Kinanti Indika : Gambaran Citra Tubuh Pada Remaja Yang Obesitas, 2010.
skala secara keseluruhan yang dikenal dengan konsistensi aitem total. Pengujian daya diskriminasi aitem menghendaki dilakukannya komputasi korelasi antara distribusi
skor skala itu sendiri. Komputasi ini akan menghasilkan koefisien korelasi aitem total r
ix
yang dikenal dengan sebutan parameter daya beda aitem. Kriteria pemilihan aitem berdasarkan korelasi aitem menggunakan batasan r
ix
≥ 0,275. Pengujian daya diskriminasi aitem pada skala sikap dilakukan dengan
mengkorelasikan antara skor tiap aitem dengan skor total, dengan menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment dengan bantuan program SPSS versi 15.
3. Reliabilitas alat ukur
Menurut Azwar 2004, reliabilitas mengacu kepada konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur adalah untuk mencari dan mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran dapat dipercaya. Prosedur pengujian reliabilitas yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah koefisien reliabilitas alpha. Data untuk menghitung
koefisien reliabilitas alpha diperoleh melalui penyajian satu bentuk skala yang dikenakan hanya sekali saja pada sekelompok responden single-trial administratio.
Reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas r
xx
yang angkanya berada dalam rentang 0 sampai dengan 1. koefisien reliabilitas semakin mendekati angka 1
menandakan semakin tinggi reliabilitas. Sebaliknya, koefisien yang semakin mendekati angka 0 berarti semakin rendah reliabilitas yang dimiliki. Teknik koefisien
alpha untuk menguji reliabilitas alat ukut dihitung dengan bantuan program SPSS versi 15.
4. Hasil uji coba alat ukur
Kinanti Indika : Gambaran Citra Tubuh Pada Remaja Yang Obesitas, 2010.
Tujuan dilakukannya uji coba alat ukur adalah untuk mengetahui sejauh mana alat ukur dapat mengungkap dengan tepat apa yang diukur dan seberapa jauh alat ukur
menunjukkan keadaan sebenarnya Azwar, 2004. Setelah alat ukur disusun, maka tahap selanjutnya yang dilakukan adalah melakukan uji coba alat ukur. Uji coba
dilakukan pada 70 orang remaja yang mengalami obesitas di kota Medan. Dalam skala citra tubuh yang disebar terdapat 60 aitem.
Tabel 1 menunjukkan blue print skala citra tubuh sebelum dilakukan uji coba.
Tabel 1. Blue print Distribusi Aitem Skala Citra Tubuh pada Remaja yang Obesitas Sebelum Uji Coba
N o
Dimensi Indikator Perilaku
No. Aitem Jumla
h Fav
Unfav
1. Evaluasi
penampilan Apperance
Evaluation -
individu menganggap
penampilannya menarik atau
memuaskan 1,6,10,15,20,22 3,8,13,17,25
,27 12
2. Orientasi
penampilan Apperance
Orientation -individu
memperhatikan penampilannya
dengan melakukan usaha
4,9,18,26,29,44 2,7,14,51,57 ,59
12
3. Kepuasan terhadap
bagian tubuh Body Area
Satisfaction -kepuasan
terhadap wajah -kepuasan
terhadap bagian bawah paha,
5,11,19,23,34,3 8
16,21,28,36, 40,52
12
Kinanti Indika : Gambaran Citra Tubuh Pada Remaja Yang Obesitas, 2010.
pantat, pinggul, kaki
-kepuasan terhadap bagian
tegah pinggang, perut
-kepuasan terhadap bagian
atas dada, bahu, lengan
-kepuasan terhadap rambut
4. Kecemasan menjadi
gemuk Overweight
Preocupation - membatasi pola
makanan - kewaspadaan
terhadap berat badan
24,30,39,45,50, 53
12,31,35,37, 41,54
12
5. Pengkategoria n ukuran
tubuh self- classified
weight -berat badan
33,43,47,49,55, 58
32,42,46,48, 56,60
12
Total 30
50 30
50 60
100 Keterangan tabel 1 :
F : Aitem favorable
UF : Aitem tidak favorable
Hasil uji coba alat ukur di olah melalui tiga kali pengujian agar memperoleh reliabilitas yang memenuhi standar ukur dan indeks daya beda aitem di atas 0,275.
