Rumiris L. Tobing : Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Inflasi Dan Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia Periode 2004 – 2008, 2009.
USU Repository © 2009
Rahayu, 2003. Data suku bunga yang digunakan dalam penelitian ini adalah suku bunga SBI 1 bulanan.
Perubahan Suku Bunga SBI =
Penurunan tingkat bunga pinjaman atau tingkat bunga deposito akan menaikkan harga saham di pasar dan laba bersih per saham, sehingga
mendorong harga saham meningkat. Penurunan bunga deposito akan mendorong investor mengalihkan investasinya dari perbankan ke pasar
modal. Investor akan membeli saham sehingga harga saham terdorong naik akibat meningkatnya permintaan saham dan berujung pada pergerakan IHSG.
3. Tempat dan Waktu Penelitian
a. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di BEI melalui situs www.bi.go.id
dan www.idx.co.id
b. Waktu Penelitian
Waktu penelitian yaitu dimulai dari bulan Oktober 2008 sampai bulan Maret 2009.
4. Jenis Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang meliputi data nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika, data tingkat inflasi dan
suku bunga SBI yang didapat dari publikasi Bank Indonesia melalui website www.bi.go.id dan data pergerakan indeks harga saham gabungan yang diperoleh
melalui situs www.finance.yahoo.com. SBI
t
– SBI
t-1
SBI
t-1
Rumiris L. Tobing : Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Inflasi Dan Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia Periode 2004 – 2008, 2009.
USU Repository © 2009
5. Teknik Pengambilan Sampel
Penelitian ini menggunakan sistem penarikan sampel sensus atau sampel jenuh Setyawan, 2007. Adapun argumentasinya adalah:
a. Semua data baik data IHSG, inflasi, nilai tukar, dan suku bunga SBI pasti
terpublikasi dan pasti dapat diakses oleh setiap peneliti. b.
Unit analisis penelitian ini adalah negara Indonesia karena IHSG, inflasi, nilai tukar dan suku bunga SBI memang mencerminkan perkembangan ekonomi
negara kita yang dipresentasikan oleh pasar modal yakni BEI. Peneliti menetapkan pengambilan data secara bulanan mulai Januari 2004 –
Desember 2008 dengan tiga alasan, yakni: a.
Selama periode ini, terdapat pergerakan IHSG, inflasi, nilai tukar, dan suku bunga SBI yang konstan dan yang sangat fluktuatif.
b. Dalam periode ini perekonomian Indonesia yang direfleksikan oleh IHSG
mencatat periode ini sebagai tahun prestasi akibat meningkatnya harga minyak dunia secara tajam sekaligus tahun keterpurukan karena krisis yang
melanda pasar finansial global. c.
Selama periode ini IHSG, inflasi, nilai tukar, dan suku bunga SBI mengalami volatilitas yang tinggi akibat krisis finansial global dan kebijakan Bank
Indonesia untuk menjaga stabilitas perekonomian.
6. Metode Analisis Data