Dampak Kebijakan BHMN Pola Pikir Mahasiswa

18 2. Manfaat Praktis Manfaat praktis dari penelitian ini adalah agar hasil penelitian ini menjadi sebuah sumbangan pemikiran bagi kalangan mahasiswa, masyarakat, dan kaum intelektual 3. Manfaat Akademis Manfaat akademis dari penelitian ini adalah sebagai sesuatu hal yang baru dalam pengembangan khasanah ilmu pengetahuan. Bagaimana dampak positif dan negatif yang ditimbulkan BHMN terhadap perguruan tinggi yang ada, khususnya Universitas Sumatera Utara.

1.5. Definisi Konsep

1.5.1 Dampak

Dampak merupakan akibat yang terjadi karena disebabkan oleh suatu hal dan dapat menyebabkan terjadinya akibat akibat di kemudiannya, baik itu positif maupun negatif. Sehingga harus ada parameter-parameter yang jelas untuk dapat mengukur dampak yang ditimbulkan dari suatu hal tersebut.

1.5.2 Kebijakan

Secara Etimologis, istilah Kebijakan policy berasal bahasa Yunani, Sangsekerta, dan Latin. Dimana istilah kebijakan ini memiliki arti menangani masalah-salah publik atau pemerintahan. Secara umum, saat ini kebijakan lebih dikenal sebagai keputusan yang dibuat oleh lembaga pemerintah, yang bertujuan Universitas Sumatera Utara 19 untuk menyelesaikan permasalah-permasalahan yang terjadi dimasyarakat dalam sebuah negara.

1.5.3. BHMN

Badan Hukum Milik Negara BHMN merupakan salah satu konsep yang menawarkan otonomi bagi setiap perguruan tinggi negeri yang ada. Berbeda dengan konsep perguruan tinggi negeri sebelumnya yang selalu bergantung dan menunggu instruksi dari pemerintah pusat, BHMN menawarkan suatu konsep di mana setiap universitas negeri yang ada di Indonesia dapat bebas mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan pengembangan terhadap keberhasilan kegiatan akademik di universitas. Baik dari segi pengelolaan keuangan maupun otoritas untuk mengeluarkan kebijakan-kebijakan.

1.5.4. Pola Pikir

Secara garis besar defenisi pola merupakan tindakan yang dilakukan berulang-ulang dan dianggap sebagai sebuah kebenaran. Sehingga pola pikir dapat diartikan sebagai kerangka berfikir dalam memandang suatu hal. Pola pikir dapat berupa ideologisasi yang tersturktur yang dapat terjadi secara sadar maupun tidak sadar laten dan manifest. Pola pikir juga menjadi acuan utama seseorang untuk bertindak, hal ini disebabkan karena pola pikir merupakan pola yang menetap dalam pikiran bawah sadar seseorang.

1.5.5. Mahasiswa

Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi. Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1989 Mahasiswa adalah sekumpulan manusia intelektual yang akan bermetamorfosa menjadi penerus tombak estafet pembangunan di setiap Universitas Sumatera Utara 20 negara, dengan itelegensinya diharapkan bisa mendobrak pilar-pilar kehampaan suatu negara dalam mencari kesempurnaan kehidupan berbangsa dan bernegara, serta secara moril akan dituntut tanggung jawab akdemisnya dalam menghasilkan “buah karya” yang berguna bagi kehidupan lingkungan. Universitas Sumatera Utara 21

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA