Pola Kebiasaan sehari-hari Perawatan DiriPersonal Hygine Pola KegiatanAktivitas Pola Eliminasi

kesulitan saat bernafas. Saat palpasi pemeriksaan paru gerak dada tampak normal,suara perkusi resonan dan saat auskultasi suara nafas vesikuler. Pada pemeriksaan abdomen bentuk abdomen simetris, tidak ada benjolan dan massa yang terlihat, tetapi terjadi distensi abdomen. Saat di auskultasi peristaltik usus ada tapi lemah, terdapat nyeri tekan pada hypochondriac kiri. Pada pemeriksaan muskoloskeletal, ektremitas lengkap dan simetris, tidak ada edema, kekuatan otot lima.

7. Pola Kebiasaan sehari-hari

Pasien biasa makan 3 kali sehari pagi, siang, malam, kurang selera makan, terdapat nyeri ulu hati, tidak ada alergi makanan, tidak mengalami mual dan muntah. Jumlah makanan setengah piring setiap makan, jenis makanan lembek. Biasanya klien minum setiap haus saja, Tidak ada kesulitan menelan saat makan dan minum.

8. Perawatan DiriPersonal Hygine

Tubuh klien tampak bersih, kebersihan gigi dan mulut juga terjaga klien menyikat gigi 1 kali sehari, kuku kaki dan tangan takan dipotong ketika panjang

9. Pola KegiatanAktivitas

Klien melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri dan terkadang klien membutuhkan bantuan untuk melakukan aktivitas. Walaupun keluhan nyeri dirasakan klien tapi klien selalu berusaha untuk bergerak. Klien susah tidur karena klien merasakan nyeri pada abdomen regio hypochondriac sinistra, serta keterbatasan aktivitas akibat kelemahan, frekuensi tidur 3-4 jam pada malam hari, susah untuk memulai tidur kembali.

10. Pola Eliminasi

Klien biasanya BAB satu hari sekali. Karakter feses lembek, tidak pernah ada perdarahan, tidak mengalami diare dan terakhir BAB satu hari yang lalu. Klien BAK 5-6 kali per hari dengan karakteristik urine kuning dan tidak ada nyeri pada kelamin saat BAK, tidak ada kesulitan saat BAK, dan tidak terdapat riwayat penyakit batu ginjal. Universitas Sumatera Utara

B. Analisa Data

Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan pada tanggal 02-06 juni 2014 dan data-data yang diperoleh dilakukan analisa data yang dikelompokkan menjadi data subjek, data objek, penyebab, dan masalah keperawatannya adalah sebagai berikut: Tabel 2.2 ANALISA DATA No. Data Etiologi Masalah Keperwatan 1. DS : Klien mengeluh nyeri pada bagian abdomen sebelah kiri atas saat beraktivitas dan nyeri bisa timbul secara tiba- tiba DO: Gelisah, cemas Klien tampak takut menggerakan kakinya Klien takut bergerak terlalu banyak Klien tampak meringis jika merasakan nyeri Klien sangat berhati- hati jika menyentuh area yang sakit skala nyeri 5 Akibat infiltrasi dan proliferasi mikroorganisme menyebabkan edema jaringan dan terjadi eksudasi cairan ke rongga peritoneum. Rangsangan peritoneum menimbulkan nyeri tekan. Nyeri 2. DS: Klien megeluh tidak enak makan dan sering mual juga, klien minum jika klien haus, klien punya penyakit MAAG yang akut. Peristaltik usus menurun dan bahkan dapat hilang sehingga memicu terjadinya ileus paralitik. Hipovolemia akan bertambah berat Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Universitas Sumatera Utara DO: Klien jarang menghabiskan nasi atau makanan yang di berikan Makanan akan habis jika di pantau oleh keluarga atau perawat Pucat, lemas dengan adanya peningkatan suhu demam, intake yang tidak adekuat serta muntah

3. DS: