Ijarah sale and lease back

tersebut, begitu juga dengan SBSN karena penerbitannya menggunakan akad ijarah . Sebagaimana telah kita telaah dan telah diketahui akad tersebut sesuai dengan syariah.

C. Jenis-jenis SBSN Sukuk serta Tinjauan Fiqh Mengenai Akad dan Penerbitannya

Jenis obligasi syariah sebagai bentuk pendanaan financing dan sekaligus investasi Investment terbagi dalam 7 akad yang telah diaplikasikan di dunia. Di bawah ini akan dijelaskan jenis-jenis sukuk, antara lain:

1. Ijarah sale and lease back

Al-Ijarah berasal dari bahasa arab al-ajru yang berarti al-iwadhu ganti. Sukuk Ijarah adalah sekuritas yang mewakili kepemilikam aset yang keberadaannya jelas dan diketahui. 41 Berdasarkan Fatwa DSN-MUI No.72DSN-MUIVI Tahun 2008 Tentang Surat Berharga Syariah Negara Ijarah Sale And Lease Back, SBSN ijarah sale and lease back adalah surat berharga negara yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah, sebagai bukti atas bagian kepemilikan aset SBSN yang diterbitkan dengan menggunakan akad ijarah dengan mekanisme seale and lease back. Mekanisme sale and lease back adalah jual beli suatu aset yang kemudian pembeli menyewakan kembali aset tersebut kepada penjual. 40 Al-Syaukani, Irsyad al-Fuhul Ila Tahqiq, Ilm Al-Ushul, Makkah : Maktabah Al-Tijariyah, 1993, Cet. i, h.104. Kemudian pendapat ulama mengenai akad ijarah dalam kitab al- Muhadzadzab juz I kitab al-Ijarah: U RV= + = WM G Pﺡ ;L7 P+ 3 1 WM G P+ 3 X 1 ; -=L M + R = W- = ; -=L , Y+7 ; U R = +0 CS = WM G 42 Artinya: “Boleh melakukan akad ijarah sewa menyewa atas manfaat yang dibolehkan karena keperluan terhadap manfaat sama dengan keperluan terhadap benda. Oleh karena akad jual beli atas benda dibolehkan, maka seharusnya boleh pula akad ijarah atas manfaat.” Kemudian pendapat Ibnu Qudamah, dalam kitab al-Mughni, menyatakan bahwa ijarah adalah jual beli manfaat, dan manfaat berkedudukan sama dengan benda. Dalam hal ini terdapat persamaan antara jual beli benda dan jual beli manfaat, karena keduanya sama-sama bermanfaat, seperti halnya barang dijual atau dibeli karena manfaatnya, sehingga antara barang dan manfaaat memiliki kedudukan yang sama. Dalam mekanismenya Ijarah seperti sale lease contract atau hire contract karena dalam akad Ijarah hanya ada perpindahan manfaat dari aset bukan kepemilikan bentuk fisik aset seperti pada leasing. 43 Setelah penerbit sukuk memberikan status kepemilikan manfaat kepada investor terhadap suatu aset lalu disewakan kembali ke penerbit sukuk 41 Nurul Huda, Mustofa Edwin, Investasi Pada Pasar Modal Syariah, h.144.. 42 Ibnu Qudamah, al-Mughni, VIII7. 43 Foreign Debt Division Directorate of International Affair, 2006, Round Table Discussion on International Islamic Sovereign Bond Sukuk, Jakarta : Bank Indonesia, h. 27. dengan menyerahkan sejumlah uang sewa yang disepakati kepada investor dan diakhir perjanjian hak milik atas aset kembali lagi kepada penerbit sukuk. 44 Ciri-ciri pokok yang dimiliki oleh sukuk ijarah, antara lain: a. Dalam kontrak ijarah aset yang disewa beli dan jumlah yang disewa harus diketehaui dengan jelas oleh pihak-pihak terkait pada saat kontrak b. Penyewaan dalam ijarah harus diterapkan dalam bentuk yang jelas untuk bentuk pertama dari sewa beli, dan untuk bentuk perubahan di masa yang akan datang, dan dalam penyewaan tersebut terdiri dari dua bagianm, satu untuk pembayaran kepada pihak yang menyewakan dan yang lain sebagai pembayaran rekening yang dilakukan penyewa pada biaya iang berhubungan dengan pemilik aset. c. Adanya pembentukan SPV sebagai perwaliamanatan yang akan menjembatani kepentingan emiten dan investor. d. Pengeluaran-pengeluaran yang berhubungan dengan aset merupakan tanggung jawab pemilik, sementara pengeluaran untuk pemeliharaan yang berhubungan dengan operasionalnya ditanggung penyewa. 45

2. Mudharabah bagi-hasil profit and lost sharing