Kinanti Indika : Gambaran Citra Tubuh Pada Remaja Yang Obesitas, 2010.
penyebaran subjek berdasarkan usia dapat dilihat pada grafik 2.
1 4
1 15
5 16
15 22
21
5 10
15 20
25
Usia 14
15 16
17 18
19 20
21 22
Berdasarkan grafik 2 dapat dilihat bahwa subjek terbanyak adalah subjek pada kelompok usia 22 tahun yaitu sebanyak 21 orang dan subjek yang paling sedikit
adalah subjek pada kelompok usia 14 dan 16 tahun sebanyak 1 orang.
2. Hasil penelitian a Gambaran citra tubuh pada remaja yang obesitas
sesuai dengan tujuan utama dalam penelitian ini, maka data dianalisa secara deskriptif. Tujuan dari analisa ini adalah untuk menjelaskan dan mendeskripsikan
karakterisrik variabel yang diteliti, dalam hal ini adalah citra tubuh pada remaja yang obesitas. Dalam analisa ini kumpulan data yang ada belum jelas maknanya. Fungsi
analisa adalah menyederhanakan atau meringkas kumpulan data hasil pengukuran sedemikian rupa sehingga kumpulan data tersebut berubah menjadi informasi yang
berguna. Secara teknis, analisa deskriptif merupakan kegiatan meringkas kumpulan data menjadi ukuran tengah dan ukuran variasi. Selanjutnya membandingkan data
kelompok subjek satu dan lainnya Hastono, 2001. Data dalam penelitian ini adalah numerik, maka analisa deskriptif yang akan
disajikan adalah ukuran tengah meliputi nilai mean dan ukuran variasi meliputi standar deviasi, minimum dan maksimum. Mean adalah ukuran rata-rata yang
merupakan hasil bagi dari jumlah semua nilai pengukuran dibagi oleh banyaknya
Kinanti Indika : Gambaran Citra Tubuh Pada Remaja Yang Obesitas, 2010.
pengukuran. Setiap pengukuran memiliki penyimpangan dari nilai mean. Nilai kuadrat penyimpangan dari nilai mean disebut varian. Agar satuan varian sama
dengan mean, maka dikembangkan ukuran variasi yang disebut dengan standar deviasi. Standar deviasi merupakan akar dari varian, dimana standar deviasi yang
semakin besar menunjukkan variasi yang semakin besar pula Hastono, 2001. Analisa deskriptif pada penelitian ini dilaksanakan dengan bantuan program
SPSS versi 15. Berikut merupakan tabel penyajian hasil analisa deskriptif pada penelitian ini
Tabel 4. Hasil Analisa Deskriptif Citra Tubuh Remaja yang Obesitas
N Minimum
Maksimum Mean
Std. Deviation Total
100 65
113 83,98
9,361
Dari tabel 1dapat dilihat, bahwa jumlah subjek yang diteliti N adalah 100 orang. Mean atau rata-rata hitung dari skor sikap seluruh subjek adalah 83,89. Standar
deviasinya adalah 9,361. Skor maksimum adalah 113 dan skor minimum adalah 65. Berdasarkan deskripsi data penelitian dapat dilakukan pengelompokan yang
mengacu pada kriteria kategorisasi model distribusi normal. Azwar 2004 menyatakan bahwa kategorisasi ini didasarkan pada asumsi bahwa skor subjek
penelitian terdistribusi normal. Untuk menentukan citra tubuh remaja yang obesitas terbagi dalam tiga kategori yaitu negatif, netral, dan positif, maka terlebih dahulu
ditentukan standard error of measurement satandar eror pengukuran untuk memberikan kecermatan skor skala karena akan dapat menentukan fluktuasi dari skala
citra tubuh pada remaja yang obesitas tersebut. Rumusan standar eror pengukuran sebagai berikut:
Se = S
x
√1-r
xx’
Keterangan :
Kinanti Indika : Gambaran Citra Tubuh Pada Remaja Yang Obesitas, 2010.
