Setelah melalui proses interprestasi kemudian dipersepsikan oleh seseorang dalam bentuk umpan balik. Umpan balik yang diberikan antara satu orang
dengan orang lain akan berbeda, tergantung dari interprestasi yang mereka alami.
2.3.2. Persepsi Anggota Tentang Koperasi
Menurut Atkinson,Rita L dkk, 1983:201 persepsi adalah proses dimana kita mengorganisasi dan menafsirkan pola stimulus ini dalam lingkungan. Setiap
orang hidup dalam suatu lingkungan dapat memberikan persepsi dengan panca indra yaitu dengan cara melihat, mendengar dan mencium. Persepsi juga dapat
terjadi dilingkungan pendidikan yang bertujuan untuk mengambil suatu keputusan, sehinga akan mempengaruhi disetiap kegiatan termasuk dalam
kegiatan perkoperasian.
Menurut Irwanto, 2002:71 mengatakan bahwa persepsi adalah proses diterimanya rangsangan baik itu berupa obyek, kuwalitas, hubungan antara gejala
maupun peristiwa, sampai rangsangan-rangsangan itu disadari dan dimengerti lebih lanjut, menurutnya persepsi bukan sekedar pengindraan melainkan
penafsiran pengalamanthe interpretation on experience. Gagasan atau tanggapan yang dituangkan dalam bentuk kata-kata atau tulisan yang akan disampaikan
kepada seseorang. Dari tanggapan yang diberikan pada suatu obyek tersebut selanjutnya akan menentukan pesan mana yang akan dikirim atau diterima.
Harapan dan kesiapan menerima pesan akan menentukan pesan mana yang akan dipilih untuk diterima, bagaimana pesan yang akan dipilih itu akan ditata dan
demikian pula bagaimana pesan tersebut akan diinterprestasikan menurut
Slameto, 2002:104.
Informasi yang ada mengenai koperasi baik bersumber dari orang lain maupun melihat, mendengar sendiri dapat menambah pengetahuan seseorang
mengenai keadaan koperasi. Hal yang mempengaruhi persepsi mereka tentang koperasi adalah setelah mereka mengerti tentang keadaan koperasi, selanjutnya
mereka akan menilai dan mengukapkan keadaan tentang keberadaan koperasi.
Seseorang dapat menilai koperasi setelah mendapatkan informasi atau keterangan yang telah didapatkan. Anggota Koperasi Pensiunan “LUHUR” dapat
menilai dengan kenyataan-kenyataan yang ada didalam koperasi, seperti permodalan koperasi, manajemen kegiatan yang ada dikoperasi dan pelayanan
koperasi. Dengan mengetahui keadaan koperasi mereka dapat manfaat yang akan diperoleh dari koperasi dan mereka juga dapat memberikan kesan atau pesan
terhadap koperasi. Kesan yang baik akan menarik setiap pensiun untuk bergabung menjadi anggota koperasi.
Dari kesimpulan diatas menurut Atkhison, Slameto dan Irwanto indikator dari persepsi adalah, sebagai berikut:
1. Permodalan koperasi 2. Manajemen kegiatan yang ada dikoperasi
3. Pelayanan koperasi Penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa persepsi tentang koperasi
adalah pandangan atau tanggapan seseorang tentang keadaan koperasi berdasarkan pengetahuan atau informasi yang mereka telah dapatkan. Persepsi
para pensiunan yang ada di Kecamatan Wirosari terhadap Koperasi Pensiunan “LUHUR” pandangan atau tanggapan pensiunan terhadap keberadaan Koperasi
Pensiunan.
2.4. Tinjauan Kinerja