8
sebagai umat Islam mengkerdilakan peranan Islam dan hukum Islam sebagai sumber ide dalam mewarnai kehidupan dalam rangka menuju perdamaian.
B. Rumusan dan Batasan Masalah
Dari paparan latar belakang diatas didapat beberapa rumusan permasalahan berikut ini :
1. Bagaimanakah prosedur peninjauan kembali dalam kasus Munir menurut
KUHAP ? 2.
Bagaimanakah substansi argumentasi hukum yang diajukan oleh jaksa terhadap upaya peninjauan kembali dalam kasus Munir ?
3. Bagaimanakah pandangan hukum Islam terhadap prosedur dan substansi
argumentasi hukum peninjauan kembali dalam kasus Munir ? Agar pembahasan dalam skripsi ini tidak melebar maka masalah dalam skripsi
ini dibatasi dengan dua hal, yakni : 1.
Pandangan hukum Islam mengenai peninjauan kembali dalam kasus Munir. 2.
Ketentuan Peninjauan Kembali yang diatur dalam pasal 263 KUHAP dan UU No. 4 tahun 2004 tentang kekuasaan kehakiman.
C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Tujuan penulisan skripsi ini adalah : 1.
Untuk mengetahui prosedur peninjauan kembali dalam kasus Munir.
9
2. Untuk mengetahui substansi argumentasi hukum yang dipergunakan oleh
jaksa dalam pengajuan peninjauan kembali kasus Munir. 3.
Untuk mendeskripsikan pandangan hukum Islam terhadap prosedur dan substansi argumentasi hukum dalam peninjauan kembali kasus Munir.
Adapun manfaat penelitian ini adalah : 1.
Pengembangan wacana bagi hukum pidana Islam. 2.
Memberikan informasi tentang hal-hal terkait peninjauan kembali dalam hukum acara pidana di Indonesia.
3. Memberikan informasi mengenai pandangan hukum Islam terhadap upaya
mencari keadilan keadilan melalui peninjauan kembali seperti yang dilakukan oleh jaksa dalm kasus Munir.
D. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif karena data-data yang digunakan dalam skripsi ini merupakan data yang bersifat normatif doktriner,
yakni berupa perundang-undangan dan putusan pengadilan.
11
Disamping data primer tersebut, data yang akan digunakan sebagai pendukung juga merupakan
data kualitatif yang merupakan data sekunder berupa artikel, buku-buku terkait
11
Lihat Amiruddin, S.H., M.Hum dan H. Zainal Asikin, S.h., S.U, Pengantar Metode Penelitian,
Jakarta : Rajawali Press, 2006, hal. 118
10
persoalan yang sedang diteliti. Dengan demikian penelitian ini juga termasuk dalam kategori penelitian kualitatif.
12
Selanjutnya penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yakni sebagai upaya untuk memberikan gambaran yang tepat dari suatu gejala, dan memberikan
analisis yang cermat mengenai fenomena hukum yang ada, dimana dalam skripsi ini akan dijelaskan mengenai upaya peninjauan kembali yang diajukan oleh jaksa
atas kasus pembunuhan aktivis HAM Munir.
2. Sumber Data
Adapun data-data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah data- data sekunder karena merupakan data-data berupa peraturan perundang-
undangan juga buku-buku yang telah dibuat oleh peneliti-peneliti terdahulu.
13
Data-data sekunder yang dipergunakan dalam penulisan skripsi ini dapat dibedakan menjadi tiga yaitu :
14
1. Bahan hukum primer yaitu bahan-bahan hukum dalam bentuk peraturan
perundang-undangan, antara lain : a.
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. b.
Al-Qur’an al-karim dan al-Hadits c.
Undang-undang No. 4 tahun 2004 mengenai kekuasaan kehakiman
12
Ibid, hal. 25,
13
Lebih lanjut lihat Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif, Suatu Tinajauan Singkat,
Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2001 , hal.1
14
Ibid., hal. 24.
11
d. Beberapa yurisprudensi mengenai peninjauan kembali yang dilakukan
oleh jaksa. 2.
Bahan hukum sekunder yaitu bahan-bahan tertulis yang dipergunakan untuk memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer seperti buku-buku
pidana, artikel, dan lain-lain. 3.
Bahan hukum tertier yaitu bahan-bahan yang memberikan petunjuk terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, yang lelebih dikenal dengan
nama bahan acuan bidang hukum dan bahan rujukan bidang hukum, seperti bibliografi hukum, ensiklopedia, kamus hukum, dan sebagainya.
Dari data-data yang telah dikumpulkan kemudian menganalisis data tersebut, dengan menggunakan metode analisis kualitatif yaitu data yang diperoleh
kemudian disusun secara sistematis, untuk selanjutnya dianalisa secara kualitatif untuk mencapai kejelasan masalah yang akan dibahas.
15
3. Teknik Pengumpulan Data
Data dikumpulkan dengan tekhnik studi dokumenter, yakni dengan cara mengumpulkan berbagai informasi berupa dokumen-dokumen hukum selama
proses persidangan kasus Munir, maupun data-data berupa artikel dan tulisan beberapa ahli hukum yang membicarakan topik yang dimaksud dalam penelitian
ini.
15
Ronny Hanitijo Soemitro, Metode Penelitian Hukum dan Jurimetri, Jakarta : Ghalia Indonesia, 2002, hal. 116.
12
4. Teknik Analisis Data
Karena data-data yang sudah dikumpulkan merupakan data-data dokumen tertulis maka data kemudian dianalisis dengan teknik analisis isi secara kualitatif
qualitative content analysis,
16
Adapun teknik penulisan yang digunakan dalam skripsi ini berpedoman pada buku ”Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi” yang diterbitkan
oleh U I N Syarif Hidayatullah Jakarta 2007 M.
E. Sistematika Penulisan