Konsep Dasar Asuhan Keperawatan dengan Masalah Kebutuhan Dasar Nyeri .1 Pengkajian
Gambar 2.3 Skala Analog visual VAS
Gambar 2.4 Skala Deskriptif Verbal
2.2 Konsep Dasar Asuhan Keperawatan dengan Masalah Kebutuhan Dasar Nyeri 2.2.1 Pengkajian
Pengkajian untuk gangguan rasa nyaman nyeri meliputi pengkajian tentang bagaimana klien merasakan nyeri.
1. Intensitas nyeri. Individu dapat diminta untuk membuat tingkatan nyeri pada
skala verbal misal, tidak nyeri, sedikit nyeri, nyeri hebat, atau sangat hebat atau perawat memberikan skala nyeri dari 0-10, dimana skala nyeri menurut hayward
: 0 = tidak nyeri,1-3 = nyeri ringan, 4-6 = nyeri sedang, 7-9 = sangat nyeri, tetapi masih dapat dikontrol dengan aktivitas yang biasa dilakukan, 10 = Sangat nyeri
dan tidak bisa dikontrol Smeltzer Bare, 2001. 2.
Karakteristik nyeri. Menggunakan metode PQRST, P Provocative dimana
perawat mengkaji tentang penyebab atau stimulus-stimulus nyeri pada klien. Q Quality perawat mengkaji tentang kualitas nyeri misal, nyeri seperti di tusuk,
seperti terbakar, sakit, nyeri seperti digencet. R Region lokasi nyeri, apakah klien merasakan nyeri di satu titik atau menyebar. S Severity tingkat keparahan
nyeri, perawat meminta klien menggambarkan nyeri yang dirasakan apakah ringan , sedang atau berat. T Time perawat menanyakan pada klien untuk
menentukan awitan, durasi, dan rangkaian nyeri Prasetyo, 2010. 3.
Faktor-faktor yang meredakan nyeri misalnya, gerakan, kurang bergerak,
pengerahan tenaga, istirahat, obat-obat bebas, dan sebagainya. Dan apa yang
Universitas Sumatera Utara
dipercaya klien dapat membantu mengatasi nyerinya. Banyak orang yang mempunyai ide-ide tertentu tentang apa yang akan menghilangkan nyerinya.
Perilaku ini sering didasarkan pada pengalaman atau trial and error Smeltzer Bare, 2001.
4. Efek nyeri terhadap aktivitas kehidupan sehari-hari misalnya, tidur, nafsu
makan, konsentrasi, interaksi dengan orang lain, gerakan fisik, bekerja dan aktivitas-aktivitas santai. Nyeri akut sering berkaitan dengan ansietas dan nyeri
kronis dengan depresi Smeltzer Bare, 2001. 5.
Kekhawatiran individu tentang nyeri. Dapat meliputi berbagai masalah yang
luas, seperti beban ekonomi, prognosis, pengaruh terhadap peran dan perubahan citra diri Smeltzer Bare, 2001.