sangatlah penting bagi perpustakaan untuk selalu menjaga kondisi lingkungan guna melakukan pencegahan terhadap kerusakan koleksi buku langka.
1. Suhu dan Kelembaban
Sudah banyak bahan pustaka yang mengalami kerusakan yang disebabkan oleh suhu dan kelembaban udara. Untuk mencegah kerusakan yang lebih parah
perlu dilakukan cara – cara pencegahan. Kondisi yang sesuai untuk ruang penyimpanan koleksi berkisar antara 16
C sampai 21 C dan untuk kelembaban
berkisar antara 40 - 60 RH. Pengaturan suhu dan kelembaban ini harus disesuaikan dengan kenyamanan bagi pengguna dan disesuaikan dengan keadaan
suhu dan kelembaban di suatu daerah negara tempat perpustakaan tersebut berada. Kondisi yang stabil untuk jangka panjang merupakan pertimbangan
penting lainnya. Kondisi lingkungan yang disarankan untuk penyimpanan jangka panjang bahan pustaka harus dipandang sebagai tujuan yang dikehendaki, tetapi
tidak perlu kaku sifatnya
39
. Salah satu cara untuk mendapatkan kondisi seperti yang dimaksud di atas
adalah dengan menggunakan AC. Untuk penggunaan AC ini sebaiknya harus dinyalakan selama 24 jam sehari. Oleh karena jika dinyalakan setengah hari saja
dapat menyebabkan naik turunnya kelembaban udara dalam ruangan. Kondisi seperti ini justru akan mempercepat kerusakan kertas
40
. Tindakan yang lebih sederhana untuk membatasi suhu dan kelembaban
yang berlebihan dapat dilakukan sebagai berikut
41
: a.
Menjamin peredaran udara yang baik dengan kipas angin.
39
Durea J.M dan D.W.G Clement, Dasar – dasar Pelestarian dan Pengawetan Bahan Pustaka, h. 9.
40
Razak, dkk., Pelestarian Bahan Pustaka dan Arsip, h. 34.
41
Durea J.M dan D.W.G Clement, Dasar – dasar Pelestarian dan Pengawetan Bahan Pustaka, h. 9.
b. Menggunakan alat pengering udara untuk mengurangi kelembaban di
tempat penyimpanan buku. c.
Menggunakan metode penyekatan untuk mengurangi panas dan tirai untuk mencegah cahaya matahari langsung.
d. Merawat gedung dan seluruh ruangannya dengan baik untuk mencegah
uap air selama musim hujan. Untuk mengurangi kelembaban udara di dalam ruangan perpustakaan
dapat menggunakan alat dehumidifier. Sedangkan untuk mengurangi kelembaban udara dalam rak koleksi dapat menggunakan silica gel, bahan ini dapat menyerap
uap air dari udara. Silica gel akan berwarna biru bila masih aktif menyerap air dan berwarna merah muda bila sudah jenuh dengan uap air, maka silica gel ini tidak
dapat lagi menyerap air.
2. Serangga dan Jamur
Unsur – unsur biologis jamur, serangga, binatang pengerat, dan sebagainya dapat menyebabkan kerusakan yang parah pada bahan pustaka juga
pada perlengkapan perpustakaan. Untuk mengatasi masalah ini perlu dilakukan usaha pencegahan serta pembasmian unsur – unsur biologis tadi dengan bahan
kimia. Penggunaan bahan kimia tadi harus dijaga dengan benar agar aman dan tidak membahayakan manusia
42
. Lingkungan yang lembab, gelap, sirkulasi udara kurang, merupakan
lingkungan yang ideal bagi serangga, untuk itu maka suhu dan kelembaban udara harus selalu dimonitor. Usaha lain untuk mengatasi masalah ini dapat dilakukan
fumigasi. Fumigasi merupakan suatu tindakan pengasapan yang bertujuan
42
Ibid, h. 24