Masa Kecil dan Remaja Jusuf Kalla

42 sekarang menjadi penasehat ISEI Pusat. Bahkan semenjak kuliah ia beserta teman-temannya sering menyantuni yayasan-yayasan pendidikan. Disisi itu, berawal ia memulai karir organisasinya sebagai Ketua HMI cabang Makasar dan Ketua Dewan Mahasiswa Universitas Hasanuddin tahun 1965. Serta menjadi Ketua Aksi Mahasiswa Indonesia KAMI Sulawesi Selatan tahun 1966. 18 Setelah pembentukan Sekber Golkar di Sulawesi Selatan, Jusuf Kalla terpilih menjadi Ketua Pemuda Sekber periode 1965-1998 dan terpilih menjadi anggota DPRD mewakili Sekber Golkar di Sulawesi Selatan. Kemudian, Jusuf Kalla menjadi anggota MPR-RI periode 1998-2001. Tahun 2004-2009, Jusuf Kalla menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar.

3. Karier Politik Jusuf Kalla di Partai Golkar

Tulisan mengenai pembahasan karir politik Jusuf Kalla, terutama kiprahnya di Partai Golkar tidaklah banyak. Hal ini mengingat latar belakang Jusuf Kalla sendiri yang merupakan salah seorang pengusaha sukses di Indonesia, yang kemudian memutuskan untuk berkecimpung di dunia politik. Meskipun ada catatan pengalaman organisasi Jusuf Kalla semasa kuliah, namun karirnya di Partai Golkar belum banyak yang merekamnya. Karir Jusuf Kalla di Partai Golkar, berdasarkan penelusuran penulis dimulai setelah pembentukan Sekber Golkar di Sulawesi Selatan, Jusuf Kalla terpilih menjadi Ketua Pemuda Sekber periode 1965-1998 dan 18 Jusuf Kalla, Mari Ke Timur, Jakarta: Toko Gunung Agung, 2000, h. xvii. 43 terpilih menjadi anggota DPRD mewakili Sekber Golkar di Sulawesi Selatan 1965-1968. Kemudian, Jusuf Kalla menjadi anggota MPR-RI periode 1982-1999 sebagai Utusan Daerah Sulsel. Tanpa sengaja, ia sudah terlibat dalam dunia politik sebagai Anggota Dewan Penasihat DPP Partai Golkar 1999-sekarang. 19 Tahun 2004-2009, Jusuf Kalla menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar, yang merupakan puncak karir seseorang di dalam partai politik. Pencapaian ini patut mendapat apresiasi, karena dalam pemilihan ketua umum tersebut, Jusuf Kalla mengalahkan salah satu tokoh politik penting di Indonesia, Akbar Tandjung. 19 “Manuver Politik JK”, dalam Majalah Biografi Politik, Edisi Khusus Pilpres 2009, h. 64.