Purnomo Arbi : Analisa Kelayakan Dan Strategi Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong Studi Kasus : Desa Jati Kesuma, Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang, 2010.
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK PETERNAK SAMPEL
4.1. Deskripsi Desa Jati Kesuma, Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang.
4.1.1. Letak dan Kondisi Geografis
Purnomo Arbi : Analisa Kelayakan Dan Strategi Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong Studi Kasus : Desa Jati Kesuma, Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang, 2010.
Desa Jati Kesuma terletak 2 Km dari ibukota Kecamatan dan 58 Km dari ibukota Kabupaten yaitu Lubuk Pakam. Secara administratif, Desa Jati Kesuma
mempunyai batas-batas sebagai berikut : •
Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Batu Penjemuran. •
Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Kuta Tengah. •
Sebelah Timur berbatasan dengan Sungai Deli. •
Sebelah Barat berbatasan dengan Sungai Babura. Luas Desa penelitian secara keseluruhan adalah 276 Km², dimana sebagian
besar lahan digunakan untuk pertanian dan peternakan. Jenis tanaman yang banyak dibudidayakan adalah jenis tanaman palawija dan Jenis ternak yang banyak
dibudidayakan adalah ternak sapi, kambing, marmut, dan beberapa jenis unggas seperti ayam, itik, burung puyuh dan jenis unggas lainnya.
4.1.2. Tata Guna Tanah
Desa Jati Kesuma terletak di daerah landai dengan ketinggian 51-200 DPL, beriklim sedang dan curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Agustus sampai Desember
sedangkan musim kemarau terjadi pada bulan Mei sampai bulan Juli. Gambaran luas lahan didesa penelitian menurut penggunaanya dapat dilihat pada Tabel 4 berikut ini.
Tabel 4. Tata Guna Lahan di Desa Jati Kesuma Tahun 2008 No
Jenis Luas Km²
Persentase
1 2
3 4
BangunanSekitarnya Sawah
Ladang Lainnya
28.00 120.00
119.00 9.00
10.14 43.49
43.11
3.26
Jumlah 276.00
100.00 Sumber : Data Skunder Balai Desa Jati Kesuma, 2008
Purnomo Arbi : Analisa Kelayakan Dan Strategi Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong Studi Kasus : Desa Jati Kesuma, Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang, 2010.
Berdasarkan Tabel 4 dapat diketahui bahwa penggunaan lahan terbesar di daerah penelitian adalah untuk sawah yaitu sebanyak 43.49 Dari keseluruhan lahan.
Penggunaan lahan lainnya untuk bangunan sebanyak 10.14, dan ladang sebanyak 43.11, dan lainnya sebanyak 3.26.
Dari keterangan diatas dapat kita ketahui bahwa mata pencaharian utama di Desa Jati kesuma adalah dari sektor pertanian.
4.1.3. Keadaan Penduduk
Jumlah penduduk di desa Jati Kesuma pada tahun 2008 tercatat sebanyak 3337 jiwa atau 800 KK yang terdiri dari 1632 laki-laki dan 1705 perempuan dan dengan
kepadatan penduduk sebesar 1209 jiwaKm². Keadaan penduduk berdasarkan kelompok umur dapat dilihat pada tabel 5.
Tabel 5. Distribusi Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur di Desa Jati Kesuma Tahun 2008.
No Umur Th
Jumlah jiwa Persentase
1 2
3 4
0-6 7-15
16-60 60+
260.00 721.00
2194.00 162.00
7.80 21.60
65.74 4.85
Jumlah 3337.00
100.00 Sumber : Data Skunder Balai Desa Jati Kesuma, 2008
Berdasarkan tabel 5 diketahui jumlah penduduk terbesar yaitu pada kelompok usia produktif kelompok umur 16-60 sebesar 65.74 dari jumlah penduduk,
sedangkan yang paling rendah adalah umur 60+ sebesar 4.85. Jumlah penduduk produktif yang cukup tersedia di daerah tersebut dapat
menjadi salah satu modal dasar yang dimiliki desa tersebut untuk mengembangkan dan mengadakan pembangunan serta menggali potensi-potensi yang ada di daerah tersebut.
Purnomo Arbi : Analisa Kelayakan Dan Strategi Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong Studi Kasus : Desa Jati Kesuma, Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang, 2010.
Distribusi penduduk menurut mata pencarian di Desa Jati Kesuma dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 6. Distribusi Penduduk Menurut Mata Pencarian Di Desa Jati Kesuma Tahun 2008
No Mata Pencarian
Jumlah KK Persentase
1 2
3 4
5 PNS
Petani Peternak
Wiraswasta BuruhLainnya
173.00 189.00
179.00 168.00
91.00 21.62
23.62 22.37
21.02 11.37
Jumlah 800.00
100.00 Sumber : Data Skunder Balai Desa Jati Kesuma, 2008
Berdasarkan Tabel 6 diketahui bahwa mata pencarian utama penduduk Jati Kesuma adalah sebagai petani dan peternak dengan persentase untuk petani sebesar
23.62 dan untuk peternak sebesar 22.37 dari sejumlah penduduk yang berkerja. Kualitas tenaga kerja yang ada di Desa Jati Kesuma dapat dilihat dari Tabel berikut :
Tabel 7. Kualitas Tenaga Kerja Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Desa Jati Kesuma Tahun 2008.
No Pendidikan Jumlah jiwa
Persentase
1 2
3 4
5 6
7 Belum Sekolah
Tidak sekolah Tamat SD
Tamat SMP SMA
D3 Sarjana
264.00 459.00
534.00 652.00
943.00 287.00
198.00 7.91
13.75 16.00
19.53 28.25
8.63 5.93
Jumlah 3337.00
100.00 Sumber : Data Skunder Balai Desa Jati Kesuma, 2008
Berdasarkan Tabel 7 diketahui bahwa kualitas tenaga kerja berdasarkan tingkat pendidikan di Desa Jati Kesuma yaitu : tidak sekolah, tamat SD, tamat SMP, SMA
bahkan dari perguruan tinggi walaupun jumlahnya relatif kecil. Tingkat pendidikan tenaga kerja tertinggi adalah tamat SMA sebesar 28.25 dan terendah adalah Sarjana
Purnomo Arbi : Analisa Kelayakan Dan Strategi Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong Studi Kasus : Desa Jati Kesuma, Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang, 2010.
sebesar 5.93. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk kurang memiliki pandangan yang baik pada teknologi yang ada.
Distribusi penduduk di Desa Jati Kesuma menurut agama yang dianut dapat dilihat pada Tabel berikut :
Tabel 8. Distribusi Penduduk Menurut Agama yang Dianut Di Desa Jati Kesuma Tahun 2008
No Agama yang Dianut
Jumlah Jiwa Persentase
1 2
3 4
5 Islam
Katolik Protestan
Hindu Budha
3145.00 30.00
142.00 9.00
11.00 94.24
0.89 4.29
0.26 0.32
Jumlah 3337.00
100.00 Sumber : Data skunder Balai Desa Jati Kesuma, 2008
Dari Tabel 8 diketahui penduduk Desa Jati Kesuma mayoritas beragama Islam dengan persentase sebesar 94.24, dan Katolik sebesar 0.89, Protestan sebesar
4.29, Hindu sebesar 0.26, dan Budha sebesar 0.32.
4.2. Karakteristik Peternak Sampel