Se = Eror standar dalam pengukuran S
x
= Deviasi standar skor R
xx’
= Koefisien reliabilitas
Berdasarkan rumus di atas, maka standar eror pengukuran pada citra tubuh pada remaja yang obesitas adalah :
Se = 9,361 √1-0,933
Se = 2,415 Dengan menggunakan taraf kepercayaan 99, maka disapat nilai Z
berdasarkan table deviasi normal yaitu: 2,57. Dengan begitu fluktuasi skor: X
± 2,57 2,415 X
± 6,2065 Oleh karena itu, dengan mean sebesar 83,98, maka batas skor untuk kategori
negatif dimulai pada skor 83,98 – 6,2065 = 77,7735 dibulatkan menjadi 78 sedangkan batas skor untuk kategori positif dimulai pada skor 83,98 + 6,2065 =
90,1865 dibulatkan menjadi 90. Kriteria kategorisasi skor citra tubuh pada remaja yang obesitas dengan jumlah
individu dalam persentase individu di dalamnya dapat dilihat pada tabel 5 berikut:
Tabel 5. Kriteria kategorisasi Skor Citra Tubuh pada Remaja yang Obesitas Variabel
Kriteria Kategorisasi Jenjang
Kategori Jumlah
N Persentase
Citra Tubuh pada Remaja
yang Obesitas X
≤ 77 Negatif
28 28
77 X 90 Netral
39 39
X ≥ 90
Positif 33
33
Adapun jumlah individu yang termasuk ke dalam masing-masing kategori citra tubuh pada remaja yang obesitas berdasarkn kriteria pada tabel 5 dapat dilihat
pada grafik 3. Grafik 3. Citra Tubuh Remaja yang Obesitas
Kinanti Indika : Gambaran Citra Tubuh Pada Remaja Yang Obesitas, 2010.
28 39
33
5 10
15 20
25 30
35 40
Kategori Citra Tubuh
Negatif Netral
Positif
Berdasarkan kategorisasi pada grafik 3, dapat dilihat bahwa subjek penelitian yang termasuk ke dalam kategori negatif sebanyak 28 orang 28, subjek yang
termasuk ke dalam kategori netral sebanyak 39 orang 39, dan subjek yang termasuk ke dalam kategori positif sebanyak 33 orang 33. Secara umum subjek
penelitian memiliki citra tubuh yang netral terhadap citra tubuh.
b Gambaran citra tubuh pada remaja yang obesitas berdasarkan dimensi citra tubuh
1 gambaran citra tubuh pada remaja yang obesitas pada dimensi evaluasi penampilan
Komponen evaluasi penampilan dalam citra tubuh terdiri dari 9 aitem dengan rentan nilai 1-4 sehingga menghasilkan kemungkinan nilai teringgi 36 dan nilai
terendah 9. berikut merupakan tabel penyajian hasil analisa deskriptif berdasarkan evaluasi penampilan pada penelitian ini:
Tabel 6. Hasil Analisa Deskriptif Citra Tubuh Berdasarkan Dimensi Evaluasi penampilan
N Minimum
Maksimum Mean
Std. Deviation Total
100 12
36 22,06
5,047
Kinanti Indika : Gambaran Citra Tubuh Pada Remaja Yang Obesitas, 2010.
Dari tabel 6, dimensi evaluasi penampilan memiliki nilai mean sebesar 22,06 dengan standar deviasi sebesar 5,047. adapun standar eror pngukurannya adalah:
Se = 5,047 √1-0,730
Se = 5,047 √0,27
Se = 2,6224 Dengan menggunakan taraf kepercayaan 99, maka disapat nilai Z
berdasarkan table deviasi normal yaitu: 2,57. Dengan begitu fluktuasi skor: X
± 2,57 2,6224 X
± 6, 7395 Oleh karena itu, dengan mean sebesar 22,06, maka batas skor untuk kategori
negatif dimulai pada skor 22,06 – 6,7395 = 15,3205 dibulatkan menjadi 15 sedangkan batas skor untuk kategori positif dimulai pada skor 22,06 + 6,7395 = 28,7995
dibulatkan menjadi 29. Kriteria kategorisasi skor citra tubuh pada remaja yang obesitas dengan jumlah
individu dalam persentase individu di dalamnya dapat dilihat pada tabel 5 berikut:
Tabel 7. Kriteria Kategorisasi Skor Citra Tubuh pada Remaja yang Obesitas Terhadap Dimensi Evaluasi Penampilan
Dimensi Kriteria Kategorisasi
Jenjang Kategori
Jumlah N
Persentase
Evaluasi penampilan
X ≤ 15
Negatif 8
8 15 X 29
Netral 85
85 X
≥ 29 Positif
7 7
Adapun jumlah individu yang termasuk ke dalam masing-masing kategori citra tubuh pada remaja yang obesitas berdasarkn kriteria pada tabel 7 dapat dilihat
pada grafik 4.
Kinanti Indika : Gambaran Citra Tubuh Pada Remaja Yang Obesitas, 2010.
