Kendala-kendala yang Dihadapi dalam Pengembangan Tanaman Markisa sebagai Objek Agrowisata

Pada hakekatnya pengembangan agrowisata mempunyai tujuan ganda termasuk promosi produk pertanian Indonesia, meningkatkan volume penjualan, membantu meningkatkan perolehan devisa, membantu meningkatkan pendapatan petani nelayan dan masyarakat sekitar, disamping untuk meningkatkan jenis dan variasi produk pariwisata Indonesia. Objek agrowisata harus mencerminkan pola pertanian Indonesia baik tradisional ataupun modern guna memberikan daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Wisatawan. Di lokasi atau di sekitar lokasi dapat diadakan berbagai jenis atraksikegiatan pariwisata sesuai dengan potensi sumber daya pertanian dan kebudayaan setempat.

4.5 Kendala-kendala yang Dihadapi dalam Pengembangan Tanaman Markisa sebagai Objek Agrowisata

Sampai saat ini, berbagai obyek agrowisata yang potensial relatif belum banyak menarik pengunjung, antara lain karena terbatasnya sarana dan prasarana yang tersedia serta kurangnya promosi dan pemasaran kepada masyarakat luas baik di dalam maupun di luar negeri. Untuk itu perlu ditempuh suatu koordinasi promosi antara pengelola dengan berbagai pihak yang berkecimpung dalam bidang promosi dan pemasaran obyek-obyek agrowisata, baik instansi pemerintah maupun biro-biro perjalanan wisata. Hal ini mengingat agrowisata merupakan kegiatan yang tidak berdiri sendiri karena mempunyai lingkup yang luas dan keterkaitan dengan tugas serta wewenang berbagai instansi terkait seperti Departemen Pertanian, DepartemenKementerian Kebudayaan dan Pariwisata, dan instansi terkait lainnya, kalangan usaha serta masyarakat pada umumnya. Universitas Sumatera Utara Dalam perkembangan agrowisata, Tirtawinata dan Fachrudin 1999 mengungkapkan permasalahan dalam pengembangan dan pengelolaan sebuah agrowisata . Beberapa permasalahan tersebut yang masih relevan terhadap kondisi saat ini antara lain : 1 Kurangnya kesadaran pengunjung terhadap lingkungan Kesadaran pengunjung terhadap lingkungan terutama di kawasan agrowisata sangat penting, karena tanpa adanya kesadaran pengunjung terhadap lingkungan, kelestarian sebuah agrowisata akan menjadi rusak. 2 Koordinasi antar sektor dan instansi terkait yang belum berkembang Dalam pengembangan agrowisata diperlukan sebuah koordinasi yang baik dari semua sektor dan instansi terkait, yang meliputi pemerintah sebagai pembuat aturan, rakyat atau petani sebagai subjek, dan dunia usaha pariwisata sebagai penggerak ekonomi rakyat. 3 Belum adanya peraturan yang lengkap tentang agrowisata Pemerintah indonesia belum mengeluarkan peraturan dan pengembangan yang lengkap mengenai kebijakan pengembangan agrowisata ke depan. Di dalam melakukan pemasarannya perlu dilakukan pendekatan dengan berbagai pihak yang terkait secara terkoordinasi, mulai dari tingkat perencanaan, pengembangan, pengelolaan, pemasaran sampai dengan pengawasan dan pengendalian. Ditingkat perumusan kebijaksanaan dan pengendalian perlu ditingkatkan peranan panitia kerja agro pusat dan daerah sehingga pelaksanaannya sejalan dengan kebijaksanaan pengembangan sector pertanian dan pariwisata, baik dari aspek lokasi, kawasan kegiatan, maupun penyediaan sarana dan prasarana. Universitas Sumatera Utara Gempuran para kapitalis kerap menghancurkan perekonomian petani kecil. Namun di satu sisi kualitas produksi pangan petani pun seringkali kalah bersaing dengan para penguasa pangan dunia. Petani sudah membuktikan bahwa pertanian organik bukan hanya meningkatkan pendapatan petani, tapi juga sebuah investasi besar produk pangan yang siap untuk dilaga dengan produk sejenis di tingkat nasional bahkan internasional. Selain itu, para petani Desa Aji Julu Berastagi juga mengeluhkan akan hama dan penyakit yang menyerang tanaman markisa mereka. Dalam hal ini belum adanya respon yang aktif dari Pemerintah Kabupaten Karo dalam menanggulangi hama dan penyakit yang menyerang tanaman markisa para petani. Kemudian akses jalan menuju kebun tanaman markisa di Desa Aji Julu masih kurang memadai dengan tekstur jalan masih tanah.

4.6 Desa yang Berpotensi menjadi Perkebunan Agrowisata Tanaman Markisa