C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan literatur.
1. Studi dokumentasi, dilakukan dengan melakukan penelusuran terhadap dokumen-dokumen perusahaan yang mendukung kepentingan riset.
2. Studi literatu, dilakukan dengan mengumpulkan teori-teori yang mendukung dari buku-buku akuntansi dan perpajakan.
D. Metode Analisis Data
Analisi data dilakukan dengan dua metode, yaitu : 1. Metode Deskripsi, yaitu suatu metode yang dilakukan dengan
mengumpulkan, menyusun, menginterprestasikan dan menganalisa data sehingga memberikan keterangan yang lengkap bagi pemecahan masalah
yang dihadapi. 2. Metode Komperatif, yaitu perbandingan antara teori, konsep, standar,
atau prinsip yang ada dengan praktek yang diterapkan dalam objek penelitian yaitu masalah pengefisienan beban Pajak Panghasilan yang
dihitung berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan.
Universitas Sumatera Utara
E. Jadwal dan Lokasi Penelitian
Perencanaan jadwal penelitian adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 Jadwal Penelitian
Tahap Penelitian 2009
2010 Nov
Des Jan
Feb Mar
Apr Pengajuan Judul
Penyelesaian Proposal
Pengumpulan Data Seminar Proposal
Penulisan Laporan Penyelesaian Laporan
Lokasi penelitian berada di kantor pusat P.T Perkebunan Nusantara III Jalan Sei. Batanghari no.2 Medan
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Data Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan
Pembentukan perusahaan diawali dengan proses pengambilan perusahaan- perusahaan milik Belanda oleh Pemerintah RI pada tahun 1958 yang dikenal
dengan proses nasionalisasi. Perusahaan perkebunan asing hasil nasionalisasi selanjutnya berubah menjadi Perseroan Perkebunan Negara PPN, embrio yang
turut membentuk perusahaan berasal dari NV. Rubber Cultuur Maattschappij Amsterdam RcMA dan NV. Cultuur Mij’de Oekust CMO merupakan
perusahaan Perkebunan Belanda yang beroperasi di Indonesia sejak zaman Kolonial Hindia Belanda.
Salah satu perusahaan yang terbentuk diberi nama Perusahaan Perkebunan Negara baru cabang Sumatera Utara PPN baru. Setelah beberapa kali mengalami
perubahan bentukstatus hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan Pemerintah Republik Indonesia. Kemudian pada tahun 1968 PPN oleh Pemerintah
di restrukturisasi menjadi beberapa kesatuan Perusahaan Negara Perkebunan PNP. Selanjutnya pada tahun 1974 status hukum diubah menjadi Perseroan
Terbatas PT dan diberi nama PT. Perkebunan Persero. Dalam rangka peningkatan efisiensi dan efektifitas kegiatan usaha,
perusahaan-perusahaan dalam lingkungan BUMN Sub Sektor perkebunan melakukan kegiatan penggabungan usaha berdasarkan wilayah eksploitasi. Selain
itu, dilakukan perampingan struktur organisasi dari program restrukturisasi tersebut telah dilakukan penggabungan 27 BUMN perkebunan, yaitu PT.
Perkebunan I sampai PT. Perkebunan XXXII dan satu BUMN Peternakan yaitu
Universitas Sumatera Utara