9
yang berkaitan tentang pola kepemimpinan Partai Golkar pasca Orde Baru.
14
Maka analisis yang akan digunakan adalah deskriptif analisis, yaitu upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, menggali
data dan informasi mengorganisasikan data, memilah-milah menjadi satuan yang dapat dikelola,
15
dengan tujuan mencari gambaran yang sistematis, faktual, aktual mengenai fakta-fakta dan kegiatan-kegiatan
yang terkait dengan pola kepemimpinan Akbar Tandjung dan Jusuf Kalla dalam Partai Golkar pasca Orde Baru.
4. Teknik penulisan
Adapun pedoman penulisan skripsi ini merujuk pada buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Skripsi, Tesis, dan Disertasi yang
diterbitkan oleh CeQDA Center For Quality Development and Anssurance Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2007.
E. Sistematika Penulisan
Dalam rangka untuk mempermudah penulisan laporan penelitian ini, penulis membagi pembahasan ke dalam lima bab. Masing-masing bab terdiri
dari sub-bab sebagaimana berikut: Bab I adalah Pendahuluan. Dalam bab ini dibahas tentang latar
belakang masalah, mengapa penulis memutuskan untuk membahas tentang gaya kepemimpinan Akbar Tandjung dan Jusuf Kalla. Agar pembahasan
tidak meluas, penulis perlu melakukan batasan masalah terhadap tema
14
Lisa Horrison, Metodologi Penelitian Penelitian, Jakarta: Kencana, 2007, h. 86.
15
Ipah Farihah, Buku Panduan Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006, h. 35.
10
penelitian yang dilanjutkan dengan perumusan masalah. Lalu diikuti oleh tujuan dan manfaat kegunaan. Kemudian dibahas tentang metodologi yang
digunakan dalam penulisan hasil penelitian ini. Sedangkan yang terakhir adalah sistematika penulisan.
Bab II membahas tentang Teori Kepemimpinan. Pada bab ini penulis menguraikan tentang pengertian kepemimpinan, teori-teori yang terkait
dengan kepemimpinan, serta gaya-gaya yang ada dalam teori kepemimpinan. Bab III adalah Sejarah Partai Gokar dan Profil Akbar Tandjung dan
Yusuf Kalla. Dalam bab ini diuraikan tentang sejarah Partai Golkar, Partai Golkar sebelum reformasi, Partai Golkar setelah reformasi. Dilanjutkan
dengan pembahasan mengenai profil Akbar Tandjung, yang didalamnya dibahas tentang masa kecil dan remaja, latar belakang pendidikan dan
pengalaman organisasi, serta karir politik di Partai Golkar. Pembahasan berikutnya berkenaan dengan profil Jusuf Kalla, yang membahas tentang
masa kecil dan remaja, latar belakang pendidikan dan pengalaman organisasi, serta karir politik di Partai Golkar.
Bab IV merupakan analisis hasil penelitian. Dalam bab ini penulis membahas tentang kepemimpinan politik Akbar Tandjung, yang di dalamnya
diuraikan tentang gaya kepemimpinan demokratis dan paternalistik, Akbar Tandjung sang penyelemat Partai Golkar, dan kiat-kiat Akbar Tandjung
dalam memimpin Partai Golkar. Dilanjutkan dengan pembahasnya mengenai kepemimpinan politik Jusuf Kalla. Dalam sub bab ini, akan dianalisis tentang
gaya kepemimpinan yang demokratis dan egaliter, Jusuf Kalla sosok progresif, kiat-kiat Jusuf Kalla dalam memimpin Partai Golkar. Berikutnya
adalah Pengaruh kepemimpinan Akbar Tandjung dan Jusuf Kalla.