pengambilan sejumlah kecil jaringan dari tubuh — dilakukan dan pengobatan untuk kanker serviks segera dimulai.
2.3.6. Pencegahan Kanker Serviks 2.3.6.1. Pencegahan primer
Pencegahan primer adalah pencegahan awal kanker yang utama. Hal ini untuk menghindarai faktor resiko yang dapat dikontrol. Cara0cara pencegahan primer
adalah sebagai berikut Dalimartha.S, 2004 :
1. Tundalah berhubungan seksual sampai batas usia di atas remaja
Hubungan seks idealnya dilakukan setelah seorang perempuan benar-benar matang. Ukuran kematangan bukan hanya dilihat dari ia sudah menstruasi atau
belum, tetapi juga tergantung pada kematangan sel-sel mukosa yang terdapat di selaput kulit bagian dalam rongga tubuh. Umumnya sel-sel mukosa baru
matang setelah perempuan berusia 20 tahun ke atas. Terutama untuk perempuan yang masih di bawah 16 tahun memiliki resiko yang sangat tinggi terkena
kanker serviks bila telah melakukan hubungan seks.
2. Batasi jumlah pasangan
Resiko terkena kanker serviks lebih tinggi pada perempuan yang berganti-ganti pasangan seks daripada dengan yang tidak. Hal ini terkait dengan kemungkinan
tertularnya penyakit kelamin, salah satunya Human Papiloma Virus HPV.
3. Hindari kebiasaan mencuci vagina terlalu sering
Douching atau cuci vagina dapat menyebabkan iritasi di serviks. Iritasi yang berlebihan dan terlalu sering akan merangsang terjadinya perubahan sel, yang
akhirnya berubah menjadi sel kanker. Sebaiknya pencucian vagina tidak
Universitas Sumatera Utara
dilakukan secara rutin, kecuali bila ada indikasi, misalnya infeksi yang memerlukan pencucian zat-zat kimia atas saran dokter.
4. Hindari kebiasaan menaburi talk
Pemakaian talk pada vagina perempuan usia subur bisa memicu terjadinya kanker di daerah serviks dan ovarium indung telur, karena pada usia subur
sering ovulasi dan saat ovulasi dipastikan terjadi perlukaan di ovarium. Bila partikel talk masuk dan menempel di atas luka, menumpuk dan mengendap
maka akan menjadi benda asing yang berubah sifat menjadi kanker.
5. Melakukan vaksinasi HPV
Vaksin dapat dilakuka sebelum remaja. Bisa dilakukan saat umur 9 tahun. Hal ini dilakukan agar terhindar dari kanker yang mematikan ini
6. Hindarilah rokok
Zat yang terkandung dalam nikotin yang ada pada rokok akan mempermudah selaput sel lender sel-sel tubuh bereaksi. Sedangkan isi daerah serviks adalah
lendir. Dengan begitu resiko untuk berkembangnya sel yang abnormal akan semakin mudah. Wanita perokok beresiko 2 kali lebih besar terkena kanker
serviks dibandingkan dengan wanita yang bukan perokok.
7. Makanlah makan yang mengandung vitamin C, Beta Karoten dan Asam