Jenis Penelitian Pendekatan Penelitian
11
Studi terhadap masalah khitan baik khitan laki-laki atau khitan perempuan di Indonesia sudah banyak dan terus di up-date dalam berbagai bentuk karya. Begitu
juga kajian tentang khitan perempuan yang telah banyak dikupas oleh para ulama fuqoha dan pakar kesehatan, baik nasional bahkan internasional.
Namun dalam karya ilmiah yang ingin penulis sajikan dalam skripsi ini penulis ingin membahas mengenai persepsi masyarakat terhadap khitan perempuan yang
masih tetap menjalankan ajaran khitan perempuan di zaman sekarang dikaitkan dengan tinjauan hukum Islam. Sedangkan diera sekarang khitan perempuan
merupakan problematika yang menimbulkan pro dan kontra baik di dalam maupun di luar negeri. Sementara sejauh penelusuran penulis dari karya ilmiah yang telah dibuat
oleh rekan-rekan sebelumnya sebagai tugas akhir pendidikan strata satu di Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta, ditemukan
beberapa tulisan ilmiah yang telah membahas perihal khitan perempuan. Dan disini penulis ingin menyajikan kembali sebuah karya ilmiah dengan tema Khitan
Perempaun namun dengan teknik penyajian data yang berbeda yaitu menganalisis persepsi masyarakat kampung Pasir Buah di Karawang yang masih tetap menjalankan
praktik khitan perempuan dikaitkan dengan hukum Islam.
Berikut beberapa hasil penelusuran yang terkait; pertama, Haeriyah,
Problematika Khitan Perempuan Analisa Hukum Islam dan Medis, 2010. Memaparkan masalah khitan perempuan yang diidentifikasi merugikan hak
kesehatan, baik terkait atas hak reproduksi dan atau hak pemenuhan kepuasan seksual, yang dilihat dari perspektif ahli medis.
12
Kedua, Rabiyatul Adawiyah, Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Khitan
Perempuan Dalam Masyarakat Modern Studi Kasus Masyarakat Angke, Tambora, Jakarta Barat, 2010. Membahas tentang penelitian praktik Khitan Perempuan yang
masih dilakukan di era modern pada masyarakat Angke, Jakarta Barat serta mengungkapkan alasan konsep dasar khitan perempuan menurut hukum islam.
Daftar di atas, memiliki fokus kajian sendiri-sendiri dengan pembahasan yang berbeda satu sama lain. Jika dicermati, mungkin kajian yang akan penulis buat
hampir sama dengan dengan skripsi karya Rabiatul Adawiyah, namun disini penulis mengambil tempat penelitian yang berbeda yaitu dengan objek penelitian masyarakat
suku Sunda di Karawang yang masih tetap menjalankan praktik khitan perempuan meski banyak problematika di zaman sekarang terkait khitan perempuan. Serta
adanya pembahasan mengenai kebijakan pemerintah dalam menyikapi masalah khitan perempuan yang dituangkan dalam Permenkes Nomor 1636 Tahun 2010 dan
Keputusan MUI Nomor 9A tentang Hukum Pelarangan Khitan Perempuan yang akan
dibahas dalam skripsi ini nanti. F.
Sistematika Penulisan
Skripsi ini terdiri dari lima 5 bab, dimana masing-masing bab berisikan pembahasan yang berkesinambungan sebagai berikut;
Bab pertama berisikan pendahuluan menguraikan latar belakang masalah,
batasan dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, review studi, dan sistematika penulisan.