4. Fungsi Anggaran
Anggaran bermanfaat untuk membantu manajemen dalam mengelola perusahaan. Adapun fungsi anggaran sebagai berikut :
a. Fungsi Perencanaan
Anggaran berfungsi sebagai pedoman kerja dan memberikan arah serta sekaligus memberikan target yang harus dicapai oleh kegiatan perusahaan diwaktu yang akan
datang. Jadi proses perencanaan sangat penting bagi perusahaan untuk memberitahukan kepada organisasi tentang tujuan dan penetapan prosedur terbaik untuk pencapaian
tujuannya.
Menurut Welsch Purwatiningsih, 2002 : 5 , pengertian perencanaan adalah
sebagai berikut :
“ Perencanaan adalah proses pembuatan tujuan perusahaan dan memilih tindakan masa datang untuk mencapainya.”. Hal yang dipermasalahkan dalam suatu rencana yang
dibuat adalah : 1.
Apa yang harus direncanakan. 2.
Bagaimana melakukan rencana itu. 3.
Kapan rencana tersebut dilakukan . 4.
Siapa yang akan melaksanakan rencana tersebut. Rencana yang baik tentunya diharapkan akan memperoleh hasil yang baik pula.
Suatu rencana dikatakan baik apabila disusun dengan fakta yang up to date dan realible yang dapat mendukung rencana tersebut dengan asumsi yang diterima secara rasional
serta melibatkan semua lapisan manajemen.
Saharrah Ramadhani : Analisis Anggaran Beban Operasional Pada PT. Coffindo Medan, 2008 USU Repository © 2009
Keikutsertaan semua lapisan manajemen dalam menyusun suatu rencana akan menghasilkan dampak positif dalam mencapai tujuan tersebut, yaitu :
1. Terdapatnya kerjasama yang baik antara semua lapisan manajemen.
2. Terdapatnya penyesuaian aktivitas yang akan membantu kelancaran operasi
perusahaan. 3.
Rencana disusun akan saling berhubungan satu dengan yang lainnya.
b. Fungsi Koordinasi
Anggaran berfungsi sebagai alat untuk pengkoordinasian kerja agar semua bagian- bagian yang terdapat di dalam perusahaan dapat saling menunjang, saling bekerjasama
dengan baik, menuju sasaran yang telah ditetapkan. Dengan demikian kelancaran
jalannya perusahaan akan terjamin.
Koordinasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam melaksanakan rencana, sebab koordinasi merupakan keterpaduan dari semua kegiatan yang ada di dalam
anggaran. Tanpa adanya koordinasi maka tujuan yang telah ditetapkan tidak akan dapat dicapai. Welsch Purwatiningsih, 2002 : 5 memberikan pengertian koordinasi sebagai
berikut : “ Koordinasi adalah proses yang mengaitkan karyawan dengan pekerjaan secara timbal balik untuk mencapai tujuan organisasi.”
Dari pengertian diatas dapat didefinisikan bahwa koordinasi itu penting dalam mengintegrasikan kegiatan-kegiatan dalam suatu perusahaan. Agar fungsi koordinasi
efektif, ada tiga ketentuan yang harus diperhatikan : 1.
Adanya rencana anggaran yang realistis. 2.
Anggaran yang disusun harus meliputi semua kegiatan.
Saharrah Ramadhani : Analisis Anggaran Beban Operasional Pada PT. Coffindo Medan, 2008 USU Repository © 2009
3. Harus ada komunikasi yang baik dari semua lapisan manajemen.
c. Fungsi Pengawasan Anggaran berfungsi sebagai tolak ukur, sebagai alat pembanding realisasi kegiatan
perusahaan nantinya. Dengan membandingkan antara apa yang tertuang di dalam budget dengan apa yang dicapai oleh realisasi kerja perusahaan, dapatlah dinilai apakah
perusahaan telah sukses kurang sukses bekerja dan dari perbandingan tersebut dapat pula diketahui penyebab penyimpangan antara anggaran dan realisasi serta kelemahan
dan kekuatan yang dimiliki perusahaan. Untuk menjamin bahwa kegiatan yang dilakukan sesuai dengan apa yang telah
dianggarkan sebelumnya, manajemen mutlak mengadakan pengawasan. Welsch Purwatiningsih, 2002 : 5 memberikan defenisi pengawasan sebagai berikut : “
Pengawasan control adalah segala sesuatu yang termasuk dalam aktivitas penentuan apakah pelaksanaan perusahaan sesuai perencanaanya apakah terhadap harta benda
usaha diadakan pengamanan sebaik-baiknya.” Fungsi pelaksanan dilakukan dengan mengukur dan memperbaiki pelaksanaan dari
operasi perusahaan. Proses pengukuran dialkukan dengan membandingkan anggaran sebagai patokan dengan sebenarnya. Sehubungan dengan pengawasan ini manajemen
PT. Coffindo menggunakan anggaran sebagai alat pengendalian pelaksanaan kegiatan. Pengendalian ini meliputi semua bidang dan departemen sehingga manajemen
mengetahui penyimpangan yang terjadi. Fungsi kooerdinasi dijalankan dengan baik dapat dilihat dari cara kerja setiap
bagian yang ada dalam struktur organisasi dimana keberhasilan pekerjaan tiap-tiap
Saharrah Ramadhani : Analisis Anggaran Beban Operasional Pada PT. Coffindo Medan, 2008 USU Repository © 2009
bagian tergantung pada keberhasilan pekerjaan bagian lain dan adanya komunikasi yang baik sehingga kesalahpahaman dapat dihindari.
5. Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran