Karakteristik Responden Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum Direktorat Reserse Kriminal Polda Sumut

9. Kepala Satuan Tindak Pidana Tertentu Kasat Tipiter a Unsur pelaksanan teknis pada Direktorat Reserse Kriminal Polda Sumut yang berada di bawah Dir Reskrim dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari berada di bawah kendali Wadir Reskrim. b Melakukan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana tertentu yang terjadi di wilayah hukum Polda Sumut. 10. Kepala Satuan Tindak Pidana Korupsi Kasat Tipikor a Unsur pelaksanaan teknis pada Direktorat Reserse Kriminal Polda Sumut yang berada di bawah Dir Reskrim dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari berada di bawah kendali Wadir Reskrim. b Melakukan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana korupsi yang terjadi di wilayah hukum Polda Sumut.

IV.1.4. Karakteristik Responden

IV.1.4.1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel IV.3 berikut ini. Universitas Sumatera Utara Tabel IV.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No. Jenis Kelamin Jumlah Orang 1. 2. Laki-laki Perempuan 61 8 88,4 11,6 T o t a l 69 100,0 Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Dari Tabel IV.3 di atas menunjukkan bahwa personil Direktorat Reserse Kriminal Polda Sumut yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 61 orang 88,4 dan yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 8 orang 11,6. Hal ini menunjukkan bahwa personil yang paling banyak di Direktorat Reserse Kriminal adalah personil laki-laki karena dalam perekrutan personil Polri masih didominasi oleh laki-laki, khususnya untuk petugas penyelidik yang bertugas mengungkap kasus. IV.1.4.2. Karakteristik responden berdasarkan usia Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada Tabel IV.4 di bawah ini. Tabel IV.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia No. Usia Tahun Jumlah Orang 1. 2. 3. 4. 5. 6. 20 – 25 26 – 30 31 – 35 36 – 40 41 – 45 40 9 26 12 8 5 9 13,0 37,7 17,4 11,7 7,2 13,0 T o t a l 69 100,0 Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Dari Tabel IV.4 di atas menunjukkan bahwa usia responden yang paling dominan di Direktorat Reserse Kriminal Polda Sumut adalah yang berusia 26 tahun Universitas Sumatera Utara sampai dengan 30 tahun yang berjumlah 26 orang 37,7, personil yang berusia 20 tahun sampai dengan 25 tahun berjumlah 9 orang 13,0, personil yang berusia 31 tahun sampai dengan 35 tahun berjumlah 12 orang 17,4, personil yang berusia 36 tahun sampai dengan 40 tahun berjumlah 8 orang 11,7, personil yang berusia 41 tahun sampai dengan 45 tahun berjumlah 5 orang 7,2, dan personil yang berusia lebih dari 40 berjumlah 9 orang 13,0. Berdasarkan karakteristik usia responden tersebut di atas menunjukkan bahwa sebagian besar personil Direktorat Reserse Kriminal Polda Sumut adalah personil yang berusia yang sangat produktif sehingga diharapkan dapat mendukung tugas- tugas Kepolisian khususnya penyelidikan dan penyidikan tindak pidana. IV.1.4.3. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel IV.5 berikut ini. Tabel IV.5. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan No. Tingkat Pendidikan Jumlah Orang 1. 2. SMU Strata – 1 45 24 65,2 34,8 T o t a l 69 100,0 Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Dari Tabel IV.5 di atas menunjukkan bahwa personil Direktorat Reserse Kriminal Polda Sumut yang memiliki latar belakang pendidikan Sekolah Menengah Umum SMU lebih banyak. Hal ini dikarenakan untuk pengemban tugas reserse di lapangan didominasi oleh personil berpangkat bintara. Menurut ketentuan yang Universitas Sumatera Utara berlaku di kepolisian sistem penerimaan personil Polri untuk pangkat bintara adalah serendah-rendahnya lulusan Sekolah Menegah Umum SMU, sehingga para pelamar untuk menjadi personil Polri lebih banyak yang memiliki latar belakang pendidikan Sekolah Menengah Umum SMU. Dengan demikian personil Direktorat Reserse Kriminal perlu mendapatkan pendidikan lanjutan bidang kepolisian khususnya fungsi reserse agar dapat mendukung dan menunjang tugas-tugas penyidikan.

IV.1.5. Penjelasan Responden Atas Variabel Penelitian