6
yang menghasilkan data – data deskriptif berupa kata – kata tertulis atau lisan dari orang – orang dan perilaku yang diamati.
2
2. Informan
Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan konsidi latar penelitian
3
. Penentuan informan ditentukan dengan mencari tahu pihak yang paling memahami objek penelitian.
3. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini disesuaikan dengan fokus dan tujuan penelitian. Data yang dikumpulkan berdasarkan data primer dan data sekunder. Data
primer diperoleh melalui wawancara yang diubah dari bentuk rekaman menjadi tulisan dan observasi. Untuk data sekunder diperoleh dari penelusuran data dan
informasi dari dokumen atau catatan yang memiliki keterkaitan dengan objek penelitian.
Alat atau teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah : a. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu oleh pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang
memberikan jawaban atas pertanyaan itu.
4
Peneliti mengajukan beberapa pertanyaan yang telah peneliti siapkan kepada informan, lalu dijawab oleh
pemberi data dengan bebas terbuka.
2
Lexy J. Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung:: Remaja Rosdakarya, 2001, h. 3
3
Ibid, h. 90.
4
Ibid, h. 135.
7
b. Observasi Observasi adalah metode penelitian yang pengambilan datanya
bertumpu pada pengamatan langsung terhadap objek penelitian.
5
Observasi bertujuan untuk mendeskripsikan keadaan yang dipelajari dan aktifitas –
aktifitas yang tengah berlangsung. Kemudian hasil dari observasi tersebut dicatat menjadi suatu catatan observasi yang berisi deskripsi hal – hal yang
diamati secara lengkap dengan keterangan tanggal dan waktu. c. Kajian Kepustakaan
Kajian kepustakaan adalah penelitian yang datanya diambil terutama atau seluruhnya dari kepustakaan buku, dokumen, artikel, laporan dan
sebagainya.
6
4. Teknik Analisa Data
Data akan di analisa melalui tiga tahapan yaitu : 1. Reduksi data
Data yang diperoleh penulis melalui observasi, wawancara dan kajian pustaka dicatat dengan rinci, mengelompokkan atau memilah
– milah dan memfokuskan pada hal penting dengan demikian data yang didapat bisa memberikan gambaran yang jelas.
2. Penyajian data Setelah data direduksi penulis melakukan penyajian dalam bentuk
teks bersifat naratif.
5
Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian Jakarta: STIA – LAN Press., 1999, h. 63.
6
Ibid, h. 65.