Sukuk sebagai pengganti utang

sehingga berbagai kepentingan dan urusan masyarakat terpenuhi dengan lancar. i. agar pejabat dan aparatur negara termasuk tenaga ahli yang dikontrak pemerintah dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, dan juga supaya kewenangan yang mereka miliki tidak disimpangkan untuk kepentingan pribadi dan kelompok, maka negara wajib memberikan santunan dan gaji yang layak kepada mereka. j. sebagaimana yang dipaparkan Zallum bahwa kebijakan fiskal tidak hanya berfungsi dalam tataran ekonomi, tetapi juga untuk pertahanan dan keamanan, serta penyebaran agama Islam ke seluruh penjuru dunia. Karena itu kebijakan fiskal Islam juga difokuskan untuk mendukung dan menjaga kesinambungan sustainability jihad fi sabilillah dan dakwah Islamiyah.

2. Sukuk sebagai pengganti utang

Tambun Nan Gemuk, serta tak mampu bergerak secara lincah. Inilah gambaran Badan Usaha Milik Negara BUMN yang kini berjumlah 139 perusahan. Dan terlihat amat jomplang dengan kegesitan sejumlah BUMN milik Negara jiran semisal Temasek dari Singapura yang getol mencaplok perusahan dalam negeri, atau Khasanah Berhad dari Malaysia, yang rajin mencari entitas usaha yang siap diakuisisi. 101 101 Majalah Investor, Business Capital Markets edisi November 2008, h. 74 Inilah salah satu factor yang membuat perekonomian makro di Indonesia tidak mampu bersaing secara global dan tidak memiliki peforma yang prima untuk menghasilkan profit yang maksimal yang imbasnya perusahan-perusahan pelat merah milik Pemerintah tersebut tidak dapat berbuat banyak untuk menutupi deficit APBN. Belum lagi kondisi restrukturisasi dan konsolidasi di intern BUMN yang masih menyisakan banyak masalah untuk menghadapi persaingan global. Menurut penulis, perusahan-perusahaan BUMN, setidaknya-dalam konteks penerbitan SBSN- dapat dijadikan underlying asset yang nyata untuk menjaring dana para investor besar mengivestasikan modalnya agar tujuan kebijakan fiskal tersebut dapat membantu mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih tinggi dan pembangunan menuju tercapainya kesahteraan masyarakat dengan memenuhi kebutuhan dasarnya. Di mata Peneliti Senior Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia BPBS-BI Ascarya, sukuk bisa menggantikan utang dalam negeri maupun luar negeri Indonesia. Sehingga, pemerintah Indonesia tidak perlu lagi berutang, Beban APBN pun bisa dikurangi. Uang negara bisa benar-benar digunakan untuk kemakmuran rakyatnya sebagaimana ditegaskan pada pemaparan di atas, misalnya memberi subsidi lebih banyak ketika harus menaikkan harga bahan bakar minyak BBM akibat melonjaknya harga minyak dunia. Dengan demikian defisit mungkin harus dikurangi hingga ke titik dimana defisit dapat dibiayai dengan cara-cara non-inflationer serta tidak terjadi crowding out yang berarti pada investasi swasta. 102 Seperti kebijakan menerbikan Sukuk Negara tersebut. Sukuk memang memiliki peran yang kurang lebih sama dengan Surat Utang Negara SUN yang sudah diterbitkan sebelumnya. Kebijakan Penerbitan SBSN ditempuh karena Instrumen SUN dianggap kurang menarik bagi para investor, khususnya investor dari Timur Tengah. Menurut penulis, setelah mencermati dan membandingkan konsep penerbitan SUN dan SBSN, penerbitan SUN ini masih belum mampu menangkap peluang dana dari investor Timur Tengah muslim dan masyarakat muslim didalam negeri yang memiliki komitmen tinggi terhadap penerapan-penerapan syariah islam. SUN dengan basis yield kupon bunga dianggap masih tudak sesuai dengan syariah islam. Hal bertkaitan dengan masyarakat investor baik dalam maupun dari luar negeri secaramoral masih menjungjung kepatuhan terhadap sharia complience, dimana dalam syariah islam pemakaian instrumen bunga interest jelas dianggap riba, sehingga penggunaan yield kupon bunga dalam SUN juga 102 Dr. M. Umer Chapra, The Future of Economic An islam8ic Perspektive, Landscape Baru Perekonomian Masa Depan, Jakarta : Shari’ah Economics and Banking institute, 2001, h.343 dianggap bentuk riba. Untuk itu diperlukan sebuah instrumen yang sesuai syariah islam untuk dapat menangkap peluang ini. Sukuk juga bisa digunakan untuk pendanaan proyek, artinya akan ada produktifitas darinya. Berbeda dengan utang yang selama ini diambil pemerintah untuk menutupi defisit APBN. Baik utang dari lembaga internasional seperti IMF dan Bank Dunia, maupun penerbitan Surat Utang Negara SUN yang telah disinggung di atas.

3. Sukuk dalam Kebijakan Fiskal Islam