Lia Daniaty : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Siswa Tentang Makanan Dan Minuman Jajanan Yang Mengandung Bahan Tambahan Makanan BTM Tertentu Di SMP Negeri 3 Dan Sma Negeri 1 Binjai Tahun 2009, 2009.
memiliki sikap dalam kategori sedang dan 83,97 siswa dengan tindakan dalam kategori sedang Sitorus, 2008.
SMP Negeri 3 dan SMA Negeri 1 Binjai terletak di pusat kota sehingga akses terhadap makanan jajanan sangat mudah. Dari survei awal yang dilakukan pada
kedua sekolah tersebut, di lingkungan sekolahnya beberapa pedagang yang menjual beraneka ragam makanan dan minuman jajanan antara lain bakso dan saus, mie
goreng, mie sopmie bakso, permen, makanan kemasan snack, makanan gorengan, minuman kemasan, dan es sirop. Berdasarkan hal tersebut di atas penulis tertarik
untuk mengetahui bagaimana pengetahuan, sikap, dan tindakan siswa tentang makanan dan minuman jajanan yang mengandung bahan tambahan makanan tertentu.
1.2 Rumusan Masalah
Makanan dan minuman jajanan yang dijual, banyak mengandung bahan tambahan yang dilarang atau yang diizinkan namun dengan dosis yang melebihi
batas. Makanan dan minuman ini dapat membahayakan kesehatan terutama anak- anak yang mengkonsumsinya. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan
penelitian tentang pengetahuan, sikap dan tindakan siswa tentang makanan dan minuman jajanan yang mengandung bahan tambahan makanan tertentu di SMP
Negeri 3 dan SMA Negeri 1 Binjai.
Lia Daniaty : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Siswa Tentang Makanan Dan Minuman Jajanan Yang Mengandung Bahan Tambahan Makanan BTM Tertentu Di SMP Negeri 3 Dan Sma Negeri 1 Binjai Tahun 2009, 2009.
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui perilaku siswa tentang makanan dan minuman jajanan yang mengandung bahan tambahan makanan tertentu di SMP Negeri 3 dan SMA
Negeri 1 Binjai.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui pengetahuan siswa SMP Negeri 3 Binjai tentang makanan dan
minuman jajanan yang mengandung bahan tambahan makanan tertentu. 2.
Untuk mengetahui pengetahuan siswa SMA Negeri 1 Binjai tentang makanan dan minuman jajanan yang mengandung bahan tambahan makanan tertentu.
3. Untuk mengetahui sikap siswa SMP Negeri 3 Binjai tentang makanan dan
minuman jajanan yang mengandung bahan tambahan makanan tertentu. 4.
Untuk mengetahui sikap siswa SMA Negeri 1 Binjai tentang makanan dan minuman jajanan yang mengandung bahan tambahan makanan tertentu.
5. Untuk mengetahui tindakan siswa SMP Negeri 3 Binjai tentang makanan dan
minuman jajanan yang mengandung bahan tambahan makanan tertentu. 6.
Untuk mengetahui tindakan siswa SMA Negeri 1 Binjai tentang makanan dan minuman jajanan yang mengandung bahan tambahan makanan tertentu.
Lia Daniaty : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Siswa Tentang Makanan Dan Minuman Jajanan Yang Mengandung Bahan Tambahan Makanan BTM Tertentu Di SMP Negeri 3 Dan Sma Negeri 1 Binjai Tahun 2009, 2009.
7. Untuk mengetahui gambaran perilaku siswa SMP Negeri 3 dan SMA Negeri 1
Binjai tentang makanan dan minuman jajanan yang mengandung bahan tambahan makanan tertentu.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Memberi bahan masukan kepada Balai POM untuk mengadakan pengawasan
terhadap makanan dan minuman jajanan sebelum dijual khususnya di lingkungan sekolah.
2. Memberikan bahan masukan bagi guru-guru dan orang tua siswa untuk lebih
mengawasi dan mengarahkan anak-anak dalam memilih makanan dan minuman jajanan.
3. Memberi tambahan ilmu pengetahuan dan wawasan bagi peneliti.
4. Sebagai bahan masukan bagi peneliti selanjutnya.
Lia Daniaty : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Siswa Tentang Makanan Dan Minuman Jajanan Yang Mengandung Bahan Tambahan Makanan BTM Tertentu Di SMP Negeri 3 Dan Sma Negeri 1 Binjai Tahun 2009, 2009.
Lia Daniaty : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Siswa Tentang Makanan Dan Minuman Jajanan Yang Mengandung Bahan Tambahan Makanan BTM Tertentu Di SMP Negeri 3 Dan Sma Negeri 1 Binjai Tahun 2009, 2009.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Makanan dan Kesehatan
Setiap manusia yang ingin terus hidup dan sehat perlu makanan untuk dikonsumsi. Setiap hari minimal 45 jenis zat gizi harus dimasukkan ke dalam tubuh
manusia melalui makanan. Kekurangan satu atau lebih zat-zat tersebut dapat menyebabkan manusia sakit dan bahkan mati Winarno, 1993.
Sesuai dengan wujudnya, makanan adalah hasil dari proses pengolahan dari suatu bahan. Sedang bahan makanan tersebut dapat diperoleh dari hasil pertanian,
perkebunan, perikanan dan adanya teknologi Moertjipto, 1993. Yang dimaksud dengan makanan dalam ilmu kesehatan adalah setiap substrat yang dapat
dipergunakan untuk proses di dalam tubuh. Terutama untuk membangun dan memperoleh tenaga bagi kesehatan sel Irianto, 2004.
Zat gizi yaitu zat-zat yang diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi, mempunyai nilai yang sangat penting tergantung dari macam-macam bahan
makanannya untuk : a.
Memelihara proses dalam pertumbuhan dan perkembangan terutama bagi mereka yang masih dalam proses pertumbuhan ;
b. Memperoleh energi guna melakukan kegiatan fisik sehari-hari Kartasapoetra,
2008.
Lia Daniaty : Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Siswa Tentang Makanan Dan Minuman Jajanan Yang Mengandung Bahan Tambahan Makanan BTM Tertentu Di SMP Negeri 3 Dan Sma Negeri 1 Binjai Tahun 2009, 2009.
Fungsi makanan bagi tubuh manusia dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu : 1.
Sebagai bahan penghasil energi yang berguna untuk segala kegiatan hidup, 2.
Sebagai bahan pembangun, yaitu untuk pertumbuhan dan perbaikan sel-sel tubuh yang rusak, dan
3. Sebagai bahan pelindung dan pengatur kerja fisiologis tubuh agar tetap
lancar dan teratur.
2.2 Kebiasaan Makan 2.2.1 Kebiasaan Makan yang Baik