PERENCANAAN ANGGARAN BEBAN OPERASIONAL

D. PERENCANAAN ANGGARAN BEBAN OPERASIONAL

Setiap perusahaan harus mempersiapkan suatu perencanaan, yang merupakan suatu usaha untuk merumuskan tujuan-tujuan dan menyusun program operasi yang lengkap dalam rangka pencapaian tujuan tersebut.termasuk pula proses penentuan strategi yang disusun untuk jangka pendek dan jangka panjang. Tanpa adanya suatu perencanaan yang baik, kemungkinan besar suatu perusahaan besar akan mengalami kegagalan sedangkan untuk perusahaan kecil akan mengalami hambatan. Menurut Nafarin 2004 : 04 bahwa : “Perencanaan planning merupakan tindakan yang dibuat berdasarkan fakta dan asumsi mengenai gambaran kegiatan yang dilakukan pada waktu yang akan datang untuk mencapai tujuan yang diinginkan yang juga merupakan upaya tindakan hati-hati sebelum melakukan sesuatu agar apa yang dilakukan dapat berhasil dengan baik”. Dari definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa perencanaan sebenarnya adalah menetapkan suatu cara bertindak sebelum tindakan itu sendiri dilaksanakan. Perencanaan meliputi tindakan memilih dan menghubungkan fakta serta membuat dan menggunakan asumsi mengenai masa yang akan datang dalam hal memvisualisasikan dan merumuskan aktifitas yang dianggap perlu untuk mencapai hasil atas tujuan yang diinginkan. Dengan perencanaan, maka orang tersebut diharuskan berpikir lebih dahulu tentang apa yang akan dilakukan, bagaimana melakukannya dan siapa yang akan melaksanakannya serta bertanggung jawab terhadap kegiatan yang dilaksanakan tersebut. Dengan langkah ini, yaitu mengadakan pemikiran terlebih dahulu mengenai semua hal yang lebih Saharrah Ramadhani : Analisis Anggaran Beban Operasional Pada PT. Coffindo Medan, 2008 USU Repository © 2009 disebutkan diatas, diharapkan tujuan utama perusahaan telah ditetapkan sebelumnya sehingga dapat dicapai dengan lebih efektif dan efisien. Perencanaan adalah suatu proses yang tidak berakhir bila rencana tersebut telah ditetapkan, rencana harus diimplementasikan, setiap saat selama proses implementasi dan pengawasan, rencana-rencana mungkin memerlukan modifikasi agar tetap berguna. “Perencanaan Kembali” kadang dapat menjadi faktor kunci pencapaian sukses akhir. Oleh karena itu perencanaan harus dipertimbangkan kebutuhan fleksibilitas, agar mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi secepat mungkin. Dengan disusunnya perencanaan maka manfaat yang akan diperolh perusahaan adalah : 1. Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan. 2. Membantu dalam kristalisasi dalam masalah-masalah utama. 3. Memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas. 4. Membantu penempatan tanggung jawab lebih tepat. 5. Memberi cara pemberian perintah untuk beroperasi. 6. Memudahkan dalam melakukan koordinasi antar organisasi. 7. Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami. 8. Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti. 9. Menghemat waktu usaha dan dana efektif dan efisien. Saharrah Ramadhani : Analisis Anggaran Beban Operasional Pada PT. Coffindo Medan, 2008 USU Repository © 2009

E. PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN BEBAN OPERASIONAL