Reliabilitas alat ukur yang diujicobakan adalah 0,933. Aitem yang memiliki daya
Kinanti Indika : Gambaran Citra Tubuh Pada Remaja Yang Obesitas, 2010.
beda tinggi di atas 0,275 bergerak dari 0,392 sampai 0,694 N=33. Tabel 2 menunjukkan blue print skala citra tubuh pada remaja yang obesitas setelah uji coba.
Tabel 2. Blue print Distribusi Aitem Skala Citra Tubuh pada Remaja yang Obesitas Setelah Uji Coba
N o
Dimensi Indikator Perilaku
No. Aitem Jumla
h Fav
Unfav
1. Evaluasi
penampilan Apperance
Evaluation -
individu menganggap
penampilannya menarik atau
memuaskan
1,6,10,15,20,22 3,8,13,17,25 ,27
12
2. Orientasi
penampilan Apperance
Orientation -individu
memperhatikan penampilannya
dengan melakukan usaha
4,9,18,26,29,44 2,7,14,51,57 ,59
12
3. Kepuasan terhadap
bagian tubuh Body Area
Satisfaction -kepuasan
terhadap wajah -kepuasan
terhadap bagian bawah paha,
pantat, pinggul, kaki
-kepuasan terhadap bagian
tegah pinggang, perut
-kepuasan terhadap bagian
5,11,19,23,34,3 8
16,21,28,36, 40,52
12
Kinanti Indika : Gambaran Citra Tubuh Pada Remaja Yang Obesitas, 2010.
atas dada, bahu, lengan
-kepuasan terhadap rambut
4. Kecemasan menjadi
gemuk Overweight
Preocupation - membatasi pola
makanan - kewaspadaan
terhadap berat badan
24,30,39,45,50,
53
12,31,35,37, 41,54
12
5. Pengkategoria n ukuran
tubuh self- classified
weight -berat badan
33,43,47,49,55, 58
32,42,46,48, 56,60
12
Total 30
50 30
50 60
100 Keterangan tabel 2 :
Nomor yang ditebalkan berarti memiliki daya diskriminasi 0,275. Setelah memperoleh reliabilitas yang memenuhi standar ukur, peneliti
melakukan penomoran aitem yang baru untuk skala penelitian yang sebenarnya sebagaimana tertera pada tabel 3.
Kinanti Indika : Gambaran Citra Tubuh Pada Remaja Yang Obesitas, 2010.
Tabel 3. Blue Print Distribusi Aitem Skala Citra Tubuh pada Remaja yang Obesitas yang Digunakan dalam Penelitian
N o
Dimensi Indikator Perilaku
No. Aitem Jumla
h Fav
Unfav
1. Evaluasi
penampilan Apperance
Evaluation -
individu menganggap
penampilannya menarik atau
memuaskan 2, 10, 15, 19
3, 6, 28, 29, 31
9
2. Orientasi
penampilan Apperance
Orientation -individu
memperhatikan penampilannya
dengan melakukan usaha
1, 11 5, 7
4
3. Kepuasan terhadap
bagian tubuh Body Area
Satisfaction -kepuasan
terhadap wajah -kepuasan
terhadap bagian bawah paha,
pantat, pinggul, kaki
-kepuasan terhadap bagian
tegah pinggang, perut
-kepuasan terhadap bagian
atas dada, bahu, lengan
-kepuasan terhadap rambut
14, 20, 25, 30 4, 12, 27
7
Kinanti Indika : Gambaran Citra Tubuh Pada Remaja Yang Obesitas, 2010.
4. Kecemasan menjadi
gemuk Overweight
Preocupation - membatasi pola
makanan - kewaspadaan
terhadap berat badan
13, 16, 21 33, 17
5
5. Pengkategoria n ukuran
tubuh self- classified
weight -berat badan
9, 18, 22, 24, 26, 32
8, 23 8
Total 19
58 14
42 33
100
E. Prosedur Pelaksanaan Penelitian