Usia masa remaja Tugas perkembangan remaja Perkembangan fisik remaja

Kinanti Indika : Gambaran Citra Tubuh Pada Remaja Yang Obesitas, 2010. d. Overweight Preocupation Kecemasan menjadi gemuk, yaitu mengukur kecemasan terhadap kegemukan, kewaspadan individu terhadap berat badan, kecenderungan melakukan diet untuk menurunkan berat badan dan membatasi pola makan. e. Self-Classified Weight Pengkategorian ukuran tubuh, yaitu mengukur bagaimana individu mempersepsi dan menilai berat badannya, dari sangat kurus sampai sangat gemuk.

C. Remaja 1. Defenisi remaja

Istilah remaja berasal dari kata latin adolescere yang artinya tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Santrock 2001 menyatakan bahwa remaja merupakan suatu periode dalam perkembangan yang merupakan transisi antara masa kanak-kanak dan masa dewasa, melipiutu perubahan-perubahan biologis, kognitif dan psikososial. Sarwono 2001 menyaakan bahwa remaja berada dalam periode transisi antara anak-anak dan orang dewasa dengan segala perkembangan biologis, kognitif, dan psikososial.

2. Usia masa remaja

Menurut Hurlock 1999 batasan usia masa remaja adalah 13 tahun – 17 tahun. Batasan usia untuk remaja Indonesia adalah antara usia 11 tahun – 24 tahun. Pertimbangan bahwa usia 11 tahun adalah usia dimana pada umumnya tanda-tanda seksual sekunder mulai tampak dan batasan usia 24 tahun merupakan batas maksimal untuk individu yang belum memenuhi persyaratan kedewasaan secara sosial maupun secara psikologis. Individu yang sudah menikah dianggap dan diperlakukan sebagai individu dewasa sehingga tidak lagi di golongkan sebagai remaja Sarwono, 2006. Kinanti Indika : Gambaran Citra Tubuh Pada Remaja Yang Obesitas, 2010. Santrock 1998 berpendapat bahwa masa remaja di awali pada usia yang berkisar 10 tahun – 13 tahun dan berahir di usia 18 tahun 22 tahun.

3. Tugas perkembangan remaja

Havinghurst dalam Bigner, 1994, Hurlock, 1999 secara umum menyebutkan tugas-tugas perkembangan masa remaja yaitu: 1. Mencapai hubungan baru dan hubungan yang lebih dewasa dengan teman seusia dari dua jenis kelamin 2. Mencapai peran sosial yang maskulin dan feminim 3. Menerima keadaan fisik dan menggunakan tubuhnya secara efektif 4. Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang-orang yang lebih dewasa 5. Mencapai kepastian atau jaminan akan kemandirian ekonomi 6. Menyeleksi dan mempersiapkan pekerjaan 7. Mempersiapkan diri untuk rencana pernikahan dan menghadapi kehidupan berkeluarga 8. Mengembangankan kemampuan intelektual dan konsep-konsep yang di perlukan terhadap 9. Memiliki rasa tanggung jawab secara sosial.

4. Perkembangan fisik remaja

Masa remaja di mulai dengan terjadinya pubertas, yaitu masa atau periode yang singkat dalam pematangan fisik yang melibatkan perubahan hormonal dan tubuh yang di mulai sejak awal masa remaja. Perubahan hormonal tersebut menyebabkan terjadinya perubahan fisik pada tubuh Santrock, 1998. Kinanti Indika : Gambaran Citra Tubuh Pada Remaja Yang Obesitas, 2010. Perubahan fisik yang terbesar pengaruhnya pada perkembangan jiwa remaja adalah perubahan tubuh yaitu badan menjadi semakin panjang dan tinggi. Selanjutnya mulai berfungsinya alat reproduksi yang di tandai dengan haid pada remaja putri dan mimpi basah pada remaja putra. Perubahan-perubahan fisik ini menyebabkan kecanggungan bagi remaja karena ia harus menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi pada dirinya Sarwono, 2006.

D. Gambaran citra tubuh pada remaja yang obesitas