57
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah bidang pemasaran yang berfokus pada seberapa besar pengaruh antara produk X1, harga X2,
budaya X3, dan sosial X4 sebagai variabel independen yang mempengaruhi keputusan pembelian Y.
Penelitian ini dilakukan dari bulan Januari sampai April 2015. Populasi penelitian ini adalah konsumen masyarakat Tangerang Selatan
. B.
Metode Penentuan Sample
1. Populasi penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2007: 115 selain itu Populasi juga bisa
didefinisikan sebagai jumlah keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi objek penelitian atau populasi
merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian
Riduwan dan Kuncoro,2011;38.
58
Populasi merujuk pada keseluruhan jumlah orang yang akan di observasi, populasi merupakan sekumpulan orang atau objek yang
memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus, populasi yang akan diteliti
harus didefinisikan dengan jelas sebelum penelitian dilakukan Santono dan Tjiptono dalam Hariwijaya dan Triton, 2006:66. Tangerang Selatan
merupakan salah satu kawasan di daerah Banten dengan tingkat ekonomi menengah dan menengah keatas. Dengan jumlah penduduk sebesar 1,3
juta jiwa pada tahun 2013 dan seluruh penduduk Tangerang Selatan memiliki rata-rata pendapatan perkapita sebesar Rp. 11,7 juta Menurut
ketua Badan
Pusat Statistik
BPS Tangerang
Selatan www.detakbanten.com.
2. Sample Penelitian
Sedangkan sampel adalah semacam miniatur dari populasinya Santono dan Tjiptono dalam Hariwijaya dan Triton, 2011:66. Bila
populasi besar, dan peneliti tidak memngkinkan untuk mempelajari semua yang ada pada populasinya secara keseluruhan, misalnya
keterbatasan dana, tenaga, waktu, maka peneliti menggunakan sampel yang terdapat dalam populasi tersebut Sugiyono, 2007:116.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode judgement sampling yaitu sampel yang
diambil sesuai dengan karateristik populasi yang diinginkan. Siapapun
59
responden yang bersangkutan, dimana kapan saja ditemui, dijadikan sebagai elemen-elemen sampel penelitian Hamid, 2012:27
Pembagian sampel dihitung berdasarkan pertimbangan bahwa responden pernah membeli atau menggunakan produk Stevigrow
Sweetener. Sampel yang akan penulis gunakan dalam penelitian ini adalah responden yang berdomisili di Tangerang Selatan. Pemilihan
sampel yang berdomisili di Tangerang Selatan dikarenakan masyarakat tersebut yang semakin mengetahui dan memahami tentang pentingnya
kesehatan terutama dalam menghindari diabetes dan dengan kondisi ekonomi yang menengah keatas sehingga pola konsumsi produk yang
dilakukan masyarakat tersebut sudah memprioritaskan pada kesehatan dan masyarakat Tangerang Selatan sudah termasuk dalam ekonomi
menengah dan menengah atas sehingga cocok dengan target konsumen yang di inginkan produk Stevigrow Sweetener.
Dalam penelitian ini, pengambilan sampel disesuaikan dengan teori Roscoe dalam Ahmad Faisal 2010, bahwa ukuran sampel yang layak
dalam sebuah penelitian minimal 30 sampai 500. Kemudian menurut Sudman dan Blair dalam Istijanto 2009:128, salah satu penentuan
pengukuran sampel adalah dengan pendekatan non-statistik dimana sampel didapatkan dengan pertimbangan tertentu dengan mengikuti
kebiasaan-kebiasaan yang dilakukuan oleh periset-periset yang lain follow the crowd. Berdasarkan pendapat-pendapat para ahli tersebut