Grafik 4. Citra Tubuh Remaja yang Obesitas terhadap Dimensi evaluasi Penampilan
8 85
7 20
40 60
80 100
Dimensi Evaluasi
Penampilan Negatif
Netral Positif
Berdasarkan kategorisasi pada grafik 4, dapat dilihat bahwa subjek penelitian yang termasuk ke dalam kategori negatif sebanyak 2 orang 2, subjek yang
termasuk ke dalam kategori netral sebanyak 85 orang 85, dan subjek yang termasuk ke dalam kategori positif sebanyak 7 orang 7. Secara umum subjek
penelitian memiliki citra tubuh yang netral terhadap citra tubuh.
2 gambaran citra tubuh pada remaja yang obesitas pada dimensi otientasi penampilan
Komponen evaluasi penampilan dalam citra tubuh terdiri dari 4 aitem dengan rentan nilai 1-4 sehingga menghasilkan kemungkinan nilai teringgi 16 dan nilai
terendah 4. berikut merupakan tabel penyajian hasil analisa deskriptif berdasarkan
evaluasi penampilan pada penelitian ini:
Kinanti Indika : Gambaran Citra Tubuh Pada Remaja Yang Obesitas, 2010.
Tabel 8. Hasil Analisa Deskriptif Citra Tubuh Berdasarkan Dimensi Orientasi penampilan
N Minimum
Maksimum Mean
Std. Deviation Total
100 6
15 10,81
1,905
Dari tabel 8, dimensi evaluasi penampilan memiliki nilai mean sebesar 10,81 dengan standar deviasi sebesar 1,905. adapun standar eror pngukurannya adalah:
Se = 1,905 √1-0,332
Se = 1,905 √0,668
Se = 1,5569 Dengan menggunakan taraf kepercayaan 99, maka disapat nilai Z
berdasarkan table deviasi normal yaitu: 2,57. Dengan begitu fluktuasi skor: X
± 2,57 1,5569 X
± 4,0012 Oleh karena itu, dengan mean sebesar 10,81, maka batas skor untuk kategori
negatif dimulai pada skor 10,81 – 4,0012 = 6,8088 dibulatkan menjadi 7 sedangkan batas skor untuk kategori positif dimulai pada skor 10,81 + 4,0012 = 14,8112
dibulatkan menjadi 15 Kriteria kategorisasi skor citra tubuh pada remaja yang obesitas dengan jumlah
individu dalam persentase individu di dalamnya dapat dilihat pada tabel 9 berikut:
Tabel 9. Kriteria Kategorisasi Skor Citra Tubuh pada Remaja yang Obesitas Terhadap Dimensi Orientasi Penampilan
Dimensi Kriteria Kategorisasi
Jenjang Kategori
Jumlah N
Persentase
Orientasi penampilan
X ≤ 7
Negatif 2
2 7 X 15
Netral 94
94
Kinanti Indika : Gambaran Citra Tubuh Pada Remaja Yang Obesitas, 2010.
X ≥ 15
Positif 4
4 Adapun jumlah individu yang termasuk ke dalam masing-masing kategori
citra tubuh pada remaja yang obesitas berdasarkn kriteria pada tabel 7 dapat dilihat pada grafik 5
Grafik 5. Citra Tubuh Remaja yang Obesitas terhadap Dimensi orientasi Penampilan
2 94
4 20
40 60
80 100
Dimensi Orientasi
Penampilan Negatif
Netral Positif
Berdasarkan kategorisasi pada grafik 5, dapat dilihat bahwa subjek penelitian yang termasuk ke dalam kategori negatif sebanyak 2 orang 2, subjek yang
termasuk ke dalam kategori netral sebanyak 94 orang 94, dan subjek yang termasuk ke dalam kategori positif sebanyak 4 orang 4. Secara umum subjek
penelitian memiliki citra tubuh yang netral terhadap citra tubuh.
3 Gambaran citra tubuh padaremaja yang obesitas terhadap dimensi kepuasan bagian tubuh
Kinanti Indika : Gambaran Citra Tubuh Pada Remaja Yang Obesitas, 2010.
