Populasi Penelitian Sampel Populasi Dan Sampel Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Populasi Dan Sampel Penelitian

3.1.1 Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian Suharsimi, 2006:130. Sedangkan menurut Sugiyono, 2010:117, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh anggota Koperasi Pe nsiunan „LUHUR‟ yang berada di Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan yang berjumlah 370 orang. Tabel 3.1 Populasi Anggota Koperasi Pensiunan „LUHUR‟ Kecamatan Wirosari Periode Tahun 2007 sd 2010 No Penggolongan Profesi Jumlah 1 Pemda Diknas Diknas 213 2 Pemda Non Diknas Pamong Praja, Pengadilan, Depag, PUDT, kesehatan, perhutanan, penggadaian, Kecamatan perternakan, PLKB, PJKA, Pengairan, PUK, Telkom, Pos Giro, BUMN 157 Jumlah 370 Sumber: Laporan Pertanggungjawaban Pengurusdan Pengawas RAT Tahun Buku 2010 35

3.1.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari wakil populasi yang diteliti Suharsimi, 2006:131. Dalam penelitian ini anggota Koperasi Pensiunan berjumlah 370 orang yang terdiri dari beberapa lapangan pekerjaan di Kecamatan Wirosari. Pengambilan sampel dengan menggunakan rumus Slovin dalam Sevilla 1994 adalah sebagai berikut: n Keterangan: n : Ukuran Sampel N : Ukuran Populasi e 2 : Persen kelonggaran ketidaktelitian pengambilan sampel yang masih ditolerir atau diinginkan. dalam hal ini yang diambil tolerir kesalahan 100 Umar, 2003:120. Pengambilan sampel dalam penelitian ini bersifat homogen, sehingga tingkat kesalahan 10 sudah representatif atau mewakili populasi, dari populasi diatas dapat dihitung: n Dengan diambil minimal 78 anggota sebagai sampel dalam penelitian ini, maka diasumsikan sampel tersebut sudah representatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proporsional cluster random sampling yaitu pengambilan sampel dilakukan secara pengelompokan dengan banyaknya subyek dalam masing-masing lapangan pekerjaan. Pengambilan sampel di dilakukan secara acak dengan menggunakan undian nomor. Kemudian dibuat lintingan dari kertas yang diberi nomor urut. Dari lintingan tersebut diundi, nomor yang muncul disesuaikan dengan nomor dari nama tiap-tiap populasi dari masing-masing lapangan pekerjaan, kemudian nomor yang muncul digunakan sebagai sampel. Pengelompokan menurut profesinya untuk pensiunan dibedakan menjadi dua golongan satu dari Pemda Diknas dan Pemda non Diknas. Pemda non Diknas dari PJKA sebanyak 27 orang, Pamong Praja 7 orang, Pengadilan 1 orang, Pengairan 3 orang, Departemen Agama 17 orang, P dan K 65 orang, PUDT 6 orang, Pemda 18 orang, PUK 11 orang, Kesehatan 15 orang, Perhutanan 33 orang, Penggadaian 3 orang, Kecamatan 6 orang, Perternakan 1 orang, Pos giro 1 orang, BUMN 4 orang, Telkom 1 orang, PLKB 3 orang dan jumlah keseluruhan jadi 213 Khususnya untuk Pemda Diknas 148 orang. Dapat disajikan dalam tabel sebagai berikut: Tabe1 3.2 Sampel Koperasi Pensiunan „LUHUR‟ Kecamatan Wirosari Periode Tahun 2007 sd 2010 No Penggolongan Jumlah Perhitungan semua sampel 1 Pemda Diknas 213 80370x213=46,05 2 Pemda Non Diknas 157 80370x157=33,94 Jumlah 370 79,9980 Sumber: Laporan Pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas RAT Tahun Buku 2010.

3.2 Variabel Penelitian