tenaga kerja, bahan baku, barang-barang modal, teknologi dan lainnya. Keseluruhan input ini pada hakikatnya berupa beban yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam proses
produksi. Penentuan harga pokok bahan baku juga menjadi masalah yang harus diatasi oleh
PT. Coffindo. Harga kopi yang menjadi bahan baku sangat sering mengalami kenaikan harga yang dapat berakibat turunnya daya jual di pasaran. Apalagi bahan baku tersebut
akan di ekspor ke luar negeri sehingga perusahaan harus menyesuaikan harga bahan baku di dalam maupun luar negeri. Hal ini dapat mengakibatkan menurunnya harga jual kopi di
pasaran dan mengurangi laba perusahaan.
2. Struktur Organisasi Perusahaan
Pembentukan organisasi perusahaan merupakan salah satu faktor penting yang turut mempengaruhi tingkat keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan yang
telah digariskan dan wadah untuk mendayagunakan seluruh sumber potensi yang dimilikinya. Struktur organisasi dapat diartikan sebagi susunan dan hubungan antara
komponen bagian-bagian dan posisi-posisi dalam suatu perusahaan. Suatu struktur organisasi merinci pembagian aktivitas kerja dan bagaimana berbagai tingkatan aktivitas
berkaitan satu sama lain, menunjukkan garis-garis wewenang, tugas dan tanggung jawab yang jelas dan tegas sehingga tidak akan terjadi tumpang tindih overlapiping fungsi
antara yang satu dengan yang lain.
Menurut George R.Terry 2000 : 120 struktur organisasi dapat dibedakan menjadi
3 tiga jenis yaitu :
1. Struktur Organisasi Garis Line Organization
Saharrah Ramadhani : Analisis Anggaran Beban Operasional Pada PT. Coffindo Medan, 2008 USU Repository © 2009
Pada struktur ini, garis kekuasaan dan tanggung jawab bercabang pada setiap tingkat mulai dari pimpinan yang paling tinggi Top Manager sampai kepada buruh,
sehingga membentuk garis lurus. 2. Struktur Organisasi Garis dan Staff Line and Staff Organization
Struktur organisasi ini diciptakan oleh Emerson, yang mana tujuannya adalah untuk menghilangkan kelemahan-kelemahan dari struktur organisasi garis dan struktur
organisasi fungsional, serta mempertahankan kebaikan dari struktur tersebut. 3. Struktur Organisasi Matriks
Dalam suatu organisasi matriks, para pegawai pada hakekatnya memiliki dua orang atasan. Artinya mereka berada di bawah dualisme wewenang. Garis komando pertama
yang divisional atau fungsional, yang kedua secara horizontal. Garis horizontal tersebut menggambarkan suatu tim proyek yang dipimpin oleh suatu manajer kelompok atau
proyek yang ahli dalam bidang spesialisasi yang ditugaskan dalam tim. Karena itu, struktur matriks sering disebut “ Sistem Komando Jamak”.
Adapun struktur organisasi pada PT. Coffindo terdapat pada lampiran 1 :
Saharrah Ramadhani : Analisis Anggaran Beban Operasional Pada PT. Coffindo Medan, 2008 USU Repository © 2009
STRUKTUR ORGANISASI PT COFFINDO
Spv. Pembelian Spv. Produksi
Spv. Stocker
Marketing
Administrasi Staff Marketing
DIVISI FINANCEACCOUNTING
Spv. Finance Accounting
Accounting Kasir
Administrasi Staff Keuangan
Staff stocker DIVISI
BUSSINESS DEVELOPMENT
Spv. Quality Control Staff Quality Control
GENERAL MANAJER DEWAN KOMISARIS
RUPS
Saharrah Ramadhani : Analisis Anggaran Beban Operasional Pada PT. Coffindo Medan, 2008 USU Repository © 2009
Tugas-tugas dan tanggung jawab setiap bagian yang ada pada PT. Coffindo akan diuraikan secara singkat sebagai berikut :
1. RUPS