Komponen kepuasan bagian tubuh dalam citra tubuh terdiri dari 7 aitem dengan rentan nilai 1-4 sehingga menghasilkan kemungkinan nilai teringgi 28 dan
nilai terendah 4. berikut merupakan tabel penyajian hasil analisa deskriptif
berdasarkan kepuasan bagian tubuh pada penelitian ini:
Tabel 10. Hasil Analisa deskriptif berdasarkan Dimensi kepuasan bagian tubuh
N Minimum
Maksimum Mean
Std. Deviation Total
100 13
26 17,28
2,314
Dari tabel 10, dimensi evaluasi penampilan memiliki nilai mean sebesar 17,28 dengan standar deviasi sebesar 2,314. adapun standar eror pngukurannya adalah:
Se = 2,314 √1-0,332
Se = 2,314 √0,668
Se = 1,8912 Dengan menggunakan taraf kepercayaan 99, maka disapat nilai Z
berdasarkan table deviasi normal yaitu: 2,57. Dengan begitu fluktuasi skor: X
± 2,57 1,8912 X
± 4,8603 Oleh karena itu, dengan mean sebesar 17,28, maka batas skor untuk kategori
negatif dimulai pada skor 17,28 – 4,8603 = 12,4197 dibulatkan menjadi 12 sedangkan batas skor untuk kategori positif dimulai pada skor 17,28 + 4,8603 = 22,1403
dibulatkan menjadi 22. Kriteria kategorisasi skor citra tubuh pada remaja yang obesitas dengan jumlah
individu dalam persentase individu di dalamnya dapat dilihat pada tabel 9 berikut:
Tabel 11. Kriteria Kategorisasi Skor Citra Tubuh pada Remaja yang Obesitas Terhadap Dimensi Kepuasan Bagian Tubuh
Kinanti Indika : Gambaran Citra Tubuh Pada Remaja Yang Obesitas, 2010.
Dimensi Kriteria Kategorisasi
Jenjang Kategori
Jumlah N
Persentase
Kepuasan Bagian Tubuh
X ≤ 12
Negatif 12 X 22
Netral 94
94 X
≥ 22 Positif
6 6
Adapun jumlah individu yang termasuk ke dalam masing-masing kategori citra tubuh pada remaja yang obesitas berdasarkn kriteria pada tabel 11 dapat dilihat
pada grafik 6
Grafik 6. Citra Tubuh Remaja yang Obesitas terhadap Dimensi Kepuasan Bagian Tubuh
94
6 20
40 60
80 100
Diemnsi Kepuasan Bagian Tubuh
Negatif Netral
Positif
Berdasarkan kategorisasi pada grafik 6, dapat dilihat bahwa subjek penelitian yang termasuk ke dalam kategori negatif sebanyak 0 orang 0, subjek yang
termasuk ke dalam kategori netral sebanyak 94 orang 94, dan subjek yang termasuk ke dalam kategori positif sebanyak 6 orang 6. Secara umum subjek
penelitian memiliki citra tubuh yang netral terhadap citra tubuh.
4Gambaran Citra Tubuh pada Remaja yang Obesitas terhadap Dimensi Kecemasan Menjadi Gemuk
Komponen kepuasan bagian tubuh dalam citra tubuh terdiri dari 5 aitem dengan rentan nilai 1-4 sehingga menghasilkan kemungkinan nilai teringgi 20 dan
Kinanti Indika : Gambaran Citra Tubuh Pada Remaja Yang Obesitas, 2010.
nilai terendah 4. berikut merupakan tabel penyajian hasil analisa deskriptif
berdasarkan kepuasan bagian tubuh pada penelitian ini:
Tabel 12. Hasil Analisa Deskriptif Berdasarkan Dimensi Kecemasan Menjadi Gemuk
N Minimum
Maksimum Mean
Std. Deviation Total
100 7
19 14,33
2,708
Dari tabel 12, dimensi evaluasi penampilan memiliki nilai mean sebesar 14,33 dengan standar deviasi sebesar 2,708. adapun standar eror pngukurannya adalah:
Se = 2,708 √1-0,134
Se = 2,708 √0,866
Se = 2,5197 Dengan menggunakan taraf kepercayaan 99, maka disapat nilai Z
berdasarkan table deviasi normal yaitu: 2,57. Dengan begitu fluktuasi skor: X
± 2,57 2,5197 X
± 6,4756 Oleh karena itu, dengan mean sebesar 14,33, maka batas skor untuk kategori
negatif dimulai pada skor 14,33 – 6,4756 = 7,8544 dibulatkan menjadi 9 sedangkan batas skor untuk kategori positif dimulai pada skor 14,33 + 6,4756 = 20,8056
dibulatkan menjadi 21. Kriteria kategorisasi skor citra tubuh pada remaja yang obesitas dengan jumlah
individu dalam persentase individu di dalamnya dapat dilihat pada tabel 10 berikut:
Tabel 13. Kriteria Kategorisasi Skor Citra Tubuh pada Remaja yang Obesitas Terhadap Dimensi Kecemasan Menjadi gemuk
Kinanti Indika : Gambaran Citra Tubuh Pada Remaja Yang Obesitas, 2010.
