Di lihat dari Segi TeksNaskah Skenario
Tentang Kepasrahan Ikhtiar, Tentang Kesabaran, Tentang Perjuangan, Muamallah.
b. Skematikskema atau alur dalam film Titian Serambut Dibelah Tujuh
adalah membahas mengenai alur cerita dari pendahuluan sampai akhir. Di awali dari Opening Shoot, lalu Opening Bill Board OBB, barulah masuk
ke dalam bagian-bagian scene, dari awal scene 1-80 yang menggambarkan kehadiran guru Ibrahim sangat di tunggu untuk memberikan ajaran-ajaran
Islam tapi datangnya Ibrahim banyak sekali menemukan segala rintangan, setelah itu masuk ke dalam klimaks film, barulah masuk ke dalam ending
atau akhir dari tema yang di angkat. c.
Semantik dalam film Titian Serambut Dibelah Tujuh adalah membahas elemen-elemen dalam film. Untuk elemen latar penulis skenario
mengangkat tema mengenai perjuangan guru Ibrahim dalam menegakkan amar ma’ruf nahi munkar di tengah masyarakat yang sesungguhnya
banyak sekali problematika dan berbagai macam karakter-karakter yang berbeda, dan Ibrahim mendapatkan tantangan dari berbagai tokoh
masyarakat di dalam kampung itu. Dalam elemen detail film Titian Serambut Dibelah Tujuh, pihak yang banyak di gambarkan adalah guru
Ibrahim yang sedang di uji oleh Allah SWT, guru Ibrahim senantiasa sabar dan ikhlas dalam mengarungi segala problematika yang hadir di tengah
masyakarat kampung yang ia tinggali. Sedangkan elemen maksud dapat dilihat dari ungkapan-ungkapan musafir tua mengenai arti kehidupan serta
memberikan penjelasan tentang kebenaran yang telah terjadi. Praanggapan
merupakan pernyataan atau kenyataan yang belum terjadi, ketika Halimah dituduh berzina oleh Arsad dan Halimah mengalami depresi berat
sehingga membuat Halimah tak sanggup untuk menerima semua tuduhan kepadanya. Kata ganti dalam film Titian Serambut Dibelah Tujuh yaitu
nama si Ukan, representasi dari Sultan Turki, seekor hewan kuda yang mudah di belai. Stalistik dalam skema Film Titian Serambut Dibelah
Tujuh. Kata-kata yang di pilih adalah yang paling dekat dengan ungkapan yang baik dan sopan atau ungkapan kiasan. Grafis film Titian Serambut
Dibelah Tujuh, yaitu dissolve, fade in, fade out, external, internal, trade mark. Metafora film Titian Serambut Dibelah Tujuh adalah pada Opening
Shoot dimana ada sebuah Masjid dan terdapat banyak santri termasuk Ibrahim yang sedang menunaikan shalat shubuh berjamaah.