Kinerja Koperasi Tujuan Dan Manfaat Kinerja koperasi

para pensiunan yang ada di Kecamatan Wirosari terhadap Koperasi Pensiunan “LUHUR” pandangan atau tanggapan pensiunan terhadap keberadaan Koperasi Pensiunan.

2.4. Tinjauan Kinerja

2.4.1. Kinerja Koperasi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kinerja adalah sesuatu yang dicapai, prestasi yang diperlihatkan. Anggota akan dapat berpartisipasi secara aktif, jika kinerja koperasi dari koperasi itu sendiri itu baik. Dengan baiknya kinerja koperasi maka anggota akan semakin terpacu untuk berpartisipasi lebih aktif sehingga kemajuan koperasi yang berdampak pada tercapainya kesejahteraan anggota koperasi itu juga. Kinerja menurut As‟ad dalam Nurbayanti, 2001:48 adalah keberhasilan seseorang pekerja terkait dengan keberhasilan dalam menyelesaikan tugasnya, hal tersebut dapat dilihat dari sisi kualitas dan ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut. Sedangkan menurut Keith Davis yang dikutip Mangkunegara , 2004:67 menyatakan kinerja merupakan gabungan antara kemampuan dan motivasi.

2.4.2. Tujuan Dan Manfaat Kinerja koperasi

Menurut Dyah Astuti, 2001:15 penilaian kinerja dapat dilaksanakan oleh pihak manajemen perusahaan sendiri interen maupun pihak luar eksteren. System pengukuran kinerja mempunyai peran penting dalam fungsi manajemen organisasi seperti pengendalian manajemen aktvitas dan sistem motivasi. Sistem pengukuran kinerja organisasiberperan pula dalam usaha-usaha pencapaian keselarasan tujuan Goal congruence dalam kontek wewenang dan tanggungjawab menurut. Bahwa uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan dan manfaat pengkuran kinerja Dyah Astuti, 2001:15-16 adalah: a. Untuk memotivasi karyawan suatu organisasi agar dapat menghasilkan tindakan yang diinginkan b. Untuk merangsang perilaku atau tindakan yang lebih baik c. Untuk mengendalikan system manajemen suatu organisasi d. Untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang disangkutkan dengan karyawan e. Untuk mengevaluasi hasil kerja periode yang lalu Indikator tentang kinerja menurut Robbins,1996 1. Kualitas kerja Dimana hasil aktifitas mendekati sempurna dalam arti menyesuaikan beberapa cara ideal dari penampilan aktviatas ataupun memenuhi tujuan-tujuan yang diharapkan. 2. Kuantitas Merupakan jumlah yang dihasilkan, dinyatakan dalam istilah seperti jumlah unit, jumlah siklus, aktivitas yang diselesaiakn pekerja dan jumlah aktivitas yang dihasilkan. 3. Kehadiran dan ketetapan waktu yang hadir Tingkat kehadiran seorang pekerja pada hari kerja sedangkan ketepatan waktu hadir adalah kedisiplinan pekerja pada saat masuk kerja. 4. Komitmen kerja Merupakan tingkat dimana pekerja mempunyai komitmen kerja kantor dan tanggung jawab pekerja terhadap kantor.

2.5. Tinjauan Sisa Hasil Usaha