Dimensi Kriteria Kategorisasi
Jenjang Kategori
Jumlah N
Persentase
Kecemasan Menjadi Geuk
X ≤ 9
Negatif 6
6 9 X 21
Netral 94
94 X
≥ 21 Positif
Adapun jumlah individu yang termasuk ke dalam masing-masing kategori citra tubuh pada remaja yang obesitas berdasarkn kriteria pada tabel 13 dapat dilihat
pada grafik 7.
Grafik 7. Citra Tubuh Remaja yang Obesitas terhadap Dimensi Kecemasan Menjadi Gemuk
6 94
20 40
60 80
100
Dimensi Kecemasan
menjadi gemuk Negatif
Netral Positif
Berdasarkan kategorisasi pada grafik 7, dapat dilihat bahwa subjek penelitian yang termasuk ke dalam kategori negatif sebanyak 6 orang 6, subjek yang
termasuk ke dalam kategori netral sebanyak 94 orang 94, dan subjek yang termasuk ke dalam kategori positif sebanyak 0 orang 0. Secara umum subjek
penelitian memiliki citra tubuh yang netral terhadap citra tubuh.
5 Gambaran Citra Tubuh pada Remaja yang Obesitas Terhadap Dimensi Pengkategorisasian Ukuran Tubuh
Komponen kepuasan bagian tubuh dalam citra tubuh terdiri dari 8 aitem dengan rentan nilai 1-4 sehingga menghasilkan kemungkinan nilai teringgi 32 dan
Kinanti Indika : Gambaran Citra Tubuh Pada Remaja Yang Obesitas, 2010.
nilai terendah 4. berikut merupakan tabel penyajian hasil analisa deskriptif
berdasarkan kepuasan bagian tubuh pada penelitian ini: Tabel 14. Hasil Analisa Deskriptif Berdasarkan Dimensi Pengkategorisasian
Ukuran Tubuh
N Minimum
Maksimum Mean
Std. Deviation Total
100 10
28 19,50
4,066
Dari tabel 14, dimensi evaluasi penampilan memiliki nilai mean sebesar 19,50 dengan standar deviasi sebesar 4,066. adapun standar eror pngukurannya adalah:
Se = 4,066 √1-0,468
Se = 4,066 √0,532
Se = 2,9653 Dengan menggunakan taraf kepercayaan 99, maka disapat nilai Z
berdasarkan table deviasi normal yaitu: 2,57. Dengan begitu fluktuasi skor: X
± 2,57 2,9653 X
± 7,6208 Oleh karena itu, dengan mean sebesar 19,50, maka batas skor untuk kategori
negatif dimulai pada skor 19,50 – 7,6208 = 11,8792 dibulatkan menjadi 12 sedangkan batas skor untuk kategori positif dimulai pada skor 19,50 + 7,6208 = 27,1208
dibulatkan menjadi 27. Kriteria kategorisasi skor citra tubuh pada remaja yang obesitas dengan jumlah
individu dalam persentase individu di dalamnya dapat dilihat pada tabel 13 berikut:
Tabel 15. Kriteria Kategorisasi Skor Citra Tubuh pada Remaja yang Obesitas Terhadap Dimensi Pengkategorisasian Ukuran Tubuh
Dimensi Kriteria Kategorisasi
Jenjang Kategori
Jumlah N
Persentase
Pengkategorisasian X
≤ 12 Negatif
4 4
Kinanti Indika : Gambaran Citra Tubuh Pada Remaja Yang Obesitas, 2010.
Ukuran Tubuh 12 X 27
Netral 92
92 X
≥ 27 Positif
4 4
Adapun jumlah individu yang termasuk ke dalam masing-masing kategori citra tubuh pada remaja yang obesitas berdasarkn kriteria pada tabel 15 dapat dilihat
pada grafik 8.
Grafik 8. Citra Tubuh Remaja yang Obesitas terhadap Dimensi Pengkategorisasian Ukuran Tubuh
4 92
4 20
40 60
80 100
Negatif Netral
Positif
Berdasarkan kategorisasi pada grafik 8, dapat dilihat bahwa subjek penelitian yang termasuk ke dalam kategori negatif sebanyak 4 orang 4, subjek yang
termasuk ke dalam kategori netral sebanyak 92 orang 92, dan subjek yang termasuk ke dalam kategori positif sebanyak 4 orang 4. Secara umum subjek
penelitian memiliki citra tubuh yang netral terhadap citra tubuh.
3. Hasil Tambahan 1 Gambaran Citra Tubuh pada Remaja yang Obesitas Berdasarkan Jenis