Salah satu informan yang pernah menggunakan layanan metode IVA menambahkan bahwa kanker serviks merupakan penyakit yang bisa diturunkan
kepada anak, seperti berikut :
“Kanker serviks itu kanker yang nyerang rahim ntah leher atau dinding rahim lupa ibu, penyakit itu bisa nurun ke anak juga dek, pokoknya penyakit
yang bahaya kali lah.”
Menurut Prof .M Farid Aziz 2009 Kanker serviks disebabkan oleh Human Pappilloma Virus HPV. HPV dapat ditularkan melalui hubungan seksual, sering
kali bertukar perlengkapan pribadi dan penyakit kanker serviks pun bisa menurun kepada anak yang dilahirkan ibu pengidap HPV.
5.2.2. Pengetahuan Informan Mengenai Deteksi Dini Kanker Serviks
Dari hasil wawancara peneliti dengan 6 orang informan berkaitan dengan pengetahuan mereka tentang deteksi dini kanker serviks, 3 orang informan menjawab
bahwa mereka tahu apa yang dimaksud dengan deteksi dini kanker serviks, seperti yang diungkapkan salah satu informan sebagai berikut :
“Deteksi dini tu bisa ncegah kita kena kanker serviks itu tadi, kan kita periksa jadi tau apa ada kelainan sama rahim kita atau enggak. kalau gak
ada ya syukur tapi kalau ada jadi cepat-cepat bisa berobat kan sebelum maaf cakap rahimnya sampe diangkat, trus habis operasi pun belum tentu sembuh
total, jadi mending tau sebelum parah yakan.”
Menurut dr. Prita Kusumaningsih, Sp.O.G 2009 dalam Yumilda Hanifah kanker serviks bisa ditangani dengan cepat dan tepat bila diketahui sedini mungkin
dengan melakukan deteksi dini seperti pap’s smear, kolposkopi, dan IVA. Karena dengan melakukan deteksi dini, bila kanker ditemukan masih dalam stadium awal
maka kanker ini bisa 90 diobati.
Universitas Sumatera Utara
Namun ada 3 orang informan yang belum pernah menggunakan layanan metode IVA menjawab bahwa mereka tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan
deteksi dini, bahkan belum pernah mendengar sama sekali, seperti yang diungkapkan salah satu informan berikut ini :
“Hah, apa itu? ga tau ibu dek,hahahaha....tertawa.”
Hal ini mungkin disebabkan oleh pemberian informasi yang belum disampaikan secara merata pada seluruh masyarakat khusunya para ibu rumah tangga usia subur
atau bisa saja saat diberikan penyuluhan informan tidak mendengar secara seksama, seperti yang diungkapkan salah satu informan berikut ini :
“Gak pernah dengar kakak. Mungkin kalau dijelasin teringatlah, ada sich yang penyuluhan tempo hari cuma gak tringat-tringat kali apa aja yang
dijelasin. mungkin yang untuk-untuk liat kita kena kanker serviks atau enggak itu ya.”
Bila dilihat dari ungkapan informan di atas dapat disimpulkan bahwa informan
tidak terlalu memperhatikan saat diberi penyuluhan yang mungkin saat itu sudah dijelaskan apa dan bagaimana deteksi dini kanker serviks tersebut.
5.2.3. Pengetahuan Informan Tentang Layanan Metode IVA
