Makanan Jajanan Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Siswa Tentang Makanan Dan Minuman Jajanan Yang Mengandung Bahan Tambahan Makanan (BTM) Tertentu Di SMP Negeri 3 Dan SMA Negeri 1 Binjai Tahun 2009

Lia Daniaty : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Siswa Tentang Makanan Dan Minuman Jajanan Yang Mengandung Bahan Tambahan Makanan BTM Tertentu Di SMP Negeri 3 Dan Sma Negeri 1 Binjai Tahun 2009, 2009. sehingga makanan tersebut terasa lebih gurih dan nikmat. Tetapi bila dibandingkan, rasa bumbu alami tentu lebih nikmat dan segar dibandingkan MSG yang meskipun sangat gurih kadang meninggalkan rasa pahit atau rasa tidak enak di mulut. MSG dapat memicu reaksi alergi seperti gatal-gatal, bintik-bintik merah di kulit, keluhan mual, muntah, sakit kepala dan migren. Dalam jumlah tertentu MSG masih dianggap aman. Namun demikian, untuk kesehatan konsumen, sebagai antisipasi adanya efek buruk yang mungkin terjadi bila mengkonsumsi dalam jumlah besar, penggunaannya harus dibatasi. Beberapa negara industri dan maju menetapkan konsumsi MSG yang masih bisa ditoleransi sebesar 0,3-1 gram per hari Yuliarti, 2007.

2.6 Makanan Jajanan

Dimaksud dengan makanan jajanan ialah jenis-jenis masakan yang dimakan sepanjang hari, tidak terbatas pada waktu, tempat dan jumlah yang dimakan. Tujuan jajan ialah : pengurangan rasa lapar walaupun tidak mutlak, menambah zat-zat yang tidak ada atau kurang pada makanan utama dan lauk pauknya, dan sebagai hiburan Moertjipto, 1993. Jenis makanan atau minuman yang disukai anak-anak adalah makanan yang mempunyai rasa manis, enak, dengan warna-warna yang menarik, dan bertekstur lembut. Jenis makanan seperti coklat, permen, jeli, biskuit, makanan ringan snack merupakan produk makanan favorit bagi sebagian besar anak-anak. Untuk kelompok produk minuman yakni minuman yang berwarna-warni air minum dalam kemasan maupun es sirop tanpa label, minuman jeli, es susu milk ice, minuman ringan soft drink dan lain-lain Nuraini, 2007. Lia Daniaty : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Siswa Tentang Makanan Dan Minuman Jajanan Yang Mengandung Bahan Tambahan Makanan BTM Tertentu Di SMP Negeri 3 Dan Sma Negeri 1 Binjai Tahun 2009, 2009. Pada umumnya anak-anak lebih menyukai jajanan di warung maupun kantin sekolah daripada makanan yang telah tersedia di rumah. Kebiasaan jajan sebenarnya memiliki beberapa manfaatkeuntungan antara lain : 1. Sebagai upaya memenuhi kebutuhan energi 2. Mengenalkan anak pada diversifikasi keanekaragaman jenis makanan 3. Meningkatkan gengsi anak di mata teman-temannya. Namun, jajan yang terlalu sering dan menjadi kebiasaan akan berakibat negatif, antara lain: 1. Nafsu makan menurun 2. Makanan yang tidak higienis akan menimbulkan berbagai penyakit 3. Salah satu penyebab terjadinya obesitas pada anak 4. Kurang gizi sebab kandungan gizi pada jajanan belum tentu terjamin 5. Pemborosan 6. Permen yang menjadi kesukaan anak-anak bukanlah sumber energi yang baik sebab hanya mengandung karbohidrat. Terlalu sering makan permen dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan gigi Irianto, 2007.

2.7 Penyakit yang Ditimbulkan Oleh Makanan