hingga 8 persen. Padahal imbalan tidak bisa dipatok ujarnya. Pernyataan ini ada benarnya. Sukuk ritel memang tidak 100 persen bebas risiko. Sukuk ritel memang
aman bagi investor yang menyimpan investasinya hingga jatuh tempo dan tidak menjualbelikan surat berharganya di pasar sekunder.
Namun, jika investor menjualbelikan sukuk ritelnya di pasar sekunder, ada risiko risiko pasar dan pergerakan harga yang harus dihadapinya.
Risiko pasar muncul ketika terjadi perubahan asumsi makro perekonomian, seperti perubahan laju inflasi dan suku bunga. Jika laju inflasi meningkat, biasanya
suku bunga perbankan meningkat. Di saat suku bunga simpanan di perbankan meningkat, harga obligasi tertekan.
78
4. Sukuk Global
Pemerintah mulai melakukan penawaran sukuk global di pasar internasional pada hari Rabu, 15 April 2008, maksimal senilai underlying asset pemerintah senilai
Rp7 triliun. Sesuai dengan penuturan Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Departemen
Keuangan Rahmat
Waluyanto di
Kantor Menkeu.
Pemerintah mengumumkan penerbitan sukuk global untuk mengetahui reaksi pasar. Pengumuman akan diterbitkannya sukuk global ini, murni untuk melihat
bagaimana reaksi pasar terhadap sukuk global, baik pasar internasional maupun nasional.
Targetnya maksimal
sebanyak underlying
asset Rp7
triliun. Seperti diketahui, jumlah indikatif penerbitan sukuk global sekitar US500 juta dan
tidak lebih dari US700 juta. Jumlah tersebut disesuaikan dengan jumlah underlying asset
yang tersedia sekitar Rp7,2 triliun berupa Barang Milik Negara BMN milik Departemen Keuangan.
Pelaksanaan penerbitan sukuk global diundur dari rencana awal pada akhir 2008. Penerbitan sukuk global merupakan bagian dari penerbitan Surat Utang Negara
SUN dalam rangka kebutuhan pemerintah untuk menutup defisit APBN dan refinancing
utang jatuh tempo, baik utang SUN maupun utang luar negeri.
79
Dan untuk penerbitaan Sukuk Global ini Pemerintah telah menunjuk 3 joint lead manager
untuk penerbitan sukuk global yaitu Standard Chartered Bank, HSBC, dan Barclays. Dari peningkatan nilai penerbitan sukuk sampai 2006 menunjukkan
potensi sukuk di pasar dunia cukup besar.
80
Setelah kenaikan harga BBM Oktober 2008 kemarin, Departemen keuangan dikabarkan mulai menjajaki sumber pinjaman baru yang ditawarkan pemerintah
Jepang dalam bentuk skema Shibosai untuk menyerap utang sebesar Rp 6,51 Triliun. Shibosai
adalah akad utang obligasi ala Jepang dengan suku bunga relatif rendah dan berbasis proyek. Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Depkeu Rahmat
Waluyanto kepada media di, 21 Mei 2008 mengatakan bahwa jumlah pinjaman yang
78
Investasi: Menyelami Seluk-beluk Sukuk Ritel, diakses dari http:www.sebi.ac.id
pada tanggal 18 Mei 2008
79
Dwi Tupani, Sukuk Global
, artikel diakses dari MediaIndonesia.com pada tanggal 15 April
2009
80
AJP-Arab News, ”Rekomendasi Terbaru dari AAOIFI Tentang Penerbitan dan Struktur Sukuk”, Diakses pada tanggal 5 Agustus 2008 dari www.islamOnline.com.
bisa diperoleh biasanya berkisar USD 500 Juta hingga USD 700 Juta Rp 4,65 Triliun hingga Rp 6,51 Triliun jika nilai tukar Rp 9.300 per USD.
Karena berbasis proyek, Pemerintah Indonesia harus menentukan terlebih dahulu proyek-proyek yang akan dibiayai dana dari penerbitan surat utang ini.
Penerbitan Shibosai yang dilakukan Pemerintah Indonesia akan dijamin Bank Jepang untuk Kerja Sama Internasional Japan Bank for International Cooperation
JBIC. Artinya, JBIC akan menjamin pembayaran kewajiban jika pemerintah gagal bayar. Sebagai gantinya, pemerintah akan membayar ongkos penjaminan kepada
JBIC.Sementara, sebagai investor utama dalam ADB Asian Development Bank Jepang akan mengabulkan pinjaman dengan kisaran USD 800 Juta hingga USD 900
Juta sebelum akhir tahun ini untuk pinjaman program yang diajukan oleh pemerintah RI.
