Pembahasan Hasil Penelitian Pengujian Hipotesis 2

4. Pembahasan Hasil Penelitian

Dari hasil pengujian diperoleh persamaan regresi Y 1 = 22,352 + 7,104 X - 0,506 Y t-1 + e dan nilai koefisien korelasi R sebesar 0,538 yang menunjukkan bahwa long term debt to equity ratio LDER memiliki hubungan yang positif terhadap return on Equity ROE dengan tingkat keeratan hubungan yang sedang. Menurut Sugiyono 2006:250 , jika angka R berada diantara 4 dan 5,999 maka hubungan antara variabel independen dengan variabel dependennya sedang. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa variabel long term debt to equity ratio LDER tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return on Equity ROE. Hal ini dapat dilihat dari nilai t hitung sebesar 0,499 yang lebih kecil dari t tabel sebesar 2,026, serta nilai signifikansi 0,621 yang lebih besar dari 0,05. Nilai R 2 sebesar 0,289 mengindikasikan bahwa return on Equity ROE dipengaruhi oleh variabel long term debt to equity ratio LDER sebesar 28,9 dan sisanya 71,1 100-28,9 dipengaruhi oleh faktor lain. Hal ini tidak sejalan dengan teori yang menyatakan bahwa penggunaan modal asing hutang yang besar akan mengakibatkan semakin rendah rentabilitas, dimana penggunaan hutang yang besar akan mengakibatkan beban bunga yang tinggi dimana beban bunga tersebut akan menurunkan laba bersih sehingga profit margin menjadi rendah Brigham:2006:107. Profit margin yang rendah akan menurunkan tingkat rentabilitas Riyanto:2001:37. Persamaan regresi Y 2 = 26,147 - 2,242 X - 0.5006 Y t-1 + e dan nilai koefisien korelasi R sebesar 0,514 menunjukkan bahwa long term debt to Universitas Sumatera Utara equity ratio LDER memiliki hubungan yang negatif terhadap return on Asset ROA dengan tingkat keeratan hubungan yang sedang. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa variabel long term debt to equity ratio LDER tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return on Asset ROA. Hal ini dapat dilihat dari nilai t hitung sebesar 0,152 yang lebih kecil dari t tabel sebesar 2,026, serta nilai signifikansi 0,880 yang lebih besar dari 0,05. Nilai R 2 sebesar 0,264 mengindikasikan bahwa return on Asset ROA dipengaruhi oleh variabel long term debt to equity ratio LDER sebesar 26,4 dan sisanya 73,6 100- 26,4 dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa long term debt to equity ratio LDER memiliki hubungan yang negatif terhadap Return On Asset ROA namun memiliki hubungan yang positif terhadap Return On Equity ROE mengindikasikan bahwa adanya faktor yang mempengaruhi bentuk hubungan tersebut. Faktor tersebut dapat disebabkan karena adanya manfaat dari hutang. Menurut Brigham 2006:101, ada dua alasan mengapa hutang dapat meningkatkan pendapatan serta meningkatkan pengembalian dari modal pemilik equity yaitu : 1. beban dapat menjadi pengurang pajak, penggunaan hutang akan menurunkan tagihan pajak dan memberikan lebih banyak laba operasi perusahaan yang tersedia bagi para investornya, 2. jika laba operasi yang dinyatakan sebagai persentase dari aktiva ternyata melebihi tingkat bunga atas pinjaman, maka suatu perusahaan dapat Universitas Sumatera Utara menggunakan hutang untuk memperoleh aktiva, membayar bunga atas hutang dan masih sisa sebagai ”bonus” bagi para pemegang sahamnya. Hasil dari penelitian ini sejalan dengan penelitian raya 2009 yang menunjukkan bahwa struktur modal tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas rentabilitas namun tidak sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Siahaan 2004 dan Tobing 2006. Perbedaan hasil penelitian ini dengan penelitian terdahulu kemungkinan disebabkan oleh perbedaan sampel yang digunakan ataupun periode yang diteliti. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini menguji apakah struktur modal memiliki pengaruh terhadap rentabilitas pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel 8 emiten yang listing selama periode 2004- 2008. Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. struktur modal tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap rentabilitas modal sendiri pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tingkat kepercayaan 95. Perubahan komposisi jumlah hutang jangka panjang dengan jumlah ekuitas tidak akan menyebabkan kemampuan perusahaan dengan modal sendiri yang bekerja didalamnya untuk menghasilkan keuntungan berubah secara signifikan. Hasil penelitian tidak sejalan dengan penelitian terdahulu oleh Siahaan 2004 yang menunjukkan bahwa struktur modal berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitasrentabilitas modal sendiri pada tingkat kepercayaan 95. Perbedaan hasil penelitian ini dapat disebabkan oleh perbedaan indikator yang digunakan dalam penelitian ini dengan penelitian sebelumnya dalam mengukur strukur modal, perbedaan periode tahun penelitian, serta perbedaan objek yang diteliti. Universitas Sumatera Utara