Rumiris L. Tobing : Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Inflasi Dan Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia Periode 2004 – 2008, 2009.
USU Repository © 2009
B. Analisis Statistik
1. Analisis Regresi Linear Berganda
Tabel 4.5 berikut ini menunjukkan hasil estimasi regresi melalui pengolahan data dengan bantuan program Software SPSS Statistic Package for the Social
Science 14.00 for Windows.
Tabel 4.5 Hasil Estimasi Regresi
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
.023 .007
3.257 .002
Nilai_Tukar -1.163
.244 -.500
-4.762 .000
Inflasi .017
.045 .040
.366 .716
Suku_Bunga -.574
.198 -.327
-2.899 .005
a Dependent Variable: IHSG
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 14 25022009
Pengolahan data tersebut mengasilkan suatu model Regresi Linier Berganda sebagai berikut :
Y = 0.023 – 1.163X
1
+ 0.017X
2
– 0,574X
3
+
e
Persamaan Regresi Linier Berganda digunakan untuk menjelaskan pengaruh Nilai Tukar, Inflasi, dan Suku Bunga SBI secara simultan maupun secara parsial
terhadap Pergerakan IHSG yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang diajukan penulis.
Hasil regresi berganda dapat disimpulkan sebagai berikut : a
Konstansa sebesar 0.023, menyatakan bahwa apabila tidak ada variabel nilai tukar, inflasi, dan suku bunga SBI maka maka pergerakan IHSG di
Bursa Efek Indonesia adalah sebesar 0.023.
Rumiris L. Tobing : Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Inflasi Dan Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia Periode 2004 – 2008, 2009.
USU Repository © 2009
b Nilai Tukar yang diukur melalui perubahan nilai tukar mempunyai nilai
sebesar -1.163, menyatakan bahwa apabila nilai tukar naik sebesar 1 maka IHSG di Bursa Efek Indonesia akan turun sebesar 1.163. Dan apabila nilai
tukar turun sebesar 1 maka IHSG di BEI akan naik sebesar 1.163. c
Inflasi yang diukur melalui laju inflasi mempunyai nilai sebesar 0.017, menyatakan bahwa apabila tingkat inflasi naik sebesar 1, maka IHSG di
Bursa Efek Indonesia akan naik sebesar 0.017. Dan apabila tingkat inflasi turun sebesar 1, maka IHSG di Bursa Efek Indonesia juga akan turun sebesar
0.017. d
Suku Bunga SBI yang diukur melalui perubahan suku bunga SBI mempunyai nilai sebesar -0,574, menyatakan bahwa apabila suku bunga SBI naik sebesar
1, maka IHSG di Bursa Efek Indonesia akan turun sebesar 0.574. Dan apabila suku bunga SBI turun sebesar 1, maka IHSG di Bursa Efek Indonesia akan
naik sebesar 0.574. Sebelum penulis melakukan analisis regresi, penulis melakukan pengujian
asumsi klasik. Pengujian asumsi klasik dilakukan untuk mendapatkan hasil penelitian yang BLUE Best Linier Unbiased Estimation atau perkiraan yang
efisien dan tidak bias.
2. Uji Asumsi Klasik