Perolehan Sisa Hasil Usaha

Gambar 4.12 Diagram Persentase Komitmen Kerja Berdasarkan pada tabel 4.14 terlihat bahwa komitmen kerja koperasi di Koperasi Pensiunan Luhur Wirosari dalam kategori kurang baik sebanyak 40,00 dan sebanyak 8,75 kategori tidak baik . Dengan demikian indikator komitmen kerja di Koperasi Pensiunan Luhur termasuk dalam kategori kurang baik.

4.1.2.4. Perolehan Sisa Hasil Usaha

Berdasarkan hasil perhitungan analisis deskriptif persentase untuk variabel diperoleh persentase rata-rata sebesar 72,1 berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk dalam kategori baik. Ditinjau dari jawaban responden pada variabel perolehan sisa hasil usaha diperoleh hasil seperti disajikan dalam tabel 4.15 berikut: Indikator Komitmen Kerja SB B KB TB Tabel 4.15 Variabel Perolehan Sisa Hasil Usaha No Profesi Kreteria Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik 1 Pemda Diknas 11 22 11 1 2 Pemda non Diknas 13 12 9 1 Frekuensi 24 34 20 2 30,00 42,50 25,00 2,50 Sumber: Data penelitian diolah,2011 Gambar 4.13 Diagram Persentase Sisa Hasil Usaha Variabel Perolehan Sisa Hasil Usaha dalam penelitian di Koperasi Pensiunan Luhur Wirosari tergolong kategori baik dengan persentase 72,10 lampiran 5. Jumlah dari semua item soal adalah 1138 lampiran 5 , untuk kategori baik sebanyak 42,50 dan sebanyak 2,50 kategori tidak baik . Dengan demikian variabel perolehan sisa hasil usaha di Koperasi Pensiunan Luhur termasuk dalam kategori baik. Indikator sisa hasil usaha SB B KB TB

4.1.3. Uji Asumsi Klasik

4.1.4.1. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas dimaksudkan untuk menguji apakah model regresi ditemukan kolerasi antara variabel bebas independen. Apabila terjadi kolerasi antara variabel bebas, maka terdapat problem multikolinearitas pada model regresi tersebut. Multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance dan Variance Inflantion Facto VIF. Jika vif lebih dari 10 maka terjadi multikolinearitas. Hasil pengujian multikolinieritas selengkapnya dapat dilihat tabel berikut ini. Tabel 4.15 Hasil Uji Multikolinieritas Berdasarkan 4.15 diatas diketahui bahwa nilai tolerance untuk dua variabel kurang dari 1 dan besarnya VIF tidak lebih dari 10 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinieritas antar variabel bebas independent.

4.1.4.2. Uji Hetreoskedastisitas

Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dilakukan dengan cara melihat grafik Flot antara nilai prediksi variabel terikat Zpred dengan residualnya Sresid. Apabila tidak ada yang jelas, serta titik menyebar diatas Coefficients a -9.861 10.607 -.930 .355 .311 .151 .203 2.069 .042 .231 .627 1.594 .382 .103 .382 3.717 .000 .392 .574 1.742 .501 .167 .289 2.994 .004 .325 .653 1.531 Constant Partisipasi anggota Persepsi tentang koperasi Kinerja koperasi Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Partial Correlations Tolerance VIF Collinearity Statistics Dependent Variable: SHU a.