Rentabilitas Ekonomi Tinjauan Teoritis 1. Struktur Modal

Tambahan modal asing itu hanya dibenarkan apabila rentabilitas modal sendiri dengan tambahan modal asing lebih besar daripada rentabilitas modal sendiri dengan tambahan modal sendiri. Sebaliknya penambahan modal asing akan memberikan efek financial yang merugikan terhadap modal sendiri apabila rate of return dari tambahan modal asing tersebut lebih kecil dari bunganya.

b. Rentabilitas Ekonomi

Rentabilitas ekonomi adalah perbandingan antara laba usaha dengan modal sendiri dan modal asing yang dipergunakan untuk menghasikan laba tersebut yang dinyatakan dalam persentase. Laba yang diperhitungkan untuk menghitung rentabilitas ekonomi adalah laba yang berasal dari operasinya perusahaan, yaitu yang disebut laba usaha net operating income sedangkan Modal yang diperhitungkan untuk menghitung rentabilitas ekonomi adalah modal yang bekerja di dalam perusahaan operating capitalassets. Menurut Riyanto 2001:37, tinggi rendahnya rentabilitas ekonomi ditentukan oleh dua faktor, yaitu : a Profit margin yaitu perbandingan antara net operating income dan net sales yang dinyatakan dalam persentase. profit margin dimaksudkan untuk mengetahui efisiensi perusahaan dengan melihat kepada besar kecilnya laba usaha dalam hubungannya dengan sales. b Turnover of operating assets tingkat perputaran aktiva usaha yaitu tingkat perputaran aktiva usaha dalam satu periode. Turnover of operating assets mengukur sampai seberapa jauh aktiva Universitas Sumatera Utara usaha dipakai dalam perusahaan. Turnover of operating assets dimaksudkan untuk mengetahui efisiensi perusahaan dengan melihat kepada kecepatan perputaran operating assets dalam suatu periode tertentu. Hasil kali antara profit margin dan operating assets turnover menentukan tinggi rendahnya rentabilitas ekonomis. Makin tingginya tingkat profit margin atau operating assets turnover masing-masing atau kedua-duanya akan mengakibatkan naiknya Rentabilitas Ekonomi. Apabila ingin memperbesar rentabilitas ekonomi dengan memperbesar profit margin, berarti berhubungan dengan usaha untuk mempertinggi efisiensi di bidang produksi, penjualan dan pembenahan administrasi. Sedangkan untuk memperbesar rentabilitas ekonomi dengan memperbesar turnover of operating asset berhubungan dengan kebijaksanaan investasi dana dalam berbagai aktiva, baik aktiva lancar maupun aktiva tetap. Rentabilitas ekonomi dapat diukur dengan menggunakan Return on Asset ROA. Return on Asset ROA menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dari setiap satu rupiah aset yang digunakan. Formula untuk menghitung Return on Asset ROA sebagai berikut: ROA= Laba Bersih Net Operating Income Aktiva Asset = Laba Bersih Operasi Net Operating Income x Penjualan Sales Penjualan Sales Aktiva Assets Dengan kata lain: ROA= Margin Keuntungan x Perputaran Aktiva Universitas Sumatera Utara

B. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Berikut ini disajikan tinjauan penelitian terdahulu untuk mendukung kerangka konseptual penelitian. Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No Nama Peneliti dan Tahun Judul Penelitian Variabel Hasil Penelitian 1 Andrew Siahaan, 2004 Pengaruh Struktur Modal terhadap Profitabilitas Pada Industri Alas Kaki yang Tercatat di Efek Jakarta Variabel independen: -Debt to Asset Ratio -Long Term Debt to Asset Ratio -Equity to Asset Ratio Variabel dependen : -ROE Ketiga variabel independen, yaitu DAR, LDAR, dan Equiy to Asset Ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROE 2 Tessa Tobing, 2006 Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Industri Makanan dan Minuman yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta Variabel independen: -Debt to Asset Ratio -Long Term Debt to Equity Ratio -Debt to Equity Ratio Variabel dependen : -ROE Dua variabel independen, yaitu DAR dan LDER berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROE, sedangkan DER berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROE Universitas Sumatera Utara