agamanya dan menjadi seorang musafir ke dalam desa batu hampar itu telah memberikan sebuah peran yang sangat besar dalam memberikan secercah harapan
yang baik serta tatanan ajaran Islam yang benar dengan dakwah bil hal-nya atau dakwah perbuatannya. Namun dibalik itu semua guru Ibrahim mendapatkan cobaaan
serta rintangan dalam mengaktualisasikan ajaran-ajaran Islam, melihat kondisi sosial masyarakat desa batu hampar yang sangat begitu hampa dalam mencari seorang
pemimpin yang tauldan dan membebaskan seluruh masyarakat desa batu hampar tersebut lepas dari segala bentuk kejahiliyahan Banyak hal pelajaran hidup dan
keadaan sosial yang Ibrahim dapatkan serta diberikan kepada masyarakat desa batu hampar, tegasnya untuk lebih membuat bahwa amar ma’ruf nahi munkar di tengah
masyarakat desa batu hampar yang telah seperti layang-layang putus, tak ada panutan seseorang dibalik sebuah kehidupan yang sangat tidak tertata.
3. Perjuangan Tokoh Protagonis dalam Film Titian Serambut Dibelah Tujuh
Ibrahim sesosok guru muda yang tegar dan bijaksana hadir di sebuah desa batu hampar, datangnya guru ibrahim di tengah desa yang penuh penyakit
masyarakat, perjuangan seorang guru ibrahim sangat rumit dan penuh tantangan dalam menegakkan amar ma’ruf nahi munkar.
18
Ketika di hadapkan dengan sebuah kenyataan yang begitu dilematika, ibrahim mencoba untuk tegar dan memberanikan
dirinya untuk terjun ke dalam ranah masyarakat desa batu hampar yang penuh dengan
18
Kristanto, Katalog Film Indonesia, h. 256
kebusukan. Melakukan dakwah Islamiyah dengan menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar di desa batu hampar yang dilakukan oleh tokoh protogonis Ibrahim dalam
mengaktualisasikan ajaran Islam yang sesuai dalam konteks amar ma’ruf nahi munkar. Ibrahim dalam melangsungkan dakwahnya terbukti telah memberikan
perubahan yang signifikan bagi desa batu hampar dengan menggagas dan mengimplementasikan Islam yang berpihak pada transformasi sosial. Memang pada
awal mulanya usaha untuk merintis gagasan Islam yang transformatif banyak mendapatkan tantangan terutama dari H.Sulaeman selaku guru agama dan sesepuh
kampung, kehidupannya banyak dipengaruhi kebejatan moral Harun, orang terkaya di kampung itu. Di tambah ulah seorang pemuda brandalan yang bernama Arsad dengan
berbagai cara ia tempuh untuk menghentikan usaha Ibrahim dalam menegakkan amar ma’ruf nahi munkar di desa batu hampar yang penuh rintangan serta cobaan.
19
19
Kristanto, Katalog Film Indonesia, h. 256
BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS
A. Wacana Film “Titian Serambut Dibelah Tujuh” Dilihat dari Teks Film
Sesuai dengan model Teun Van Dijk, wacana teks terdiri atas tiga struktur atau tingkatan, yaitu struktur makro, superstruktur, struktur mikro, yang masing-
masing saling mendukung.
1. Struktur Makro
a. Tematik
Dalam film Titian Serambut Dibelah Tujuh, topik menggambarkan apa gagasan inti yang ingin dikedepankan dan diungkapkan oleh penulis
skenario dalam film tersebut, ketika melihat atau memandang suatu peristiwa.
Dalam film titian serambut dibelah tujuh, topik utama atau tema umum yang di ambil penulis tentang perjuangan Ibrahim dalam menghadapi
tantangan, ibrahim selalu memegang keyakinan dan prinsip moral dengan teguh dalam kesehariannya.
1
Masa sulit dan cobaan fitnah yang menghujani pada ibrahim, sehingga membawa pada sebuah kekuatan doa dan keyakinan.
Subtopik dalam film Titian Serambut Dibelah Tujuh mengenai persoalan:
1 Tentang Keimanan Keyakinan Kepada Allah SWT
1
Wawancara Pribadi dengan Chaerul Umam, Rabu, 03 Februari 2010
57