81
Setiap tahun, sekitar 40 APBN dihabiskan untuk pembayaran cicilan pokok dan bunga utang luar negeri. Per Mei 2008, Koalisi Anti Utang KAU Indonesia
memaparkan jumlah utang bangsa ini sebesar USD155,29 Miliar. Jumlah itu terdiri atas pinjaman yang diperoleh dengan perjanjian utang senilai USD64,34 Miliar dan
penerbitan obligasi negara sebesar US90,95 Miliar. APBN 2008 mengalokasikan pembiayaan luar negeri netto sebesar negatif
Rp13,11 Triliun, terdiri dari pembayaran cicilan pokok utang luar negeri sebesar Rp61,26 Triliun dan penarikan pinjaman luar negeri Rp48,14 triliun. Pinjaman luar
81
Pemerintah Terbitkan Sukuk Valas artikel yang diakse dari http:www.waspada.co.id
pada tanggal 22 Mei 2008
negeri ini terdiri dari pinjaman program Rp26,39 Triliun dan pinjaman proyek Rp21,75 Triliun.
Sementara alokasi subsidi APBN 2008 sebesar Rp234,41 Triliun. Rincinya, subsidi BBM Rp126,82 Triliun, listrik Rp60,29 Triliun, pangan Rp8,59 Triliun,
pupuk Rp7,81 Triliun, dan benih Rp1,02 Triliun. Juga, dana untuk public service obligation PSO Rp1,73 triliun, subsidi
bunga kredit program Rp2,15 Triliun, subsidi migor melalui operasi pasar Rp500 Miliar, subsidi kedelai Rp500 Miliar, dan subsidi pajak Rp25 Triliun.
Depkeu memproyeksi defisit anggaran pada 2008 mencapai 1,8 dari PDB atau Rp82,3 Triliun, meski dalam APBN P 2008 ditargetkan 2,1 dari PDB atau
Rp94,5 Triliun. Sedangkan penarikan pinjaman program pada 2008 mencapai USD2,9 Miliar atau sekitar Rp26,39 Triliun.
Pada tahun 2008 Malaysia menguasai sekitar 66 dari seluruh penerbitan
sukuk di dunia, seperti gambar di bawah ini. Tabel.3.1: Pangsa Pasar Pasar sukuk Global 20 Sovereign Terbesar
82
Issuer Country
US m
Issue Date
Tenor Nakheel Sukuk
UAE 3,520
Nov 2006 3 years
PCFC Sukuk UAE
3,500 Jan 2006
2 years Al Dar
Properties UAE
2,350 Jan 2007
5 years Dubai Civil
Aviation UAE
1,000 Nov 2004
5 years
SABIC Sukuk Saudi
800 Jul 2006
5 years
82
Ida Musdafia Ibrahim Analisis Obligasi Syariah sukuk bagi perkembangan Investasi di Indonesia
yang diakses dari http:www.yai.ac.idUPIsimposiumida.doc
pada tanggal 28 April 2009
Arabia
ADIB Sukuk UAE
800 Dec 2006
5 years Qatar Global
Sukuk Qatar
700 Oct 2003
7 years Malaysian
Global Sukuk Malaysia
600 Jul 2002
5 years Pakistan
International Sukuk
Pakistan 600
Jan 2005 5 years
DAAR International
Sukuk Saudi
Arabia 600
Jan 2007 3 years
Emirates Airline Sukuk
UAE 550
Jun 2005 7 years
IDB Trust Services
Internation al
500 Aug 2003
5 years Islamic
Development Bank
Internation al
500 Jun 2005
5 years
Aabar Sukuk UAE
460 Jun 2006
4 years Solidarity Trust
Services Region
Wide 400
Aug 2003 5 years
Sharjah Electricity
Water Auth. UAE
350 Jan 2007
9 years
Sarawak Corp Sukuk
Malaysia 350
Dec 2004 5 years
Malayan Banking – MBB
Sukuk Malaysia
300 Apr 2007
10 years
Qatar Real Estate
Investment Qatar
270 Aug 2006
10 years
BMA International
Sukuk K. Of
Bahrain 250
Jun 2004 10 years
BAB IV ANALISIS KEBIJAKAN FISKAL ISLAM TERHADAP KEBIJAKAN