minimum 0,0972, nilai maksimum 0,9861, rata-rata mean 0,456793 dan standar deviasi 0,2465931.

2. Pengujian Asumsi Klasik

Untuk menghasilkan suatu model regresi yang baik, analisis regresi memerlukan pengujian asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hiptesis. Apabila terjadi penyimpangan dalam pengujian asumsi klasik perlu dilakukan perbaikan terlebih dahulu.

a. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah variabel residual berdistribusi normal atau tidak. Uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji apakah residual berdistribusi normal adalah uji statitstik non parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S dengan membuat hipotesis: Ho : data residua l berdistribusi normal, Ha : data residual tidak berdistribusi normal. Apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak, sebaliknya jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 45 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation .12868632 Most Extreme Differences Absolute .114 Positive .114 Negative -.092 Kolmogorov-Smirnov Z .762 Asymp. Sig. 2-tailed .606 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Output SPSS Berdasarkan hasil uji statistik dengan model kolmogorov-smirnov seperti yang terdapat dalam tabel 4.2 dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Hal ini dapat dilihat dari nilai Asymp. Sig. 2-tailed adalah 0,606 0,05. Data yang berdistribusi normal tersebut juga dapat dilihat melalui grafik normal plot data dan grafik histogram. Pada grafik normal p-plot di bawah ini terlihat bahwa data menyebar disekitar diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi telah memenuhi asumsi normalitas. Universitas Sumatera Utara Sumber: Output SPSS Gambar 4.1 Grafik Normal P-Plot Sumber: Output SPSS Gambar 4.2 Grafik Histogram Universitas Sumatera Utara

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah terdapat korelasi antar variabel independen dalam model regresi. Jika pada model terjadi multikolinieritas, maka koefisien regresi tidak dapat ditaksir dan nilai standard error menjadi tidak terhingga. Menurut Nugroho 2005:58, deteksi multikolinieritas pada suatu model dapat dilihat, yaitu jika nilai Variance Inflation Factor VIF tidak lebih dari 10 dan nilai tolerance tidak kurang dari 0,1 maka model dapat dikatakan terbebas dari multikolinieritas. Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinieritas Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant LN_Size .546 1.831 Return On Asset .667 1.498 Dewan Komisaris .732 1.366 Kepemilikan Manajemen .726 1.377 Debt To Equity .602 1.661 a. Dependent Variable: Pengungkapan Sosial Sumber: Output SPSS Dari data pada tabel 4.3, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala multikolinieritas antara variabel independen yang diindikasikan dari nilai tolerance setiap variabel independen lebih besar dari 0,1 dan nilai VIF lebih kecil dari 10. Maka dapat disimpulkan bahwa analisis lebih lanjut dapat dilakukan dengan menggunakan model regresi berganda. Universitas Sumatera Utara

c. Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

1 58 93

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility, Nilai Perusahaan, Dan Kualitas Audit, Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

4 98 116

Pengaruh Kinerja Keuangan, Good Corporate Governance, dan pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 179 88

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SOSIAL (SOCIAL DISCLOSURE) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

1 76 9

Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

0 63 102

Pengaruh Corporate Social Responsibility, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014

0 19 112

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

0 0 9

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

0 0 12

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SOSIAL (SOCIAL DISCLOSURE) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

0 0 9